Tag Archives: zenfone 5z

[Review] ASUS Zenfone 5Z: Smartphone Android Snapdragon 845 dengan Internal 256 GB Termurah

Mobile World Congress merupakan sebuah ajang dimana ASUS mengumumkan bahwa mereka bakal mengeluarkan smartphone dengan SoC Snapdragon 845 termurah. Akan tetapi, hype yang sudah terbangun tersebut sepertinya tertahan cukup lama, karena dari bulan Februari 2018, perangkat ini baru tersedia di bulan Oktober 2018.

Zenfone 5Z merupakan smartphone terkencang yang dimiliki oleh ASUS saat ini. Dengan menggunakan SoC Snapdragon 845, ASUS mengumumkan harganya adalah $499. Tentu saja semua orang terbelalak dengan harganya yang jika dikonversikan saat ini menjadi Rp. 7,3 juta. Sayangnya, seiring dengan waktu, harga tersebut pun tidak lagi dicap sebagai yang termurah.

ASUS Zenfone 5Z

Zenfone 5Z merupakan kembaran yang lebih kencang dari Zenfone 5. Pihak ASUS mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara Zenfone 5 dengan Zenfone 5Z kecuali dari sisi SoC. Spesifikasi kamera, desain, dan lain sebagainya sama seperti yang ada pada Zenfone 5.

Spesifikasi kedua smartphone dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Zenfone 5 Zenfone 5Z
SoC Snapdragon 636 Snapdragon 845
Prosesor 4×2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 4×2.7 GHz Kryo 385 Gold + 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver
GPU Adreno 509 Adreno 630
RAM 4 GB 6 GB / 8 GB
Penyimpanan 64 GB + microSD 128 GB / 256 GB + microSD
Layar 6.2 inci 19:9 2246 x 1080 6.2 inci 19:9 2246 x 1080
Baterai 3300 mAh 3300 mAh Quick Charge 3.0
OS Android Oreo 8.1 ZenUI Android Oreo 8.1 ZenUI
Kamera Depan 8 MP 8 MP
Kamera Utama 12 MP Sony IMX 363 + 5 MP Omnivision 12 MP Sony IMX 363 + 5 MP Omnivision

Unit yang datang ke meja pengujian DailySocial merupakan varian tertinginya. Dengan RAM 8 GB dan internal 256 GB, harga yang ditawarkan ternyata menjadi cukup menarik. Apalagi dengan tambahan NFC yang saat ini cukup dibutuhkan untuk menambah saldo kartu uang elektronik, membuat Zenfone 5Z menjadi perangkat Snapdragon 845 yang terlengkap bahkan termurah pada kategori tersebut.

ASUS sendiri memiliki feature AI Boost. Feature ini sudah memulai debutnya pada Zenfone 4 Selfie Pro. Feature ini pula yang menyebabkan Zenfone 4 Selfie Pro menjadi perangkat dengan Snapdragon 625 terkencang yang ada dipasaran. AI Boost akan melakukan overclocking terhadap CPU pada clock tertentu yang sampai saat ini belum dapat dideteksi. Hal ini membuat Zenfone 5Z memiliki kinerja tambahan yang lebih baik lagi.

ASUS Zenfone 5Z - Belakang

ASUS menawarkan NFC pada Zenfone 5Z untuk melakukan pengisian ulang kartu uang elektronik. Feature ini sering kali tidak dihadirkan pada smartphone buatan Tiongkok. Padahal di Jakarta, NFC sangat dibutuhkan untuk mengisi kartu uang elektronik yang saat ini diharuskan untuk dipakai pada saat membayar parkir di mal maupun untuk pembayaran jalan Tol.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah spesifikasi yang dibaca dari CPU-Z dan Sensor Box:

Unboxing

Seperti inilah isi dari paket penjualan dari ASUS Zenfone 5Z:

ASUS Zenfone 5Z - Unboxing

Desain

Berbeda dengan kebanyakan smartphone yang menggunakan bahan metal pada bagian belakangnya, ASUS memilih untuk menggunakan bahan kaca. Sayangnya, bahan kaca yang terlihat lebih elegan tentu saja rentan pecah saat jatuh serta menangkap banyak minyak bekas sidik jari. Kami pun menyarankan agar selalu menggunakan rubber case bawaan agar terhindar dari masalah tersebut.

