Tag Archives: Zephyrus

ASUS Juga Umumkan ROG Zephyrus S17, Laptop Gaming Premium dengan Chip Grafis NVIDIA GeForce RTX 3080

Bersama Zephyrus M16, pada acara ROG BORN CHAMPIONS: Unleash the Legend Inside (12/08/2021) kemarin, ASUS ROG juga memperkenalkan laptop gaming premiumnya yaitu Zephyrus S17. Ia juga sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core H-series generasi ke-11 Tiger Lake hingga Intel Core i9-11900H yang dapat menghadirkan daya performa hingga 90W.

Chip grafis yang dibawanya bahkan lebih powerful yaitu hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 dengan daya performa hingga 140W menggunakan teknologi Dynamic Boost. Didukung teknologi ROG Intelligent Cooling, performa powerful dapat dihadirkan secara konstan untuk menagani kegiatan gaming dan content creation.

Mekanisme Keyboard Khusus

Bila pendahulunya punya desain unik di mana keyboard berada pada area palm rest, desain ROG Zephyrus S17 model 2021 balik lagi seperti kebanyakan laptop yang ada. Nah yang unik di sini ialah bagian keyboard di laptop gaming 17 inci ini terangkat dan membentuk sudut 5 derajat saat digunakan.

Keyboard-nya sendiri menggunakan optical mechanical yang menghadirkan akurasi input dan respon tinggi, serta lebih tahan banting dengan tingkat durabilitas hingga 100 juta kali tekan untuk setiap tombolnya. Lengkap dengan fitur scroll controller Multiwheel yang dapat dikonfigurasikan secara khusus membuat berbagai fungsi dalam aplikasi dan game dapat diakses dengan cepat.

ROG Zephyrus S17 sendiri merupakan laptop gaming ROG pertama yang hadir dengan mekanisme keyboard khusus, sehingga dapat membuka rongga udara ekstra sekaligus meningkatkan kenyamanan penggunaan. Mekanisme unik bernama AAS Plus ini dapat meningkatkan aliran udara pada sistem pendingin hingga 25%.

Selain itu, teknologi ROG Intelligent Cooling juga membuat sistem pendingin ROG Zephyrus S17 semakin baik. Ia dibekali kipas Arc Flow terbaru dengan struktur khusus, tak hanya mampu meningkatkan aliran udara tetapi juga menurunkan tingkat kebisingan. Kipas tersebut juga akan berhenti secara otomatis jika CPU dan GPU berada pada suhu di bawah 50 derajat Celcius, sehingga dapat bekerja secara senyap sepenuhnya.

Agar lebih optimal, ROG Zephyrus S17 menggunakan liquid metal sebagai thermal compound di CPU-nya yang dapat menekan suhu CPU hingga 10 derajat Celcius lebih rendah dari thermal paste tradisional. Enam heatpipe yang dirancang khusus bekerja untuk menghantarkan panas dari komponen-komponen penting seperti CPU, GPU, VRAM, dan VRM ke heatsink. Di bagian heatsink, partikel dan debu akan dibuang melalui terowongan khusus menggunakan sistem self-cleaning cooling.

ROG Zephyrus S17 merupakan laptop gaming premium terbaru yang dilengkapi dengan modul optical mechanical keyboard yang dapat terangkat saat digunakan. Bagian keyboard yang terangkat tersebut membuat ROG Zephyrus S17 memiliki rongga udara ekstra untuk performa pendinginan terbaik. Ditambah dengan desainnya yang ringkas, ROG Zephyrus S17 bisa dikatakan sebagai salah satu laptop paling powerful dan portabel yang ada saat ini, ” ujar Jimmy lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Layar 17,3 Inci WQHD dengan Refresh Rate 165Hz

ROG Zephyrus S17 hadir dengan bodi berbahan magnesium-aluminium yang dibalut warna Off Black yang tahan terhadap bekas sidik jari. Bagian belakang bodinya yang menggunakan lapisan semi-transparan membuat laptop gaming ini tidak hanya elegan tetapi unik.

Suguhan panel IPS-level berukuran besar 17,3 inci beresolusi WQHD (2560×1440 piksel) dengan bezel tipis 5,65mm, siap memanjakan para gamer sekaligus para content creator. Layar tersebut punya refresh rate 165Hz dan response time 3ms, didukung teknologi NVIDIA G-Sync dan intelligent shift yang memungkinkan G-Sync dapat dimatikan saat laptop dalam kondisi menggunakan chip grafis terintegrasi untuk menghemat baterai.

Layarnya juga telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display untuk akurasi warna tinggi dan dapat menampilkan warna dengan tingkat reproduksi hingga 100% pada color space DCI-P3. Juga sudah mendukung teknologi Dolby Vision untuk menampilkan visual lebih baik pada konten yang mendukung format Dolby Vision dan sudah banyak digunakan oleh penyedia layanan video streaming seperti Netflix dan Disney+.

Meski bezel layarnya tipis, ROG Zephyrus S17 juga dibekali dengan sebuah webcam yang menggabungkan teknologi 2DNR dan 3DNR sehingga objek di depan kamera dapat selalu terlihat jelas meski dalam kondisi minim cahaya. Sebagai tambahan, ia dilengkapi pembaca sidik jari dengan sistem caching yang menyatu pada tombol power dan terintegrasi dengan Windows Hello.

Ditenagai Prosesor Hingga Intel Core i9-11900H

ROG Zephyrus S17 tersedia dalam dua konfigurasi, mulai dari prosesor Intel Core i7-11800H yang dibanderol Rp40.999.000 dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, 2x8GB DDR4 3200MHz RAM (dual channel), dan penyimpanan 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD. Varian tertingginya dijual Rp65.999.000 dengan prosesor Intel Core i9-11900H, NVIDIA GeForce RTX 3080, 2x16GB DDR4 3200MHz RAM (dual channel), dan penyimpanan 2TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD.

Ia dibekali dengan tiga slot PCIe SSD yang didukung teknologi HyperDrive Ultimate RAID array yang mampu menghadirkan kecepatan baca pada sistem penyimpanan hingga 10,5GBps. Juga sudah mendukung penggunaan NVMe PCIe 4.0 SSD yang memiliki kecepatan dua kali lebih kencang dari SSD PCIe 3.0.

Prosesor Intel Core i9-11900H sendiri berjalan pada clockspeed hingga 4,9GHz dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Laptop gaming ini dapat menjalankan prosesor tersebut dengan daya hingga 50W secara terus menerus. Kombinasinya dengan NVIDIA GeForce RTX 3080 yang dapat berjalan pada clock speed 1545MHz dan daya 115W melalui ROG Boost, membuatnya tampil sebagai mesin gaming yang powerful. Sementara, fitur Dynamic Boost mampu memberikan daya tambahan hingga 25W untuk GPU ketika CPU sedang tidak pada kondisi full-load.

Sebagai informasi, GeForce RTX 3080 dibangun berdasarkan arsitektur Ampere yang mengkombinasikan fitur streaming multiprocessor terbaru dengan 2nd Gen RT Core dan 3rd Gen Tensor Core untuk mendukung fitur real-time ray tracing dan dibekali dengan teknologi AI terkini. Dukungan teknologi NVIDIA Reflex dapat mengurangi latency dalam game multiplayer tertentu dan fitur NVIDIA Broadcast untuk mendukung aktivitas game streaming.

Jajaran Laptop Gaming ASUS ROG Resmi Hadir dengan AMD Ryzen 5000 Mobile Series

ASUS ROG telah mengumumkan rangkaian laptop gaming terbarunya yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series di Indonesia. Meliputi ROG Zephyrus Duo 15 SE, ROG Flow X13, ROG Strix SCAR 15/17, ROG Strix G 15/17, ROG Zephyrus G15, ROG Zephyrus G14, dan TUF Gaming A15, dalam acara peluncuran virtual bertajuk “ROG Born Champions”.

Prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series ini sudah mengadopsi arsitektur Zen 3 yang dibuat melalui pemrosesan 7nm. Tak hanya menawarkan performa gaming yang tinggi, jumlah core dan thread yang banyak juga cocok untuk kebutuhan content creation.

