Bagi sebagian kalangan, kemampuan kamera depan itu sama pentingnya dengan kamera belakang. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Asus, ada lima jenis foto favorit yang kerap diambil pengguna smartphone yaitu selfie (myself), selfie (with background), wefie, portrait (friend/family), dan scenery(landskap).
Agar kamera mampu mencakup area yang lebih luas, tentu dibutuhkan sebuah lensa wide-angle. Asus pun menjawab tantangan itu dengan membawa Zenfone 5Q ke Indonesia bersama Zenfone Max Pro M1. Seperti apa dia?
Usung Empat Kamera
Bila Zenfone Max Pro M1 dirancang untuk nyaman bermain game, Zenfone 5Q menitik beratkan pada kemampuan memotret wide-angle 120 derajat. Smartphone ini dibekali dengan empat buah kamera, dua berada di depan dan dua di belakangnya.
Guna memenuhi kebutuhan selfie dan wefie, Asus mengandalkan kamera depan 20MP dengan sensor Sony IMX376 (f/2.0, 23mm, 1/2.8″, 1.0 μm). Sementara untuk memotret portrait dan landskap, Zenfone 5Q dibekali kamera belakang 16MP (f/2.2, 26mm, PDAF).
Keduanya berkolaborasi dengan lensa wide-angle 13mm yang tidak disebutkan resolusinya. Hadirnya pilihan mode ultrawide, tentu membuat pengambilan foto lebih leluasa.
Di sana juga ada fitur Asus BeautyLife dengan teknologi live-beautification dan dukungan live-streaming video untuk Facebook, YouTube, Twitter, Instagram dan platform media sosial lainnya. Anda bisa memilih berbagai opsi peningkatan penampilan, mulai dari menghapus noda di wajah, sampai mengubah warna kulit secara real-time.
Desain dan Spesifikasi
Zenfone 5Q merupakan salah satu seri Zenfone 5, di beberapa negara lain disebut Zenfone 5 Lite. Desainnya terbilang cukup mewah, di mana permukaan depan dan belakangnya menggunakan bahan kaca. Namun permukaan glossy-nya mudah menjadi sarang sidik jari.
Tambahan panel 2.5D contoured glass di bagian depan dan belakang melengkapi kesan mewah yang dihadirkan. Di Indonesia smartphone ini hadir dalam pilihan warna midnight black dan moonlight white.
FullView display membentang seluas 6 inci, dengan resolusi full HD+, aspek rasio 18:9 bezel tipis, dan screen-to-body 80,3 persen. Cuma belum mengusung layar notch seperti saudara premiumnya.
Kekuatan dapur pacunya dipercayakan pada chipset Snapdragon 630, disokong RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3.300 mAh. Kelengkapan fiturnya cukup lengkap, NFC, face unlock, sensor sidik jari, dan fungsi dual SIM. Ada 3 slot yang disediakan, dua slot untuk kartu seluler berbentuk micro SIM, dan juga sebuah slot microSD.
Berapa harga Asus Zenfone 5Q? Smartphone fotografi empat kamera ini dibanderol dengan harga Rp3.499.000.
Seperti yang banyak diperbincangkan belakangan ini, Asus akhirnya secara resmi memperkenalkan jajaran smartphone andalannya di tahun 2018, ZenFone 5Z pada konferensi MWC 2018 yang sedang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Di samping varian teratas tersebut, Asus juga menyingkap beberapa model lain seperti ZenFone 5, ZenFone 5 Lite, dan ZenFone Max M1. Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut menempatkan ZenFone 5Z-nya untuk melawan beberapa smartphoneflagship yang diluncurkan beberapa hari yang lalu, seperti Samsung Galaxy S9 dan Sony Xperia XZ2.
Asus ZenFone 5 (ZE620KL)
Mendukung konektivitas seluler dual-SIM (Nano), Asus ZenFone 5 menjalankan sistem operasi Android 8.0 Oreo dengan polesan interface ZenUI 5.0. Performanya didukung oleh Qualcomm Snapdragon 638 yang disandingkan dengan RAM 4GB atau 6GB serta grafis Adreno 509. Model standar ini akan tersedia dalam satu opsi memori, 64GB.
Asus ZenFone 5 dilengkapi kamera ganda di belakang yang menggunakan sensor Sony IMX363 beresolusi 12MP terbaru dengan piksel 1,4μm yang besar, lensa aperture f / 1.8, ditambah dengan kamera sekunder wide angle 120 derajat, stabilisasi gambar optik empat sumbu (OIS) dan fitur kamera AI-enhanced – termasuk AI Scene Detection untuk 16 scene, AI Photo Learning, Potret Real-time dan Real-time Beautification. Sedangkan di depan, ia menggunakan kamera 8MP yang mengemas aperture f/2.0 dan sudut pandang 84 derajat.