ASUS Zenfone 5Z - Sisi Kiri

ASUS Zenfone 5Z memiliki notch atau poni yang lebih kecil dari smartphone buatan Apple (begitulah kata ASUS saat meluncurkannya). Layar pada Zenfone 5 memiliki resolusi 2246×1080 dengan dimensi layar 6.2″ inci dengan rasio 18,7:9. Hal ini membuat beberapa aplikasi harus diregangkan tampilannya agar terlihat penuh di layar, karena hampir semua aplikasi mengunakan rasio 16:9.

ASUS Zenfone 5Z - Sisi Kanan

Untuk bagian belakangnya terdapat pemindai sidik jari yang dapat mendeteksi jari jemari dengan cukup cepat. Di bagian kiri atas terdapat dua buah kamera yang tergabung dalam satu kaca, dengan desain penempatan atas bawah. Sayang memang, tonjolan kamera yang ada mampu membuat kacanya tergores saat diletakkan di meja. Untungnya, ketebalan dari back case bawaan membuat kamera sama rata, sehingga meminimalisir terjadinya goresan.

ASUS Zenfone 5Z - Sisi Bawah

ZenUI

ASUS Zenfone 5Z sendiri memiliki antar muka yang dibuat dari dapur mereka sendiri. Nama dari antar muka tersebut adalah ZenUI dengan versi 5. Basis dari sistem operasinya adalah Android Oreo 8.0. Zenfone 5Z memiliki begitu banyak feature seperti gesture, Twin App, OptiFlex untuk meningkatkan loading aplikasi, ZeniMoji untuk membuat wajah pengguna menjadi karakter lain, Game Genie, dan lain sebagainya.

Jaringan LTE

Jaringan 4G LTE yang ada di Indonesia memang cukup berbeda dengan yang ada di luar negeri. Akan tetapi yang unik adalah bahwa daftar jaringan yang didukung oleh Zenfone 5Z ini tidak hanya 6-7 kanal saja. Sepertinya Zenfone 5Z mendukung semua kanal 4G yang ada saat ini.

Dengan menggunakan Snapdragon 845 berarti Zenfone 5Z menggunakan modem Qualcomm X20. Dengan begitu, smartphone ini mendukung LTE Cat 18 yang memiliki kecepatan download hingga 1.2 Gbps.

Kamera

Kamera yang dibawa oleh Zenfone 5Z memiliki spesifikasi yang sama dengan Zenfone 5 yang mendapatkan nilai 90 pada DXOMark. Hasil seperti ini sama dimiliki oleh Google Pixel. Akan tetapi, hasil foto yang dimiliki oleh Zenfone 5Z terlihat sedikit lebih baik. Hal tersebut dikarenakan ISP yang dimiliki oleh Snapdragon 845 memang lebih baik dari Snapdragon 636.

Sensor kamera utama yang digunakan oleh Zenfone 5Z adalah Sony IMX 363. Kamera belakang dari smartphone yang satu ini memang sangat baik, bahkan terbaik dari semua smartphone ASUS yang diluncurkan sampai saat ini. Kekurangan yang sangat terasa adalah pada saat kondisi cahaya yang gelap, membuat noise dan tingkat ketajamannya menurun.

Sayang, kamera wide angle yang dimiliki oleh smartphone ini juga tidak menangkap gambar dengan kualitas yang sama dengan utamanya. Detailnya kurang tertangkap dengan baik. Akan tetapi, hasil seperti ini memang lebih baik dibandingkan dengan Zenfone 5.

Hasil tangkapan kamera depannya ternyata cukup lumayan. Saat melakukan selfie, detail kumis dan jenggot yang ada dapat tertangkap dengan baik dan tidak terlalu buram.