ROG Zephyrus Duo 15 SE (GX551)

Mari mulai dari ROG Zephyrus Duo 15 SE, laptop gaming dua layar dengan ScreenPad Plus. Layar kedua terintegrasi yang dilengkapi banyak fungsi untuk menunjang produktivitas dan meningkatkan pengalaman bermain game.

Layar utamanya menggunakan menggunakan panel IPS-level berukuran 15,6 inci beresolusi 4K UHD dengan refresh rate 120Hz dan memiliki color gamut Adobe RGB 100%. Juga tersedia dalam versi FHD dengan refresh rate 300Hz dan color gamut sRGB 100%.

Keduanya telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated untuk memastikan tingkat akurasi warna yang tinggi. ScreenPad Plus-nya membentang di atas keyboard, layar 14,1 inci dengan fitur touchscreen tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai skenario.

Contohnya seperti mengontrol aplikasi streaming secara langsung atau melihat walkthrogh dan guide sambil bermain game di layar utama. Untuk para content creator, ScreenPad Plus dapat digunakan sebagai kanvas atau alat kontrol tambahan berkat fitur dukungan integrasi langsung dengan aplikasi Adobe.

Berapa harganya? ROG Zephyrus Duo 15 SE dibanderol mulai dari Rp35.999.000 dengan prosesor AMD Ryzen 7 5800H dan hingga Rp70.999.000 dengan prosesor AMD Ryzen 9 5900HX. Konfigurasi detailnya sebagai berikut:

  • Rp35.999.000 (Ryzen 7 / RTX 3060 / FHD / 1TB SSD / 2x8GB RAM)
  • Rp50.999.000 (Ryzen 9 / RTX 3070 / FHD / 1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp70.999.000 (Ryzen 9 / RTX 3080 / 4K UHD / 2x1TB / 2x16GB RAM)

ROG Flow X13

Selanjutnya ROG Flow X13, laptop gaming ultrathin convertible powerful yang ditenagai oleh prosesor hingga AMD Ryzen 9 5980HS dan chip grafis NVIDIA GeForce GTX 1650. Berkat kombinasi CPU dan GPU yang sangat efisien, ROG Flow X13 mampu menemani penggunanya hingga 10 jam menggunakan baterai.

Pengisian dayanya praktis, karena sudah dilengkapi dengan fitur USB Power Delivery yang memungkinkan pengisian daya melalui adapter USB Type-C 100W khusus. Berkat adapter tersebut, ROG Flow X13 dapat diisi ulang dayanya dari 0% hingga 60% hanya dalam waktu 39 menit.

Laptop berlayar sentuh 13,4 inci FHD dalam rasio 16:10 dan refresh rate 120Hz ini mengedepankan desain convertible yang memungkinkan layarnya untuk diputar hingga 360 derajat. Serta, memiliki bodi ringkas dengan ketebalan hanya 15,8 mm dan bobot 1,3 kg.

Selain itu, ROG Flow X13 merupakan laptop gaming pertama yang mendukung ROG XG Mobile, sebuah perangkat GPU eksternal yang ditenagai chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 3080 terbaru. Ketika dihubungkan dengan ROG XG Mobile, ROG Flow X13 menjadi laptop dengan performa grafis yang sangat kencang. Detail harganya sebagai berikut:

  • Rp21.999.000 (Flow X13 / Ryzen 7 / 512GB SSD / 16GB RAM)
  • Rp60.999.000 (Flow X13 + XG Mobile / Ryzen 9 / RTX 3080 / 1TB SSD / 32GB RAM)

ROG Strix SCAR 15/17 (G533/G733)

ROG Strix SCAR dirancang sebagai laptop gaming dengan performa tanpa kompromi untuk menjadi senjata utama para gamer. Dengan prosesor hingga AMD Ryzen 9 5900HX dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3080, serta dapat mengusung memori DDR4 3200MHz hingga 32GB.

Layar ROG Strix SCAR Series beresolusi FHD, tetapi dengan dukungan refresh rate hingga 300Hz dengan response time 3ms dan telah mengadopsi keyboard optical mechanical. Keyboard dengan fitur per-key RGB tersebut tidak hanya memiliki key travel yang lebih dalam yaitu 1,9mm, ukuran trackpad yang 85% lebih besar membuatnya nyaman digunakan meski tanpa mouse.

Selain kembali hadir dengan fitur surrounded RGB lighting dan Keystone 2. ROG Strix G Series juga memiliki tambahan desain berupa Translucent Keyboard Deck dan Customizable Armor Cap. Detail harganya sebagai berikut:

  • Rp30.999.000 (SCAR 15 / Ryzen 7 / RTX 3060 / 1TB SSD / 2x8GB RAM)
  • Rp40.999.000 (SCAR 15 / Ryzen 9 / RTX 3070 / 1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp41.999.000 (SCAR 17 / Ryzen 9 / RTX 3070 / 1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp60.999.000 (SCAR 15 / Ryzen 9 / RTX 3080 / 2x1TB SSD / 2x16GB RAM)
  • Rp61.999.000 (SCAR 17 / Ryzen 9 / RTX 3080 / 2x1TB SSD / 2x16GB RAM)

ROG Zephyrus G15/G14 (GA503/GA401)

Selain membawa laptop gaming berperforma tinggi, ASUS juga membuktikan bahwa laptop gaming dapat tampil ringkas untuk bermain, bekerja, dan beraktivitas seharian. Ketebalannya di angka 1,99 cm dan bobot 1,9 kg, serta tampil lebih stylish dalam warna Eclipse Gray dan Moonlight White yang memiliki 8.279 lubang di balik layarnya dengan tampilan efek berwarna dari lapisan Prismatic Film yang ada di dalamnya.

Untuk ROG Zephyrus G14, fitur AniMe Matrix kembali hadir dan memungkinkan pengguna untuk menampilkan grafis, animasi, dan berbagai efek tampilan di belakang layar. Di ROG Zephyrus G14 yang baru, AniMe Matrix hadir dengan fitur Virtual Pet bernama Omni. Jika diaktifkan, pengguna ROG Zephyrus G14 dapat berinteraksi dengan Omni di desktop.

TUF Gaming A15 (FA506)

ASUS juga memperkenalkan TUF Gaming A15 yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 5800H dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, ditopang RAM 8GB DDR4 3200MHz, dan penyimpanan SSD 512GB.

Sebagai laptop TUF, bodi tangguh menjadi andalan laptop ini, TUF Gaming A15 telah mengantongi sertifikasi US Military Grade (MIL STD-810H). Lebih lanjut, TUF Gaming A15 hadir dengan warna Eclipse Gray, dilengkapi dengan struktur Honeycomb Grip di bagain bawah laptop, dan menggunakan brushed metal finish.

Layar 15,6 incinya beresolusi Full HD dengan refresh rate 144Hz dan response time 3ms, lengkap dengan teknologi Adaptive Sync. Bukan hanya sekadar laptop untuk bermain game, tatapi juga cocok untuk produktivitas sehari-hari. Berkat baterai yang lebih besar 90WHr, TUF Gaming A15 dapat bertahan hingga lebih dari 14 jam penggunaan. Juga dilengkapi teknologi fast charging dan USB Power Delivery untuk pengisian daya menggunakan adapter USB Type-C yang lebih ringkas.

[Review] ASUS Zephyrus M15 GU502L: Laptop Gaming Mainstream dengan Intel Generasi ke 10

Sekitar satu bulan yang lalu, saya ditawarkan sebuah laptop gaming buatan ASUS untuk diuji. Karena menyandang nama ASUS, tentu saja tanpa berpikir dua kali saya langsung menerimanya (well, kalau dari produsen lain juga pasti saya terima kok, hehe…). Ternyata, unit review yang dikirimkan adalah ASUS ROG Zephyrus M15 GU502L.

ROG Zephyrus sendiri memiliki badan yang lebih ramping jika dibandingkan dengan keluarga ROG lainnya. Dengan badan ramping ini pula lah yang membuat ASUS bisa menyematkan prosesor Intel Core i7-10750H ke dalam laptop ini. Unit yang saya dapatkan menggunakan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti.

ASUS Zephyrus M15

Layar yang digunakan pada laptop yang satu ini juga sudah mendukung refresh rate 240Hz. Hal ini tentu saja sudah menjadi sebuah standar bagi para gamer mainstream. Mungkin hal ini lah yang membuat Zephyrus M15 lebih menonjol dibandingkan dengan laptop gaming sejenis yang memiliki harga sama.

