Tag Archives: zenfone 8

Ini Jadwal Pembaruan Android 12 untuk Zenfone 8 dan ROG Phone 5

Belum lama ini, ASUS telah meluncurkan Zenfone 8 di Indonesia. Keunikan yang ia miliki bila dibandingkan dengan smartphone flagship kompetitor ialah ukuran layarnya tidak begitu besar yakni Super AMOLED 5,9 inci 120Hz.

Hal itu berimbas pada dimensi yang jauh lebih ringkas, 148×68.5×8.9 mm dan bobot 169 gram. Walau begitu, chipset yang dipakai tetap paling mutakhir dari Qualcomm yaitu Snapdragon 888.

Untuk model dasar Zenfone 8 dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB, harganya cuma Rp7.999.000. Opsi satunya lagi dibanderol Rp11.999.000, tetapi dengan RAM mencapai 16GB dan penyimpanan internal 256GB.

Saat dirilis, Zenfone 8 masih menjalankan ZenUI 8 yang berbasis Android 11. Kini ia telah dipastikan akan menjadi smartphone ASUS pertama yang akan mendapatkan pembaruan stabil Android 12.

Rencananya pembaruan akan diluncurkan pada bulan Desember mendatang. Bersama Zenfone 8 Flip dan untuk Zenfone 7 akan mendapatkan Android 12 pada H1 2022 atau antara Januari hingga Juni 2022.

Bagaimana dengan smartphone gaming ASUS? ROG Phone 5 dan 5s, rencananya bakal kebagian Android 12 pada Q1 2022 atau sekitar bulan Januari sampai Maret. Lalu, untuk ROG Phone 3 akan sampai pada H1 2022.

ASUS mengatakan bahwa pembaruan stabil akan mewarisi perubahan fungsional utama yang diperkenalkan dalam versi resmi Android 12, termasuk fitur baterai dan manajemen kinerja. Juga akan hadir dengan fitur khusus ZenUI yang memberikan navigasi lebih mudah, panel kontrol yang disederhanakan, peningkatan visibilitas untuk kontrol yang lebih baik, dan lebih banyak opsi penyesuaian.

Sumber: GSMArena

ASUS Resmi Luncurkan Zenfone 8: Smartphone Android Snapdragon 888 Termurah

ASUS akhirnya meluncurkan generasi terbaru dari smartphone flagship mereka, yaitu Zenfone 8. Smartphone yang satu ini merupakan penerus dari lini Zenfone mereka yang sudah banyak dirilis di Indonesia, seperti Zenfone 7, Zenfone 6, dan lain sebagainya. ASUS meluncurkannya pada tanggal 15 Oktober 2021 yang lalu melalui kanal Youtube resmi mereka.

“Kami sangat senang Zenfone 8 akhirnya bisa hadir di Indonesia dan menjadi perwujudan misi ASUS dalam menghadirkan smartphones berkualitas tinggi. Sesuai dengan sebutannya, The Incredible Mini, dengan luas layar 5,9 inci ASUS ingin memberikan pengalaman baru bagi pasar Indonesia dalam kemudahan berselancar di sosial media & berkomunikasi dengan satu tangan. Dan ditambah dengan performa terbaik yang ada saat ini, Zenfone 8 akan menjadi sebuah terobosan bagi pasar Indonesia,” ungkap Jimmy Lin, ASUS Regional Director Asia Tenggara.

ASUS sendiri membuat Zenfone 8 dengan layar yang lebih kecil dibandingkan dengan kebanyakan smartphone yang beredar saat ini. Layar 5,9 inci tentu saja menjadi primadona bagi mereka yang merasa smartphone 6 inci terlalu besar. Dengan dimensi yang lebih kecil tentu saja berimbas pada pemakaian baterai yang lebih kecil dari yang ada, yaitu hanya 4000 mAh saja. Namun, kapasitas tersebut juga memiliki arti bahwa baterainya bisa diisi cepat dengan charger HyperCharge 30 watt.