Pengujian

ASUS Zenfone 5z menggunakan chipset terkencang dari Qualcomm saat ini dengan Snapdragon 845. SoC ini mengandalkan prosesor empat inti Kryo 385 Gold yang berbasiskan Cortex A75 dengan empat into Kryo 385 Silver yang berbasiskan Cortex A55. GPU yang digunakan adalah Adreno 630. Dengan spesifikasi ini, semua aplikasi dan game yang ada saat ini sudah tentu bisa berjalan dengan baik.

Sintetis

Pengujian kami lakukan dengan menggunakan beberapa benchmark sintetis. Kali ini, kami melakukan pengujian pada saat Zenfone 5Z menggunakan AI Boost dan pada saat fitur tersebut dimatikan. Ada satu hal yang cukup menyebalkan saat menyalakan AI Boost: PANAS.

Hampir setiap kali kami melakukan pengujian, nilai yang didapat selalu di bawah pada saat AI Boost dimatikan. Jadi, kami harus menunggu unit kembali normal baru bisa melakukan pengujian. Bahkan pengujian Antutu mengharuskan kami untuk memasukkan Zenfone 5Z ke dalam freezer selama tes berjalan. Dalam pemakaian sehari-hari, kami menganjurkan agar tidak menyalakan AI Boost karena suhunya lebih terjaga.

Pada pengujian kali ini, kami juga menghadirkan kembali Zenfone 5 yang memiliki AI Boost lebih stabil. Tanpa harus berlama lagi, silahkan lihat hasil pengujiannya di bawah ini.

Uji dengan BatteryXPRT

DailySocial melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi BatteryXPRT. Mengapa BatteryXPRT? Karena aplikasi yang satu ini dapat menguji baterai smartphone mirip dengan penggunaan sehari-hari. Kami tidak melakukan pengujian saat smartphone berada dalam kondisi menyala tanpa henti atau yang sering disebut dengan Screen On Time.

ASUS Zenfone 5Z - Battery XPRT

BatteryXPRT sendiri mengatakan bahwa smartphone dengan baterai 3300 mAh ini dapat bertahan sampai dengan 29.6 jam. Hal ini tentu membuat ASUS Zenfone 5Z juga cocok untuk mereka yang ingin memiliki smartphone yang dapat bertahan lebih dari satu hari. Tentunya saat digunakan untuk memainkan game, bisa saja smartphoneini tidak bertahan sehari.

Kesimpulan

Setelah mengeluarkan hype yang tinggi pada ASUS Max Pro M1 serta ASUS Zenfone 5, smartphone berikutnya yang ikut diminati adalah ASUS Zenfone 5Z. Walaupun konsumen harus menunggu sekitar enam bulan lamanya, ASUS Zenfone 5Z memang tampil memukau. Hal tersebut ditunjukkan pada kinerja, kamera, serta desain yang dimiliki.

ASUS Zenfone 5Z - Auf

Kinerja sebuah smartphone dengan SoC Snapdragon 845 memang sudah terjamin kencang untuk tahun 2018 ini. Semua aplikasi dan game yang ada pada Google Play sudah terjamin bakal berjalan. Begitu pula dengan Zenfone 5Z. Kinerjanya kencang pada saat settingnya standar serta stabil. Sayang memang, AI Boost yang seharusnya meningkatkan kinerjanya lebih tinggi lagi membuat perangkat ini menjadi panas.

Kamera pada perangkat yang satu ini mampu menghasilkan foto yang cukup baik. Walaupun ASUS mengatakan bahwa keduanya memiliki setting dan sensor yang sama, sepertinya ISP dari SD845 membuat hasil fotonya menjadi lebih baik. Walaupun begitu, hasilnya memang menjadi kurang tajam saat ada pada kondisi rendah cahaya.

Smartphone ini memiliki harga Rp. 7.799.000 untuk setting RAM 8 GB dan internal 256 GB dan Rp. 6.799.0000 untuk setting RAM 6 GB dan internal 128 GB. Hal ini masih membuat Zenfone 5Z sebagai smartphone dengan Snapdragon 845 dengan RAM  8 GB serta internal 256 GB termurah di Indonesia. Selain itu, NFC pada smartphone ini membuatnya menjadi perangkat Snapdragon 845 dengan feature terlengkap di Indonesia. Perangkat Snapdragon 845 pesaing dari ASUS belum satu pun yang menyertakan NFC.