Spesifikasi dari ASUS ROG Zephyrus M15 adalah sebagai berikut

Prosesor Intel Core i7-10750H (6C/12T) 2,6 GHz Turbo 5 GHz
GPU NVIDIA GeForce GTX 1660Ti
RAM 16 GB DDR4 3200 MHz Single Channel
Storage SSD PCIe NVMe 1 TB
Monitor 15,6 inci Full HD 240 Hz 3ms IPS
OS Windows 10
Bobot 1.9 Kg
Dimensi 360 x 252 x 18.9 mm
Baterai 76 WHr, 4 Cell

Untuk hasil dari CPU-Z dan GPU-Z bisa Anda lihat di bawah ini

Desain

Jika Anda membaca artikel pengujian saya pada ASUS TUF Gaming A15 yang menggunakan AMD Ryzen 7 4800H, dapat dilihat bahwa Zephyrus memiliki dimensi yang lebih kecil dan tipis. Bobot yang dimiliki oleh Zephyrus M15 ternyata tidak mencapai 2 kg, yang membuatnya cukup nyaman untuk dibawa bermain game di mana saja.

ASUS Zephyrus M15 - Sisi Kiri

ASUS Zephyrus M15 menggunakan sasis metal. Pada bagian depannya, ASUS menggunakan bahan aluminium dan memiliki desain yang disebut dot prismatik. Yang cukup saya suka adalah absennya pencahayaan RGB pada bagian depannya yang kadang membuat kesan norak.

Berbeda dari seri ROG lainnya, Zephyrus M15 ternyata tidak memiliki tombol Numeric pada bagian kanannya. Namun, ada beberapa tombol tambahan pada bagian atasnya yang memiliki fungsi lebih baik untuk bermain game seperti tombol volume, microphone, dan ROG. Keyboard-nya sendiri juga sudah menggunakan LED backlit dengan warna RGB yang bisa diubah melalui Aura Creator.

ASUS Zephyrus M15 - Sisi Kanan

Keyboard yang ada juga memiliki teknologi yang bernama  N-Key rollover. Teknologi ini memastikan bahwa setiap klik akan tertekan dengan benar dan bisa dilakukan dengan sangat cepat. Dan dibagian bawah dari keyboard tersebut terdapat sebuah touchpad yang berfungsi sebagai mouse.

Laptop yang satu ini menggunakan layar dengan dimensi 15,6 inci dengan jenis IPS. Layarnya sendiri juga sudah mendukung refresh rate 240 Hz dengan response time 3 ms. Untuk bingkainya sendiri juga sudah didesain dengan dimensi yang cukup tipis pada sisi kanan kirinya serta bagian atas. Namun, Anda tidak akan menemukan sebuah webcam pada laptop yang satu ini.

ASUS Zephyrus M15 - Keyboard

Pada sisi sebelah kiri dari ASUS ROG Zephyrus M15 dapat ditemukan port DC-In, LAN, HDMI, USB 3, microphone, dan audio 3,5mm. Pada sisi kanannya terdapat port USB-C dan dua USB 3. Untuk ventilasi pergantian udara dari dalam laptop ini, ASUS menempatkannya pada bagian belakang dari Zephyrus M15.

Pengujian

ASUS Zephyrus M15 menggunakan prosesor terbaru dari Intel yang diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2020 ini. Dengan arsitektur bernama Comet Lake, Intel Core i7 10750H ini memiliki 6 core dan 12 threads. Sayangnya, Intel masih menggunakan proses pabrikasi 14nm. Namun sepertinya, 14 nm yang digunakan oleh Intel ini memang yang paling optimal.

Intel Core i7 10750H sendiri memiliki kecepatan 2,6 GHz. Turbonya dapat mencapai kecepatan 5 GHz, namun saat pengujian berlangsung saya hanya mendapatkan sekitar 4.2 GHz saja. Kemungkinan karena cuaca yang memang panas membuat Thermal Velocity terdeteksi pada batas maksimumnya.

ASUS ROG Zephyrus M15 juga memiliki dua buah grafis. Yang pertama adalah grafis terintegrasi Intel UHD 630 dan yang kedua adalah NVIDIA GeForce GTX 1660 Ti. Tentu saja pada pengujian ini saya hanya menggunakan discrete graphics saja, untuk menghemat waktu. Untuk menghemat baterai, gunakan grafis terintegrasi Intel UHD 630.

Pada pengujian kali ini, saya menghadirkan kembali laptop ASUS TUF Gaming A15. Hal tersebut dikarenakan kinerja yang dimiliki oleh keduanya hanya terpaut sedikit saja. Selain itu, kita juga bisa membandingkan kinerja antara kedua prosesor. Untuk kartu grafisnya, memang yang satu menggunakan GeForce RTX2060 yang sudah pasti lebih unggul dari GTX 1660 Ti, di mana kita bisa melihat perbedaan kinerja antara keduanya.

Berikut adalah hasil benchmark sintetisnya

Pada bagian Crystal Disk Mark, kita bisa melihat bahwa SSD yang digunakan pada laptop ini sangat kencang. Hal tersebut karena memang ASUS ROG Zephyrus M15 menggunakan SSD NVMe PCIe yang jauh lebih kencang dibandingkan dengan SATA.

Dengan hasil seperti ini, mereka yang memiliki pekerjaan editing video dan foto tentu saja akan menerima manfaat besar dari kinerja yang dihasilkan. Semua pekerjaan tersebut akan lebih cepat selesai berkat prosesor yang kencang serta SSD NVMe PCIe. Mereka yang bekerja dengan menggunakan aplikasi Office juga akan terbantu dengan RAM berkapasitas besar tersebut.

Untuk pengujian gaming dapat dilihat hasilnya seperti berikut ini

Jika dilihat, maka hasil dari keduanya memang terpaut cukup sedikit. Semua game dipasang pada mode paling tinggi tanpa mengubah setting apa pun. Tentunya keduanya diset pada pilihan yang sama. Dapat dilihat bahwa ASUS ROG Zephyrus M15 memiliki kinerja yang sangat baik dan hanya kalah telak pada game yang membutuhkan daya lebih besar pada sisi GPU.

Baterai

DailySocial menguji laptop yang satu ini berdasarkan berapa lama sebuah perangkat bisa menonton file video 1080p. Perlu diketahui bahwa tidak satu tes baterai pun yang mampu memberikan hasil yang sama dengan penggunaan sehari-hari. Hanya saja, sebuah riset pernah dilakukan untuk mengukur pemakaian sebuah laptop.

Hasilnya, untuk nonton video, laptop yang satu ini ternyata bisa bertahan selama 7 jam 44 menit. Tentu saja saat digunakan dalam menggunakan Office ringan, hasilnya bisa jadi lebih lama. Tetapi jika digunakan untuk melakukan rendering video dan bermain game, sepertinya akan lebih cepat habis.

Verdict

Jika kita mendengar kata “laptop gaming“, tentu saja yang ada didalam pikiran adalah sebuah notebook yang tebal serta berbobot berat. Namun, hal tersebut lah yang ingin ditepis oleh ASUS dengan mengeluarkan seri Zephyrus. Salah satunya adalah dengan ASUS Zephyrus M15 GU502L ini.

ASUS Zephyrus M15 - Belakang

Menggunakan prosesor Intel Core i7-10750H sudah berarti bahwa laptop ini auto-kencang. Kinerja tersebut dapat dilihat pada benchmark yang sudah saya lakukan sebelumnya. Hasilnya bisa membuat para gamer serta pembuat konten menjadi lebih nyaman di mana saja karena performa yang cepat serta bobot yang cukup ringan.

ASUS Zephyrus M15 dengan prosesor Intel Core i7-10750H dan GPU NVIDIA GeForce GTX 1660Ti ini dijual dengan harga resmi Rp. 28.999.000. ASUS juga memiliki versi yang lebih tinggi lagi yang menggunakan Intel Core i7-10875H dan menggunakan GPU GeForce GTX 2060 dan GTX 2070. Tentunya, ketiga varian ini akan membuat penggunanya untuk bisa bermain dan bekerja dengan nyaman.