Zenfone 8 yang beredar di Indonesia akan hadir dengan dua varian. Varian pertama memiliki RAM dengan kapasitas 8 GB dengan ruang penyimpanan internalnya sebesar 128 GB. Varian berikutnya memiliki kapasitas 16 GB dengan storage internal 256 GB. Jenis RAM yang digunakan sama-sama LPDDR 5.

ASUS Zenfone 8 memiliki spesifikasi sebagai berikut

SoC Qualcomm Snapdragon 888
CPU 1 x 2.84 GHz Kryo 680 + 3 x 2.42 GHz Kryo 680 & 4 x 1.80 GHz Kryo 680
GPU Adreno 680
RAM 8 GB dan 16 GB LPDDR5
Internal 128 GB dan 256 GB
Layar 5,9 inci IPS 2400 x 1080 120Hz Super AMOLED
Dimensi 148 x 68.5 x 8.9 mm
Bobot 169 gram
Baterai 4000 mAh 65 watt charger
Kamera 64 MP / 16 MP utama, 12 MP Ultrawide, 12 MP Selfie
OS Android 11 ZenUI 8

 

Zenfone 8 dengan RAM 8GB / 128GB dijual seharga Rp. 7.999.000. Selain itu, Zenfone 8 dengan RAM 16GB / 256GB memiliki harga Rp. 11.999.000. Kedua varian ini sudah mulai dijual oleh ASUS melalui jalur distribusi online dan offline mereka. ASUS juga menawarkan beberapa promo hingga tanggal 30 Oktober 2021.

Bisa gunakan 5G: Update FOTA

Pada saat acara sneak peek, Advent Jose selaku Product Marketing ASUS Indonesia mengatakan bahwa Zenfone 8 pada saat itu belum terbuka jaringan 5G-nya. Memang cukup disayangkan jika perangkat dengan SoC Snapdragon 888 ini tidak dapat menggunakan jaringan 5G-nya. Sekarang setelah diluncurkan, apakah jaringan 5G tersebut sudah terbuka?

Jose mengatakan saat dihubungi melalui telepon mengatakan bahwa pada saat konsumen menyalakan perangkat ini, nantinya akan langsung mendapatkan update firmware via over the airUpdate ini sendiri juga akan membuka jaringan 5G dari perangkat Zenfone 8 tersebut. Nantinya, hal tersebut bisa dilihat langsung pada pilihan jaringan yang ada pada setting.

Jaringan 5G yang dibuka saat ini sudah mendukung layanan dari operator Indosat yang sudah menggelar internet cepat tersebut di sekitar Monas. Akan tetapi, sampai saat ini Zenfone 8 sendiri belum dicoba pada beberapa operator lainnya. Untuk bandwidth N40 yang dimiliki oleh Telkomsel, sayangnya tidak didukung oleh Zenfone 8 untuk saat ini jika melihat dari daftar dukungan jaringan 5G-nya.

Lalu apakah nantinya Zenfone 8 akan bisa digunakan pada jaringan operator selain Indosat? Jose juga mengatakan bahwa saat ini ASUS Indonesia sedang menjalin komunikasi dengan beberapa operator lainnya. Semoga saja, Zenfone 8 ini nantinya bisa terkoneksi dengan semua jaringan 5G yang digelar oleh operator di Indonesia.

ASUS Perkenalkan Zenfone 8: Menawarkan Dimensi Kompak 5,9 inci namun Kencang

Seperti biasa sebelum melakukan peluncuran produknya, ASUS selalu mengundang para jurnalis pada acara Sneak Peek. Produk yang kali ini bakal diluncurkan di Indonesia adalah pewaris dari lini ASUS Zenfone. Namun berbeda dari para pesaingnya, smartphone ASUS Zenfone 8 yang bakal diluncurkan ini memiliki desain yang lebih compact. Seperti apa perangkat yang satu ini?