Smartphone ini memang cocok untuk mereka yang membutuhkan kinerja tinggi sebuah perangkat Android. Selain itu, yang membutuhkan kinerja baik sebuah kamera juga bisa membeli smartphone ini. Sayang memang, harga Rp. 6 juta ke atas memang bukan untuk semua orang. Bagi Anda yang memiliki dana terbatas, bisa menggunakan Zenfone 5 yang kelasnya ada dibawah Zenfone 5z.

Sparks

  • Kencang dengan Snapdragon 845
  • Hasil kamera bagus
  • Daya tahan baterai cukup baik
  • NFC

Slacks

  • AI Boost membuat unit panas dan menurunkan kinerja
  • Harga cukup tinggi
Asus ZenFone 5 Series

3 Keluarga Asus ZenFone 5 Resmi Diperkenalkan, Ini Dia ZenFone 5, ZenFone 5Z dan ZenFone 5 Lite

Seperti yang banyak diperbincangkan belakangan ini, Asus akhirnya secara resmi memperkenalkan jajaran smartphone andalannya di tahun 2018, ZenFone 5Z pada konferensi MWC 2018 yang sedang berlangsung di Barcelona, Spanyol. Di samping varian teratas tersebut, Asus juga menyingkap beberapa model lain seperti ZenFone 5, ZenFone 5 Lite, dan ZenFone Max M1. Perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut menempatkan ZenFone 5Z-nya untuk melawan beberapa smartphone flagship yang diluncurkan beberapa hari yang lalu, seperti Samsung Galaxy S9 dan Sony Xperia XZ2.

Asus ZenFone 5 (ZE620KL)

Mendukung konektivitas seluler dual-SIM (Nano),  Asus ZenFone 5 menjalankan sistem operasi Android 8.0 Oreo dengan polesan interface ZenUI 5.0. Performanya didukung oleh Qualcomm Snapdragon 638 yang disandingkan dengan RAM 4GB atau 6GB serta grafis Adreno 509. Model standar ini akan tersedia dalam satu opsi memori, 64GB.

Asus ZenFone 5
Asus ZenFone 5

Asus ZenFone 5 dilengkapi kamera ganda di belakang yang menggunakan sensor Sony IMX363 beresolusi 12MP terbaru dengan piksel 1,4μm yang besar, lensa aperture f / 1.8, ditambah dengan kamera sekunder wide angle 120 derajat, stabilisasi gambar optik empat sumbu (OIS) dan fitur kamera AI-enhanced – termasuk AI Scene Detection untuk 16 scene, AI Photo Learning, Potret Real-time dan Real-time Beautification. Sedangkan di depan, ia menggunakan kamera 8MP yang mengemas aperture f/2.0 dan sudut pandang 84 derajat.

Asus ZenFone 5Z

Sebagian spesifikasi ZenFone 5Z – terutama kamera – hampir sama dengan ZenFone 5. Perbedaan utamanya terlihat pada bagian prosesor, RAM, dan penyimpanan internal. Bahkan keduanya memiliki bobot yang sama, menurut Asus.

Asus ZenFone 5Z
Asus ZenFone 5Z

Seperti seri standarnya, Asus ZenFone 5Z memiliki layar 6,2 inci full-HD+ (1080×2246 pixels) dengan aspek rasio 19: 9, lebih tinggi dari rasio 18,5: 9 yang terlihat pada Galaxy S-Series, namun masih belum mengalahkan iPhone X yang punya rasio 19,5: 9. Tetapi bicara performa, smartphone ini berani diadu dengan dua flagship tersebut berkat adanya chipset Qualcomm Snapdragon 845 SoC dengan AIE (Artificial Intelligence Engine) dan Adreno 630 GPU. Perangkat hadir dalam beberapa konfigurasi, RAM 4GB disandingkan dengan memori 64GB, RAM 6GB disandingkan dengan penyimpanan 128GB, kemudian RAM 8GB dijodohkan dengan memori 256GB.