Sparks

  • Daya tahan baterai yang cukup baik untuk sebuah laptop gaming
  • Menggunakan SSD NVMe PCIe
  • Kinerja tinggi dengan Intel Core i7 10750H
  • Dukungan layar 240 Hz
  • Desain yang terlihat keren

Slacks

  • Tidak ada Webcam
  • RAM dalam mode single channel
asus-umumkan-laptop-gaming-rog-zephyrus-duo-15-1

ASUS Umumkan Laptop Gaming ROG Zephyrus Duo 15, Harganya Mencapai Rp95.999.000

ASUS telah meluncurkan beberapa laptop gaming seri ROG Zephyrus terbaru dengan prosesor Intel Core H-Series generasi ke-10 di Indonesia. Meliputi ROG Zephyrus Duo 15, ROG Zephyrus S15, ROG Zephyrus S17, dan ROG Zephyrus M15.

Kali ini ASUS kembali hadir dengan inovasi terbaru. Tidak hanya ditenagai oleh prosesor 10th Gen Intel Core H-Series terbaru, jajaran laptop ROG tahun ini juga hadir dengan peningkatan di berbagai sisi. Semua itu kami hadirkan untuk gamer di Tanah Air,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

ROG Zephyrus Duo 15

asus-umumkan-laptop-gaming-rog-zephyrus-duo-15-5

Ya, seperti ZenBook Duo dan ZenBook Pro Duo, ASUS kali ini membawa teknologi ScreenPad Plus ke lini ROG. Adalah Zephyrus Duo 15 yang menjadi laptop gaming pertama yang memiliki layar kedua berukuran 14,1 inci.

ROG ScreenPad Plus ini mengadopsi teknologi layar sentuh dengan resolusi 4K (3840×1100 piksel) yang ditempatkan di antara keyboard dan layar utamanya yang berukuran 15,6 inci. Layar kedua ini memiliki mekanisme khusus yang akan terangkat dan membentuk sudut 13 derajat sehingga lebih mudah untuk digunakan baik untuk gaming, streaming, content creating, dan multitasking.

Meski begitu, Zephyrus Duo 15 masih tetap tampil dengan bodi yang ringkas dan hadir dengan spesifikasi kelas atas. Zephyrus Duo 15 yang ditenagai oleh prosesor 10th Gen Intel Core i9-10980HK dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2080 Super, RAM DDR4 32GB, dan penyimpanan SSD PCIe 2TB dibanderol Rp95.999.000. Sementara, ROG Zephyrus Duo dengan prosesor Intel Core i7-10875H dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2070 Super dibanderol Rp71.999.000.

Memaksimalkan performa prosesor dan chip grafisnya, Zephyrus Duo 15 dilengkapi layar beresolusi 4K UHD dengan reproduksi warna Adobe RGB 100%. Serta, telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated sehingga sangat memungkinkan untuk digunakan oleh para content creator.

Selain itu, laptop ini juga mendukung fitur G-Sync sehingga efek tearing dan stuttering dipastikan tidak akan muncul ketika bermain game. Fitur G-Sync ini dapat dimatikan untuk menghemat baterai, berkat hadirnya teknologi ROG GPU Switch.

ROG Zephyrus S17

ROG Zephyrus S17 juga tak kalah unik, layarnya berukuran 17,3 inci tapi dengan form factor laptop 15 inci. Seperti ROG Zephyrus Duo 15, letak keyboard Zephyrus S17 juga berada di bawah dan bagian atas keyboard digunakan untuk sistem pendingin Active Aerodynamic System (AAS).

Laptop ini ditenagai oleh prosesor 10th Gen Intel Core i7-10875H. Didukung chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2080 Super, RAM DDR4 32GB, serta penyimpanan SSD PCIe 1TB dan dibanderol Rp71.999.000.

ROG Zephyrus S17 1

ROG Zephyrus S17 dirancang tidak hanya untuk bermain game tetapi juga untuk menunjang produktivitas dan layarnya telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated. Selain itu terdapat pula fitur NVIDIA G-Sync yang didukung ROG GPU Switch, serta NumberPad untuk memudahkan pengguna yang sering memanfaatkan numpad. Lewat ROG Zephyrus S17, ASUS ingin membuktikan bahwa laptop gaming berlayar besar tidak selalu harus besar tetapi juga dapat tampil tipis serta portabel.

ROG Zephyrus S15 dan Zephyrus M15

Berbeda dengan ROG Zephyrus Duo 15 dan ROG Zephyrus S17, ROG Zephyrus S15 dan M15 mengadopsi desain konvensional dengan posisi keyboard bukan menepi ke bawah tetapi tetap seperti laptop pada umumnya. Khusus ROG Zephyrus S15 struktur honeycomb dan bodi berbahan magnesium alloy digunakan agar bodinya lebih kokoh.

Secara spesifikasi, ROG Zephyrus S15 mirip dengan Zephyrus S17. Laptop gaming ROG terbaru ini tetap hadir dengan prosesor 10th Generation Intel Core i7 yang didukung chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 2080 SUPER, RAM DDR4 32GB, serta penyimpanan SSD PCIe 1TB dan dibanderol Rp51.999.000.

Layarnya telah mendukung fitur G-Sync dengan refresh rate hingga 300Hz dan response time 3ms, serta memiliki slot ekstra untuk M.2 SSD yang mendukung konfigurasi RAID-0. ROG Zephyrus S15 juga mengandalkan teknologi AAS untuk pendinginannya.

AAS merupakan teknologi pendingin yang memiliki mekanisme khusus sehingga bagian bawah Zephyrus S15 dapat terbuka ketika digunakan. Hasilnya adalah sistem pendingin dapat bekerja lebih optimal berkat ruang sirkulasi udara yang lebih besar.

Sementara ROG Zephyrus M15 merupakan laptop gaming ultraportable berperforma tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau. Disebut sebagai “sweet spot” untuk price vs performance, ROG Zephyrus M15 hadir dengan beragam varian konfigurasi mulai dari penggunaan panel hingga 240Hz serta adopsi chip grafis NVIDIA GeForce mulai dari GTX 1660Ti hingga RTX 2070. Sementara untuk prosesornya, Zephyrus M15 mengandalkan 10th Gen Intel Core i7. Didukung RAM DDR4 16GB, serta penyimpanan SSD PCIe 1TB dan dibanderol Rp28.999.000.

ROG Zephyrus M15 berbeda dengan ROG Zephyrus S15, dimana laptop ini tidak mengadopsi teknologi AAS untuk sistem pendinginnya namun tetap hadir dengan sistem pendingin khusus yang memanfaatkan dua kipas. ROG Zephyrus M15 juga hadir dengan slot M.2 tambahan serta dukungan port Thunderbolt 3 yang dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat eksternal modern.

ASUS Umumkan ROG Zephyrus G14, Harga Mulai Rp18.299.000

ASUS telah meluncurkan ROG Zephyrus G14 (GA401). Laptop gaming 14 inci ini ditenagai oleh AMD Ryzen 4000 HS Series Mobile Processor dengan chip grafis (GPU) hingga NVIDIA GeForce RTX 2060.

Tidak hanya dirancang untuk bermain game, ROG Zephyrus G14 (GA401) juga sangat cocok untuk para profesional kreatif dan content creator. Sebab selain dilengkapi dengan refresh rate tinggi dan dukungan teknologi AMD FreeSync, layarnya juga mampu mereproduksi warna secara akurat dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated.

ASUS-ROG-Zephyrus-G14-18

Siapa bilang gaming dan style tidak bisa melebur menjadi satu? ROG Zephyrus G14 (GA401) merupakan bukti bahwa gaming tidak hanya sekadar kegiatan bermain tetapi sudah menjadi subculture yang memiliki komunitas dan style tersendiri. ROG Zephyrus G14 (GA401) juga tidak hanya untuk para gamer, tetapi juga para content creator. Berkat spesifikasinya yang powerful, laptop gaming ini mampu mengerjakan berbagai tugas berat seperti video rendering dengan sangat lancar.” Ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Desain – AniMe Matrix Display

ROG Zephyrus G14 (GA401) hadir dalam dua varian yaitu Moonlight White dan Eclipse Gray. Kalau dilihat dari luar, desainnya memang tidak garang dan justru tampil minimalis tapi tetap menyedot perhatian karena dilengkapi AniMe Matrix display yang unik.