“Zenfone 8 ini merupakan salah satu inovasi yang memang ASUS ingin persembahkan untuk di tahun ini. Desainnya yang ringkas dan sangat pas di kantong menjadikan Zenfone 8 tidak hanya kebanyakan smartphone di pasaran saat ini. Ditambah performa yang luar biasa serta daya tahan baterai yang panjang menjadikan Zenfone 8 ini kemudahan penggunaan yang tidak tertandingi untuk pemakaian sehari-hari,” ungkap Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Di saat semua produsen menawarkan perangkat dengan dimensi layar 6 inci ke atas, ASUS membuat Zenfone 8 hanya sebesar 5,9 inci saja. Dengan dimensi seperti ini, ASUS menanamkan baterai dengan kapasitas 4000 mAh. Dengan baterai berukuran cukup “kecil” tersebut, smartphone ini ternyata menggunakan SoC terbaru dan tercepat di tahun ini dari Qualcomm.

Snapdragon 888 yang terpasang pada smartphone ini ditemani dengan sebuah pendingin heat pipe didalamnya sehingga dapat menurunkan panas yang dihasilkan. SoC kencang ini ternyata juga ditemani dengan RAM LPDDR 5 dengan kapasitas hingga 16 GB. Storage internalnya juga cukup luas dengan 256 GB. Untuk layar Super AMOLED 120 Hz-nya sendiri, Zenfone 8 akan terlindungi oleh Gorilla Glass Victus

Pada bagian kamera, ASUS Zenfone 8 menggunakan tiga buah sensor dari Sony. Pada kamera utamanya, ASUS memasangkan Sony IMX 686 dengan quad bayer 64 MP. Kamera ultrawide-nya menggunakan Sony IMX 363 dengan resolusi 12 MP. Dan pada kamera depannya, ASUS memasangkan sensor Sony IMX 663 dengan resolusi 12 MP juga.

Pada Zenfone 8, ASUS ternyata membuat perangkat yang satu ini tahan terhadap air karena memiliki sertifikasi IP 68. ASUS juga melengkapi perangkat ini dengan charger 30 watt yang akan mengisi baterai dengan mode Quick Charge 4.0. Dan terakhir, untuk kebutuhan perekaman video, Zenfone 8 sudah dilengkapi dengan 3 microphone.

Zenfone 8 yang hadir di Indonesia hanya satu jenis saja. ASUS Indonesia tidak membawa Zenfone 8 Flip. Oleh karena itu, smartphone ASUS yang ada di Indonesia hanya Zenfone 8 dan ASUS RoG Phone 5 saja. Perangkat ini akan diluncurkan pada tanggal 15 Oktober 2021 nanti.

Fungsi 5G?

Dengan menggunakan Snapdragon 888, tentu saja perangkat ini sudah mendukung jaringan 5G. Namun karena jaringan 5G belum tersebar merata di Indonesia, belum tentu para produsen membuka fungsi yang satu ini. Lalu bagaimana dengan ASUS sendiri untuk Zenfone 8 yang akan diluncurkan tersebut? Apakah akan langsung bisa digunakan?

Advent Jose selaku Product Marketing ASUS Indonesia mengatakan bahwa nantinya perangkat ASUS Zenfone 8 belum akan terbuka jaringan 5G-nya saat peluncuran. Hal tersebut dikarenakan ASUS masih mengembangkan dukungan jaringan 5G-nya di Indonesia. Selain itu, ASUS juga bekerja sama dengan Indosat untuk dukungan jaringan 5G untuk Zenfone 8.

Jose mengatakan bahwa nantinya perangkat ini nantinya bakal mendukung jaringan 5G di Indonesia. Nantinya jaringan 5G tersebut akan dibuka melalui sebuah firmware update. Untuk kapan firmware yang satu ini tersedia, belum diketahui informasinya. Oleh karena itu, tunggu saja informasi selanjutnya saat peluncuran Zenfone 8 dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2021 mendatang.

Asus Zenfone 8 dan Zenfone 8 Flip Dirilis, Sama-Sama Flagship tapi Beda Target Pasar

Smartphone flagship dengan ukuran yang ringkas sudah tergolong cukup langka dewasa ini. Alasannya mungkin karena memang pasarnya sudah terlalu kecil, akan tetapi hal itu rupanya tidak mencegah Asus mencoba mengisi kekosongan.