Asus ZenFone 5Z
Asus ZenFone 5Z

Di bagian konektivitas, smartphone Dual-SIM ini mendukung fitur-fitur pendukung antara lain GPS, Wi-Fi, Bluetooth v5.0, NFC dan lain-lain. Asus juga menggunakan speaker dual-magnet ganda untuk meningkatkan pengalaman multimedia dan audio. Didukung oleh baterai 3300mAh, Zenfone 5Z mendukung teknologi pengisian daya ASUS BoostMaster dan AI. Di belakang terdapat pula sensor sidik jari sebagai fitur tambahan bagi fitur pengenal wajah untuk membuka akses perangkat.

Asus ZenFone 5 Lite atau ZenFone 5Q

Asus ZenFone 5 Lite dan ZenFone 5Q sejatinya adalah perangkat yang sama namun ditujukan untuk pasar yang berbeda.

ZenFone 5 Lite adalah perangkat dari model standar yang disederhanakan. Rancangannya memiliki kemiripan fisik dengan varian premium, namun hadir dengan layar 6 inci dan bezel tipis, baterai 3,300 mAh sama seperti ZenFone 5, dan Android Nougat – bukan Android Oreo – sebagai sistem operasi pilihannya. ZenFon 5 Lite juga memiliki kamera ganda di bagian depan dan belakang, dengan lensa tambahan memberikan bidang pandang 120 derajat yang lebih luas untuk fotografi beramai-ramai.

Asus ZenFone 5 Lite
Asus ZenFone 5 Lite

Ada dua kamera di bagian belakang yang terdiri dari sensor 16MP yang memiliki aperture f/2.2 ditambah dengan kamera sekunder yang dilengkapi fitur FOV 80 derajat. Di bagian depan Anda mendapatkan dua kamera lagi, satu dengan sensor Sony IMX376 20MP dan yang lainnya memiliki sensor 8MP dengan lensa lebar 120 derajat. Varian ini juga memiliki baterai yang sama seperti di ZenFone 5 dan ZenFone 5Z.

Asus ZenFone 5 Lite akan tersedia dalam dua varian – satu menggunakan chipset Snapdragon 430 dengan grafis Adreno 505 GPU, dan yang lainnya menggunakan Snapdragon 630 dengan Adreno 505 GPU. Ada juga varian RAM dan penyimpanan yang berbeda, antara lain RAM 3GB + 32GB, dan RAM 4GB + 64GB.

Asus ZenFone Max M1

Asus ZenFone Max (M1) juga ikut diluncurkan bersamaan dengan seri ZenFone 5, yang mencakup ZenFone 5Z, ZenFone 5, dan ZenFone 5 Lite. Asus ZenFone Max (M1) sangat mirip dengan ZenFone Max Plus (M1) yang diluncurkan di Rusia dan juga Indonesia beberapa waktu yang lalu. Namun, ada beberapa perbedaan – alih-alih menggunakan chipset MediaTek MT6750T, M1 keluaran MWC 2018 ini menjalankan Qualcomm Snapdragon 425 dan Snapdragon 430 SoC. Layarnya juga lebih kecil, berukuran 5,5 inci, dibandingkan layar 5,7 inci milik ZenFone Max Plus (M1).

Asus Zenfone Max M1
Asus Zenfone Max M1

Ditenagai baterai 4000mAh yang istimewa, Asus ZenFone Max (M1) (ZB555KL) menawarkan pengaturan kamera belakang ganda dengan sensor utama 13 megapiksel yang digabungkan dengan sensor 8 megapiksel sekunder yang mempunyai lensa sudut lebar 120 derajat. Kamera depan memiliki sensor 8 megapiksel dengan aperture f/2.2. Namun Asus menekankan bahwa spesifikasi kamera bisa saja berbeda tergantung negara yang dituju.

Sayangnya harga pasti untuk keempat smartphone di atas belum dibeberkan oleh Asus, begitu pula dengan tanggal ketersediaan. Beberapa media menyebutkan waktu yang berbeda. Asus ZenFone 5 disebut bakal memulai debut pada bulan April, kemudian ZenFone 5 Lite di bulan Maret dan ZenFone 5Z di bulan Juni.

Sumber berita Businesswire, Twitter/Asus, Facebook/Asus.