Fitur ini memungkinkan pengguna menampilkan grafis, animasi, dan efek tampilan lainnya di bagian belakang layar. AniMe Matrix menggunakan 1.215 mini LED yang memiliki 256 tingkatan pencahayaan sehingga berbagai animasi dan gambar dapat ditampilkan dengan baik.

ASUS-ROG-Zephyrus-G14-17

Hadir dengan bodi ringkas, portablilitas merupakan salah satu keunggulan utamanya. Laptop ini mengadopsi struktur bodi honeycomb dan menggunakan bahan magnesium alloy dengan tebalan 17,9mm dan bobot 1,6kg tanpa custom LED matrix.

Meski begitu, fitur penunjang portabilitasnya terbilang lengkap dan punya daya tahan baterai hingga 10 jam penggunaan. Lewat fitur power delivery, pengguna dapat mengisi baterai menggunakan charger USB Type-C 65W yang jauh lebih ringkas dari charger 180W.

Port USB Type-C di ROG Zephyrus G14 (GA401) juga mendukung display output dengan dukungan protokol DisplayPort 1.4. Sementara, port HDMI 2.0b memungkinkan pengguna untuk dapat dihubungkan ke monitor dan TV 4K.

Untuk konektivitas nirkabel, ROG Zephyrus G14 (GA401) hadir dengan Intel WiFi 6 (Gig+) atau WiFi 802.11ax. WiFi generasi terbaru ini dapat mengahdirkan kecepatan transfer data hingga 2,4Gbps jika terhubung dengan router yang kompatibel dan memiliki latensi yang lebih rendah.

ROG Zephyrus G14 (GA401) hadir dengan dua pilihan jenis layar. Gamer yang mementingkan refresh rate dapat memilih layar beresolusi Full HD dengan refresh rate hingga 120Hz. Sementara, para profesional kreatif dapat memilih layar beresolusi WQHD 60Hz.

Layar ROG Zephyrus G14 (GA401) mampu mereproduksi warna secara akurat karena telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated dan telah dikalibrasi saat proses produksi sehingga siap mendukung kebutuhan profesional bahkan sejak pertama kali digunakan. Didukung color space sRGB dengan tingkat reproduksi hingga 100%.

Prosesor AMD Ryzen 4000 Series

Arsitektur Zen2 terbaru dari AMD kini telah hadir untuk jajaran produk terbaru ASUS melalui AMD Ryzen 4000 Series Mobile Processor, termasuk ROG Zephyrus G14 (GA401). Prosesor generasi terbaru ini diproduksi menggunakan metode fabrikasi 7nm dan yang digunakan di ROG Zephyrus G14 (GA401) memiliki konfigurasi 8 core dan 16 thread. Bersama memori DDR4-3200 dengan kapasitas hingga 32GB dan penyimpanan menggunakan NVMe SSD berkapasitas hingga 1TB.

Selain itu, ROG Zephyrus G14 (GA401) didukung GPU NVIDIA GeForce RTX 2060 yang berjalan di 65W dengan kecepatan 1298MHz. Memastikan ROG Zephyrus G14 (GA401) mampu menjalankan game AAA modern dengan baik. NVIDIA GeForce RTX 2060 juga dilengkapi dengan dedicated video encoder, membuatnya mampu menjalankan game sambil melakukan live streaming dengan lancar tanpa lag.

Harga

ASUS ROG Zephyrus G14 (GA401) tersedia dalam empat varian, konfigurasi paling dasar dengan AMD Ryzen 5 4600 HS dan NVIDIA GTX1650Ti dibanderol Rp18.299.000. Kemudian, Rp23.999.000 untuk versi AMD Ryzen 7 4800 HS dengan NVIDIA GTX1650Ti.

Sementara, konfigurasi AMD Ryzen 7 4800 HS dengan NVIDIA GTX1660Ti dibanderol Rp28.999.000. Satu lagi, model tertinggi dibanderol mencapai Rp34.999.000 dengan AMD Ryzen 9 4900 HS dan NVIDIA RTX2060.

ASUS ROG Zephyrus G14 (GA401) sudah tersedia di channel online melalui enam e-commerce ternama Tanah Air. Keenam e-commerce tersebut juga akan menghadirkan beragam promo khusus untuk setiap pembelian ROG Zephyrus G14 (GA401). Berikut daftar enam e-commerce tersebut:

Pembeli ROG Zephyrus G14 (GA401) juga berkesempatan mendapatkan aksesori Urban Sneaker Society x ROG. Setiap pembelian ROG Zephyrus G14 (GA401) versi Ryzen 9 akan mendapatkan Urban Sneaker Society x ROG Limited Edition Jacket. Sementara pembelian ROG Zephyrus G14 (GA401) versi Ryzen 7 akan mendapatkan Urban Sneaker Society x ROG Limited Edition Tote Bag.

ASUS Juga Merilis Laptop Gaming Tipis ROG Strix dan Zephyrus

Laptop gaming ROG dari ASUS awalnya memang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan para hardcore gamer. Walaupun begitu, faktanya banyak juga yang menggunakan produk ROG untuk mengerjakan tugas yang berbeda, misalnya video editing.

ASUS tentunya menyadari hal tersebut, maka selain menyediakan laptop gaming ultra powerful yang dikategorikan sebagai desktop replacement, mereka juga memiliki lini laptop gaming ROG dengan desain tipis nan ringkas yakni ROG Strix dan ROG Zephyrus untuk hardcore dan esports gamer, serta kalangan profesional.

Mengusung tagline “Be Unstoppable”, baru-baru ini ASUS telah menghadirkan sejumlah lini produk ROG terbaru mereka ke Indonesia dan kini ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-9. Meliputi lini ROG baru yang disebut Mothership, serta jajaran laptop gaming ROG Strix dan ROG Zephyrus.

ASUS ROG Strix

Para gamer esports memiliki kebutuhan yang berbeda dan ASUS merancang jajaran laptop gaming ROG Strix G531 terbaru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Datang bersama prosesor Intel Core generasi ke-9 dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX.

Daftar produknya sebagai berikut:

  • ROG Strix G G531 (Intel Core i5-9300H) mulai dari Rp14.299.000
  • ROG Strix G G531 (Intel Core i7-9750H) mulai dari Rp17.299.000
  • ROG Strix Hero III G531 (Intel Core i7-9750H) mulai dari Rp25.999.000
  • ROG Strix Scar III G531 (Intel Core i7-9750H) mulai dari Rp30.999.000
  • ROG Strix Scar III G531 (Intel Core i9-9880H) mulai dari Rp54.999.000

Nah yang paling menonjol ialah Hero III dan Scar III, karena dilengkapi opsi layar dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms. Tampang mereka juga terlihat berbeda dibanding generasi sebelumnya.

ROG Strix mengadopsi desain ROG Face Off, sebuah laptop gaming konsep hasil kerjasama antara tim ASUS ROG dengan BMW Designworks Group. Beberapa elemen desain yang diadopsi ialah engsel layar yang terinspirasi oleh desain pada pintu mobil sport, elemen pendingin, bentuk body-nya juga sebagian besar mengadopsi desain ROG Face Off, dan beberapa port ditempatkan di bagian belakang.

Hero III dan Scar III juga dilengkapi fitur Keystone, perangkat khusus yang dapat dipasangkan yang memiliki banyak fungsi. Misalnya menyimpan profil dan pengaturan tampilan RGB backlit lewat aplikasi Armoury Crate. Keystone juga dapat digunakan untuk menampilkan shadow drivedrive penyimpanan tersembunyi yang hanya bisa diakses jika Keystone terpasang.

Khusus Scar III ada opsi dengan prosesor Intel Core i9-9980H generasi ke-9 dan chip grafis hingga NVIDIA GeForce RTX 2070. Memastikan dapat menjalankan semua jenis game esport dengan frame rate tinggi dan stabil.

Sementara, ROG Strix G series menjadi laptop gaming dengan harga paling terjangkau. Namun masih mengadopsi desain ROG Face Off seperti Hero III dan Scar III, tanpa fitur Keystone. Laptop ini tersedia dalam konfigurasi Intel Core i5 dan i7 generasi ke-9 dan panel yang digunakan memiliki refresh rate 120Hz.