Seperti di tahun sebelumnya, Asus tahun ini kembali memperkenalkan dua smartphone flagship sekaligus. Yang berbeda, keduanya kali ini berbeda ukuran: Zenfone 8 dengan layar 5,9 inci, Zenfone 8 Flip dengan layar 6,67 inci.

Kita mulai dari Zenfone 8 terlebih dulu. Dengan dimensi 148 x 68,5 x 8,9 mm dan bobot 169 gram, ia memang tidak sampai sekecil iPhone 12 Mini, akan tetapi secara keseluruhan masih terkesan cukup ringkas untuk digunakan dengan satu tangan. Layarnya pun cukup istimewa; AMOLED dengan resolusi 1080p dan refresh rate 120 Hz, tidak ketinggalan pula tingkat kecerahan maksimum 1.100 nit dan sertifikasi HDR10+.

Di balik layarnya sudah tertanam sensor sidik jari, dan layarnya sendiri dilapisi oleh kaca Gorilla Glass Victus. Masih seputar fisiknya, Zenfone 8 mengusung sertifikasi ketahanan air dan debu IP68, dan di sisi atasnya masih ada sebuah headphone jack.

Seperti halnya iPhone 12 Mini, Zenfone 8 hanya dibekali dengan dua kamera belakang saja: kamera utama 64 megapixel (Sony IMX686) dan kamera ultrawide 12 megapixel (Sony IMX363) yang bisa merangkap peran sebagai kamera macro karena mampu mengunci fokus dari jarak sedekat 4 cm. Di depan, ada kamera selfie 12 megapixel (Sony IMX663). Ketiga kameranya mendukung teknologi Dual Pixel AF.

Soal performa, Zenfone 8 mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 888, lengkap dengan pilihan RAM 6 GB, 8 GB, atau 16 GB, serta pilihan storage 128 GB atau 256 GB. Baterai yang tertanam memiliki kapasitas 4.000 mAh, serta mendukung fast charging 30 W. Sekali lagi, flagship tapi ringkas. Juga flagship adalah harganya, yang dimulai di €600 untuk pasar Eropa, atau kurang lebih setara 10,4 jutaan rupiah.

Zenfone 8 Flip

Beralih ke Zenfone 8 Flip, ponsel ini pada dasarnya merupakan Zenfone 7 yang telah menerima penyegaran spesifikasi. Keunggulan utamanya, seperti yang sudah bisa ditebak dari namanya, adalah modul kamera belakang yang bisa di-flip sampai menghadap ke depan. Alhasil, layarnya pun bebas poni ataupun tompel.

Yang mungkin agak disayangkan adalah, spesifikasi kameranya sama persis seperti tahun lalu: kamera utama 64 megapixel (Sony IMX686), kamera ultra-wide 12 megapixel (Sony IMX363), dan kamera telephoto 8 megapixel dengan 3x optical zoom. Bukan berarti kualitas kameranya jelek, tapi semestinya akan lebih menarik lagi jika hardware kameranya diperbarui.

Juga tidak berubah adalah layarnya, masih AMOLED dengan resolusi 1080p dan refresh rate 90 Hz, bukan 120 Hz seperti milik Zenfone 8 tadi. Beruntung sensor sidik jarinya sudah dipindah ke bawah layar.

Urusan spesifikasi, Zenfone 8 Flip ditenagai chipset Snapdragon 888, RAM 8 GB, dan pilihan storage internal 128 GB atau 256 GB. Tidak seperti adik kecilnya, Zenfone 8 Flip datang membawa slot kartu microSD. Kapasitas baterainya tentu lebih besar di angka 5.000 mAh, dan ia turut mendukung fast charging 30 W menggunakan adaptor bawaan yang termasuk dalam paket penjualannya.

Di Eropa, perangkat ini dijual dengan banderol mulai €800 (± Rp13,85 jutaan). Pemasarannya di negara-negara lain kabarnya akan segera menyusul dalam waktu dekat.

Sumber: GSM Arena.