Asus ZenFone 5Z
Sebagian spesifikasi ZenFone 5Z – terutama kamera – hampir sama dengan ZenFone 5. Perbedaan utamanya terlihat pada bagian prosesor, RAM, dan penyimpanan internal. Bahkan keduanya memiliki bobot yang sama, menurut Asus.
Seperti seri standarnya, Asus ZenFone 5Z memiliki layar 6,2 inci full-HD+ (1080×2246 pixels) dengan aspek rasio 19: 9, lebih tinggi dari rasio 18,5: 9 yang terlihat pada Galaxy S-Series, namun masih belum mengalahkan iPhone X yang punya rasio 19,5: 9. Tetapi bicara performa, smartphone ini berani diadu dengan dua flagship tersebut berkat adanya chipset Qualcomm Snapdragon 845 SoC dengan AIE (Artificial Intelligence Engine) dan Adreno 630 GPU. Perangkat hadir dalam beberapa konfigurasi, RAM 4GB disandingkan dengan memori 64GB, RAM 6GB disandingkan dengan penyimpanan 128GB, kemudian RAM 8GB dijodohkan dengan memori 256GB.
Di bagian konektivitas, smartphone Dual-SIM ini mendukung fitur-fitur pendukung antara lain GPS, Wi-Fi, Bluetooth v5.0, NFC dan lain-lain. Asus juga menggunakan speaker dual-magnet ganda untuk meningkatkan pengalaman multimedia dan audio. Didukung oleh baterai 3300mAh, Zenfone 5Z mendukung teknologi pengisian daya ASUS BoostMaster dan AI. Di belakang terdapat pula sensor sidik jari sebagai fitur tambahan bagi fitur pengenal wajah untuk membuka akses perangkat.
Asus ZenFone 5 Lite atau ZenFone 5Q
Asus ZenFone 5 Lite dan ZenFone 5Q sejatinya adalah perangkat yang sama namun ditujukan untuk pasar yang berbeda.
ZenFone 5 Lite adalah perangkat dari model standar yang disederhanakan. Rancangannya memiliki kemiripan fisik dengan varian premium, namun hadir dengan layar 6 inci dan bezel tipis, baterai 3,300 mAh sama seperti ZenFone 5, dan Android Nougat – bukan Android Oreo – sebagai sistem operasi pilihannya. ZenFon 5 Lite juga memiliki kamera ganda di bagian depan dan belakang, dengan lensa tambahan memberikan bidang pandang 120 derajat yang lebih luas untuk fotografi beramai-ramai.
Ada dua kamera di bagian belakang yang terdiri dari sensor 16MP yang memiliki aperture f/2.2 ditambah dengan kamera sekunder yang dilengkapi fitur FOV 80 derajat. Di bagian depan Anda mendapatkan dua kamera lagi, satu dengan sensor Sony IMX376 20MP dan yang lainnya memiliki sensor 8MP dengan lensa lebar 120 derajat. Varian ini juga memiliki baterai yang sama seperti di ZenFone 5 dan ZenFone 5Z.
Asus ZenFone 5 Lite akan tersedia dalam dua varian – satu menggunakan chipset Snapdragon 430 dengan grafis Adreno 505 GPU, dan yang lainnya menggunakan Snapdragon 630 dengan Adreno 505 GPU. Ada juga varian RAM dan penyimpanan yang berbeda, antara lain RAM 3GB + 32GB, dan RAM 4GB + 64GB.
Asus ZenFone Max M1
Asus ZenFone Max (M1) juga ikut diluncurkan bersamaan dengan seri ZenFone 5, yang mencakup ZenFone 5Z, ZenFone 5, dan ZenFone 5 Lite. Asus ZenFone Max (M1) sangat mirip dengan ZenFone Max Plus (M1) yang diluncurkan di Rusia dan juga Indonesia beberapa waktu yang lalu. Namun, ada beberapa perbedaan – alih-alih menggunakan chipset MediaTek MT6750T, M1 keluaran MWC 2018 ini menjalankan Qualcomm Snapdragon 425 dan Snapdragon 430 SoC. Layarnya juga lebih kecil, berukuran 5,5 inci, dibandingkan layar 5,7 inci milik ZenFone Max Plus (M1).
Ditenagai baterai 4000mAh yang istimewa, Asus ZenFone Max (M1) (ZB555KL) menawarkan pengaturan kamera belakang ganda dengan sensor utama 13 megapiksel yang digabungkan dengan sensor 8 megapiksel sekunder yang mempunyai lensa sudut lebar 120 derajat. Kamera depan memiliki sensor 8 megapiksel dengan aperture f/2.2. Namun Asus menekankan bahwa spesifikasi kamera bisa saja berbeda tergantung negara yang dituju.
Sayangnya harga pasti untuk keempat smartphone di atas belum dibeberkan oleh Asus, begitu pula dengan tanggal ketersediaan. Beberapa media menyebutkan waktu yang berbeda. Asus ZenFone 5 disebut bakal memulai debut pada bulan April, kemudian ZenFone 5 Lite di bulan Maret dan ZenFone 5Z di bulan Juni.