ASUS ROG Zephyrus

DSC01336

Beralih ROG Zephyrus, jajaran laptop gaming tipis nan ringkas terbaru tersebut juga sudah menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-9. Serta, opsi chip grafis NVIDIA GeForce RTX 2060 atau RTX 2070 yang powerful.

Daftar produknya sebagai berikut:

  • ROG Zephyrus M GU502 Rp25.999.000
  • ROG Zephyrus S GX502 mulai dari Rp35.999.000
  • ROG Zephyrus S GX701 mulai dari Rp48.999.000

ROG-Strix

Saya akan membahas mulai dari Zephyrus S GX502, laptop gaming 15 inci ini datang dengan form-factor super ringkas berkat penggunaan teknologi Super Narrow Bezel. Di mana bezel samping layar sangat tipis sehingga keselurahan dimensi body bisa dibuat lebih kecil.

Body-nya sendiri menggunakan material magnesium alloy dengan struktur honeycomb reinforcement untuk memastikan bahwa laptop ini kuat meski berbobot ringan. Tak ketinggalan, dilengkapi juga sistem pendigin Intelligent Cooling yang menggunakan teknologi Active Aerodynamic System (AAS) khas seri ROG Zephyrus.

Menariknya, ASUS juga menghadirkan layar dengan refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms. Serta, dukungan layar bersertifikasi Pantode Validated yang menghasilkan warna yang sangat akurat sehingga dapat digunakan oleh kalangan profesional.

Beralih ke ROG Zephyrus S GX701, laptop gaming memiliki ukuran layar 17 inci dengan ketebalan di bawah 2cm. Namun dengan opsi refresh rate 144Hz dan response time 3ms.

Sementara, ROG Zephyrus M GU502 mengusung layar 15 inci 144 Hz. Bedanya dengan suadara lainnya ialah laptop gaming tidak menggunakan sistem pendingin Active Aerocooling System (AAS). Sebagai gantinya, laptop ini mengusung desain baru dengan sistem pendingin khusus yang dilengkapi teknologi Anti-Dust Cooling.

Produk Lainnya

ROG-Desktop

Selain jajaran ROG Strix dan ROG Zephyrus terbaru, ASUS juga mengumumkan sejumlah akseori gaming baru dan jajaran ROG desktop terbaru. Kini ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-9. Berikut daftarnya:

  • ROG Huracan G21CX Rp25.999.000
  • ROG Strix GL12CK Rp43.999.000
  • ROG Strix GL10CS Rp8.099.000
  • ROG Strix Flare PNK LTD Rp2.699.000
  • ROG Strix Gladius II Origin PNK LTD Rp1.299.000
  • ROG Sheath PNK LTE Rp599.000
  • ROG Strix Fusion 300 PNK LTE Rp2.099.000

ASUS juga mengumumkan kerjasama dengan produsen fashion olahraga Under Armour untuk menghadirkan jaket eksklusif dengan tema Republic of Gamers (ROG). Jaket eksklusif ROG X Under Armor ini hanya tersedia di Indonesia dan tersedia dalam jumlah terbatas. Kabar baiknya, setiap pembalian produk ROG terbaru akan mendapatkan jaket tersebut dengan stock terbatas. Berikut daftarnya:

  • ROG Strix III – G G531GV
  • ROG Strix III – Scar G531GV
  • ROG Strix III – G G531GW
  • ROG Strix III – Scar G531GW
  • ROG Zephyrus S GX502GV
  • ROG Zephyrus S GX502GW
  • ROG Zephyrus S GX701GWR
  • ROG Zephyrus S GX701GXR
  • ROG Monster G703GXR
  • ROG Mothership GZ700GXR

Asus Percayakan Teknologi AMD Untuk Mempersenjatai 2 Lini Laptop Gaming Barunya

Hanya butuh waktu singkat bagi AMD untuk mengubah citra produk mereka dari yang berkesan ‘boros tenaga’ hingga jadi pendukung perangkat-perangkat berdesain tipis. Saat ini, Anda bisa menemukan prosesor Ryzen dan kartu grafis Radeon di beragam lini laptop dari berbagai vendor, dimanfaatkan oleh tipe-tipe terjangkau hingga varian premium – termasuk notebook khusus gaming.

Saya masih ingat keengganan Asus beberapa tahun silam untuk mencantumkan teknologi AMD di lini Republic of Gamers. Tapi hal itu sudah berubah. Ryzen dan Radeon tak hanya jadi pilihan, namun merupakan bagian esensial di ekosistem ROG. Dan di minggu terakhir bulan Juni ini, perusahaan hardware asal Taiwan itu meluncurkan rentetan produk bersenjata chip Advanced Micro Devices di Indonesia. Dua di antaranya didedikasikan buat gaming.

Asus AMD 15

Perangkat-perangkat gaming portable yang Asus perkenalkan di tanah air meliputi ROG Zephyrus GA502DU dan TUF Gaming FX505. Keduanya ditujukan pada jenis konsumen berbeda: TUF Gaming adalah sepupu ROG yang disiapkan sebagai laptop gaming entry-level. Ia mempersilakan Anda menikmati permainan-permainan populer tanpa menuntut Anda menghabiskan seluruh tabungan di bank. Zephyrus sendiri merupakan notebook gaming berdesain ultra-thin, menawarkan mobilitas maksimal tanpa mengorbankan performa.

 

ROG Zephyrus GA502DU

Produk ini Asus klaim sebagai ‘laptop berprosesor AMD Ryzen mobile generasi kedua seri 3000 paling tipis dan ringan di dunia’. Saya belum bisa memastikan kebenaran klaim ini, tapi seperti anggota keluarga Zephyrus lain, wujud GA502DU tetap mengesankan. Dari nama modelnya, mungkin Anda juga sudah mengetahui bahwa Zephyrus GA502DU mempunyai desain ‘lebih mainstream‘ seperti laptop pada umumnya.

Asus AMD 8

Zephyrus GA502DU menyuguhkan layar 15,6-inci full-HD 120Hz berteknologi AMD Freesync untuk meminimalkan efek tearing dan stuttering. Panel itu dibingkai oleh bezel tipis berketebalan 6,2mm, sehingga laptop 15-inci tersebut dapat disuguhkan di form factor 14-inci. Tak seperti Zephyrus GX, papan ketik dan serta touchpad diposisikan secara ‘normal’, dan semuanya dikemas dalam tubuh setipis 20-sentimeter dengan bobot cuma 2,1kg.

Asus AMD 9

Laptop mempunyai segala kelengkapan standar perangkat gaming, termasuk dukungan fitur anti-ghosting N-Key Rolloever, akses mudah ke software ROG Armoury Crate serta ke teknologi GameFirst V untuk mengustomisasi prioritas bandwidth, hingga sistem audio ‘Smart Amp’ yang dikombinasikan bersama dua speaker di depan buat menghasilkan suara dua kali lebih lantang serta bass 3,5 kali lebih menendang.

Asus AMD 10

Sisi penampilannya cukup rendah hati, dan sedikit berbeda dari laptop ROG lain. Identitas gaming di sana Asus tekankan lewat logo mata ROG dengan LED merah di bagian punggung. Namun uniknya, tak ada sistem RGB di papan ketiknya. Asus cuma memanfaatkan backlight LED berwarna putih. Tentu saja, hal-hal terpenting di laptop ini berada di dalam – bukan hanya di luar.

Untuk menangani berbagai macam game dan aplikasi, Asus mempercayakan duet unik antara prosesor AMD Ryzen 7 3750H dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1660 Ti yang juga diintegrasikan dengan Radeon Vega 10. Komponen-komponen ini turut dibantu oleh kehadiran RAM DDR4 8GB, penyimpanan berbasis SSD NVMe PCe seluas 512GB, baterai yang menjanjikan hingga 8 jam pemakaian, serta sistem pendingin berbasis sepasang kipas 83-bilah berteknologi pintar – mampu men-switch mode dan membersihkan debu secara otomatis.

 

 

TUF Gaming FX505

Di kelas entry-level, Asus tak hanya memasukkan satu, melainkan menyuguhkan lima opsi konfigurasi TUF Gaming FX505. Laptop ini kembali mengusung sertifikasi kelas militer yang dikemas dalam rancangan simpel. Seperti Zephyrus GA502DU, TUF Gaming FX505 lagi-lagi mengandalkan teknologi AMD, dan hal menarik darinya adalah, laptop juga mengadopsi fitur-fitur varian high-end.

Asus AMD 1

Contohnya bisa kita lihat dari bagian luar TUF Gaming FX505. Layar 15,6-inci FHD di sana turut dilengkapi teknologi AMD FreeSync 120Hz dan bingkai NanoEdge berketebalan 6,5mm. Asus tidak lupa mencantumkan sistem pencahayaan LED RGB pada keyboard dan memperkenankan Anda untuk mengustomisasinya. Dan melengkapi sertifikasi STD 810G, bagian papan ketiknya diklaim dapat tetap bekerja normal bahkan setelah ditekan sampai 20 juta kali.

Asus AMD 2

Dalam mengerjakan tugasnya, TUF Gaming FX505 bersandar pada prosesor AMD Ryzen. Asus menyediakan dua pilihan, yakni Ryzen 5 3550H dan Ryzen 7 3750H. Selain itu tersedia pula empat opsi GPU yang bisa Anda gunakan: AMD Radeon RX 560X, Nvidia GeForce GTX 1050, GTX 1650, serta GTX 1660 Ti. Di dalam, Anda juga dapat menemukan RAM DDR4 8GB dan penyimpanan berupa SSD atau HDD. SSD 512GB tersedia di tipe FX505DU, sedangkan model FX505DD, FX505DY dan FX505DT memanfaatkan storage berjenis hard disk 1TB.

Asus AMD 3

Lalu untuk mendinginkan hardware-hardware di dalam, Asus menggunakan solusi Hypercool. Sistem ini terdiri dari dua kipas yang mempunyai fitur anti-dust. Ketika diaktifkan, anti-dust segera membuang debu yang terkumpul di kipas lewat saluran khusus.

 

Harga dan ketersediaan

Asus kabarnya sudah mulai memasarkan ROG Zephyrus GA502DU dan TUF Gaming FX505 di Indonesia. Zephyrus versi AMD Ryzen bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 20,3 juta – sebuah harga yang relatif terjangkau buat produk kelas ROG. Sedangkan lima model TUF Gaming FX505 dijajakan di kisaran belasan juta rupiah. Berikut detailnya:

  • FX505DD: Rp 10,1 juta
  • FX505DY: Rp 11,3 juta
  • FX505DT Ryzen 5: Rp 12,3 juta
  • FX505DT Ryzen 7: Rp 14,3 juta
  • FX505DU: Rp 16,3 juta

Asus AMD 14

Asus ROG Zephyrus S Hidangkan Kecanggihan GTX 1070 di Tubuh Berketebalan Hanya 15,75mm

Upaya menciptakan perangkat portable ringkas berperforma tinggi telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari industri hardware gaming. Lewat Blade-nya, Razer mungkin boleh dibilang sebagai brand yang mempelopori kompetisi di kelas laptop gaming ultra-thin. Namun saat ini, nama-nama asal Taiwan-lah yang terlihat begitu agresif dalam meracik produk di segmen ini.

Bagi Asus, ujung tombak mereka dalam bersaing di segmen ‘ultrabook gaming premium’ tentu saja adalah lineup Republic of Gamers Zephyrus. Setelah Zephyrus GX501 diperkenalkan sebagai salah satu laptop yang mengusung desain Nvidia Max-Q ber-GPU GTX 1080 pertama, produsen sudah mengekspansi keluarga Zephyrus dengan menyingkap desain alternatif dan opsi GPU lebih banyak.

Zephyrus S 1

Dan beberapa hari sebelum ajang Gamescom Cologne 2018 dimulai, Asus mengungkap ROG Zephyrus S GX531. Melalui pembuatan perangkat ini, visi perusahaan adalah menciptakan laptop berkartu grafis GTX 1070 paling ramping di dunia. Dalam prosesnya, Asus harus memanfaatkan sejumlah prosedur manufaktur kompleks agar dapat membenamkan komponen-komponen high-end ke device bertubuh tipis ini.

 

Desain

Asus menjelaskan bahwa tantangan terbesar dari merakit laptop ramping adalah memastikan chassis-nya tangguh saat digunakan dalam beraktivitas sehari-hari: harus mampu menahan benturan dan mantap ketika dibawa-bawa. Akhirnya, Asus memilih bongkahan aluminium sebagai dasar dari tubuh notebook, lalu memotong dan mengolahnya secara presisi. Bahan tersebut menyusun bagian lid, cover hingga base (yang juga diperkuat oleh magnesium).

Zephyrus S 3

Tiap unit Zephyrus S kabarnya melewati tak kurang dari lima langkah proses CNC milling, dari mulai pembentukan secara kasar hingga finishing. Waktu total yang dihabiskan untuk menciptakan satu buah laptop mencapai 71,48 menit. Kabar baiknya, hasilnya sama sekali tidak mengecewakan. Zephyrus S GX531 adalah salah satu notebook gaming ultra-thin dengan penampilan tercantik saat ini, menghidangkan ketebalan 15,75mm; dan di sana, Asus berhasil membenamkan layar 15-inci ke form factor 14,2-inci.

Zephyrus S 5

Zephyrus S 8

Bahkan ketika bagian lid belum dibuka, desain Zephyrus S sudah merepresentasikan tema industrial dan high-tech melalui tekstur brushed metalik pada permukaan tubuhnya. Model GX531 ini juga kembali mengusung rancangan asimetris, dengan pemanfaatan garis diagonal pada sisi punggung serta grille di bagian atas tubuh tempat Asus menaruh hardware-hardware-nya.

Zephyrus S 10

Zephyrus S 11

Zephyrus Z kembali menyuguhkan layout keyboard seperti pendahulunya yang menjorok ke bagian depan, sebagai salah satu cara memastikan tubuhnya tetap ramping. Notebook menyajikan papan ketik full-size dengan keycap chiclet dan numerical pad yang menjadi bagian dari touchpad. Berdasarkan pengalaman menjajalnya langsung, keyboard ini mempunyai jarak key travel yang pendek. Karakteristik tersebut membuatnya cukup baik untuk mengetik, tapi buat gaming, akan lebih ideal jika Anda mencolokkan keyboard tambahan.

 

Hardware

Upgrade terbesar yang Asus implementasikan pada Zephyrus baru ini terletak pada sistem pendingin serta bagian layar. GX531 punya konstruksi mirip pendahulunya: tubuh laptop akan terangkat saat Anda mengangkat lid untuk memberikan sirkulasi udara lebih baik. Udara akan dialirkan dari lubang bagian atas, lalu panas dikeluarkan dari ventilasi bawah. Kali ini, Asus memanfaatkan sepasang kipas 12V yang masing-masing dibekali 83 bilah, lalu memadunya bersama heat sink 250-fin (berketebalan 1mm saja) dan lima pipa pendingin.

Zephyrus S 9

Dan seperti model-model laptop terbaru Asus, Zephyrus S turut dilengkapi sistem kipas self-cleaning – yang mampu membersihkan debu secara otomatis, dan membuangnya lewat lorong khusus sehingga tidak ada penyumbatan pada sistem pembuangan panas. Berkat kombinasi dari semua ini, produsen bisa meningkatkan efektivitas aliran udara hingga 22 persen dan mengurangi temperatur sebesar 11 persen.

Zephyrus S 6

Dalam sesi presentasi yang dilakukan Asus di markasnya di kota Taipei hari Jumat kemarin, mereka belum mendemonstrasikan kemampuan Zephyrus S GX531 dalam menangani game. Meski begitu, Asus tak lupa menjabarkan konfigurasi hardware di dalam laptop. Zephyrus S adalah notebook berlayar 15,6-inci yang diotaki prosesor Intel Core i7-8750H, dipadu RAM 2666MHz sampai 24GB, storage M.2 NVMe 256GB sampai 1TB, serta menyajikan opsi GPU GeForce GTX 1060 atau 1070 Max-Q.

Zephyrus S 7

Untuk bagian layarnya, Asus memilih tipe IPS beresolusi full-HD dengan kemampuan reproduksi warna 100 persen sRGB, refresh rate di 144Hz dan waktu respons hanya 3-milidetik, memastikan detail pada objek dan karakter game yang sedang bergerak tetap tersuguh tajam. Setup ini sangat pas buat menikmati game-game bertempo cepat seperti shooter dan racing.

Zephyrus S 12

 

Ketersediaan

Asus belum menginformasikan kapan tepatnya Zephyrus S GX531 akan meluncur mengingat produk ini baru diungkap secara perdana minggu lalu. Satu hal yang pasti: ia bukanlah pengganti dari varian Zephyrus GX501 dan ada kemungkinan perangkat ini dijajakan di harga yang lebih terjangkau dari kakaknya itu.

Zephyrus S 13

Membedah Laptop Gaming Tertipis di Dunia, Asus ROG Zephyrus

Republic of Gamers Zephyrus GX501 ialah salah satu perangkat yang dihadirkan Asus ke Indonesia melalui acara The Edge of Beyond kemarin. Berkat konsep uniknya, ultrabook gaming ini segera mencuri perhatian orang: sebuah perangkat berketebalan kurang dari 1,8-sentimeter yang menyimpan salah satu kartu grafis terkuat racikan Nvidia, GeForce GTX 1080.

Zephyrus 14

 

Sejak pertama kali diperkenalkan, Zephyrus terus menjadi produk kebanggaan Asus dan bahkan secara tak resmi ditunjuk sebagai ‘duta’ dari gagasan desain Nvidia Max-Q. Kini, pertanyaan yang boleh jadi banyak diajukan orang adalah, bagaimana cara Asus menyematkan GPU monster itu dalam tubuh ramping Zephyrus, dan bagaimana efektivitas dari sistem pendinginnya?

Zephyrus 11

Dengan maksud mejelaskan aspek-aspek tersebut lebih jauh, Asus mengundang sejumlah media untuk membedah ROG Zephyrus GX501 lebih dalam – secara harfiah. Sesi seminar teknis singkat itu dipandu oleh global senior technical marketing manager Sascha Florian Krohn.

Zephyrus 8

Sebelum ‘operasi’ dilakukan, Sascha menjawab pertanyaan saya sekaligus menekankan bahwa memang benar Zephyrus merupakan laptop ROG yang tidak dibekali kapabilitas overclocking. Hal ini tentu saja terkait konsep dasar Max-Q, dengan sasaran utama pada optimalisasi kinerja hardware dan efisiensi dalam penggunaan daya, sembari memastikan device bekerja dengan hening.

Zephyrus 10

Zephyrus 5

Untuk memberikan gambaran mengenai pencapaian Asus di sisi desain, Sascha membandingkan wujud Zephyrus dengan unit kartu grafis discreet GeForce GTX 1080. Ultrabook Asus itu mempunyai bobot 2,24kg dan tebal 1,7cm ketika ditutup, sedangkan GeForce GTX 1080 sendiri memiliki berat 1,8kg dan berketebalan 4cm.

Zephyrus 6

Satu terobosan besar bisa kita temukan di sistem pendingin Zephyrus. Di laptop gaming ‘normal’, umumnya lubang ventilasi udara masuk dan keluar diposisikan sisi berbeda. Intake dan outtake udara di Zephyrus diimplementasikan di sisi belakang. Uniknya, hal tersebut tidak menyebabkan berkurangnya efektivitas sistem pendingin. Dan demi memastikannya bekerja maksimal, Asus memanfaatkan rangkaian heat pipe berkualitas tinggi dengan lapisan khusus serta kipas tipis yang memiliki 71 bilah.

Zephyrus 2

Zephyrus 3

Kipas tersebut terbuat dari plastik super-keras. Alasan Asus tidak menggunakan logam adalah karena bilah fan punya kriteria desain yang kompleks. Teknik CNC milling mungkin dapat digunakan, tapi prosesnya akan sangat menghabiskan sumber daya dan waktu.

Zephyrus 7

Zephyrus 1

Hasilnya luar biasa. Bahkan dalam keadaan full load sekalipun, suhu di keyboard Zephyrus tetap terjaga di 34,5 derajat Celcius dan temperatur bagian bawahnya tidak melewati 42,3 derajat Celcius. Berkat rancangan tersebut, Zephyrus juga tidak mengeluarkan suara bising sewaktu dipakai bermain game, maksimal hanya sekeras 38dbA.

Zephyrus 4

Zephyrus 9

Asus kabarnya memiliki rencana untuk menyediakan versi alternatif dari Zephyrus. Nantinya, mereka akan mengganti GTX 1070 dengan GeForce GTX 1070 demi membuka peluang buat mencantumkan fitur overclock di sana.

Zephyrus 13

Zephyrus 12

Desain Ramping dan Premium Jadi Tema Utama di Acara Peluncuran Rangkaian Laptop Baru Asus

Acara peluncuran produk Asus merefleksikan banyaknya opsi yang disediakan oleh perusahaan asal Taiwan itu. Mereka selalu melakukannya secara besar-besaran, tak pernah hanya fokus ke satu atau dua perangkat saja. Mungkin lewat cara inilah Asus berhasil mendominasi pasar Asia Pasifik. Di Indonesia sendiri, laptop-laptop Asus adalah pilihan dari 51,6 persen konsumen.

Pada tanggal 15 Agustus 2017, Asus kembali melangsungkan peresmian kehadiran beragam notebook baru di Indonesia dalam acara bertajuk The Edge of Beyond. Seperti biasa, bukan Asus namanya jika mereka tidak melepas produk secara meriah. Kali ini, raksasa teknologi dari Taipei itu merilis enam laptop anyar di tanah air. Mereka terdiri dari berbagai varian, salah satunya ialah anggota terbaru keluarga ROG.

Asus Notebook 2017 21

Meski berbeda-beda, perangkat-perangkat ini terikat oleh satu benang merah: semuanya memiliki tubuh super-ramping dipadu desain premium. Itu alasannya Asus mengangkat tema ‘less is the new luxury‘. Konsep ini bisa segera Anda lihat di tiga model ZenBook, dua VivoBook, serta laptop gaming bersenjata GTX 1080 tertipis di dunia saat ini: ROG Zephyrus.

Asus Notebook 2017 22

Di presentasinya, Benjamin Yeh selaku regional director Asus SEA menjelaskan ada sejumlah aspek yang jadi perhatian timnya dalam meramu device-device ini: tubuhnya harus stylish, ringan, mempunyai bezel tipis, namun tetap sanggup menyuguhkan performa tinggi.

 

ZenBook

Sesi pengenalan produk pertama dilakukan oleh product manager notebook Veronica Erwin. Di panggung, ia membahas ZenBook Flip S, inkarnasi terkini dari perpaduan antara ultrabook dan perangkat 2-in-1. Flip S adalah device convertible dengan engsel putar 360 derajat, menyuguhkan layar sentuh FHD 13,3-inci, dipadu bezel tipis (rasio display ke tubuhnya mencapai 80 persen), serta menjanjikan daya tahan baterai hingga 11,5 jam.

Asus Notebook 2017 4

Asus Notebook 2017 5

Walaupun The Edge of Beyond merupakan acara peluncuran produk Asus, ada produk brand lain yang namanya sering disebutkan: MacBook. Produsen mencoba meyakinkan kita bagaimana Flip S menggungguli device Apple tersebut dalam segala aspek: ia 20 persen dan 55 persen lebih tipis dibanding MacBook serta Macbook Air dengan ketebalan hanya 10,9mm. Flip S juga 22 persen lebih ringan dari MacBook Air, dan mampu bekerja 1,48 kali performa MacBook (berdasarkan tes benchmark 3D Mark 11).

Asus Notebook 2017 7

Asus Notebook 2017 6

ZenBook 3 Deluxe sendiri dihadirkan sebagai alternatif yang lebih konvensional. Ia merupakan laptop super-portable premium berlayar 14-inci FHD, siap menemani Anda bekerja serta menghibur diri. Asus melengkapinya dengan empat buah speaker SonicMaster yang telah memperoleh sertifikasi dari Harman/Kardon. Lalu buat mempermudah akses, tersedia pula sensor sidik jari. Anda juga bisa menyambungkannya ke panel 4K eksternal via port Thunderbolt.

Asus Notebook 2017 18

Asus Notebook 2017 20

Laptop ini diotaki Intel Core i7-7500U, menyimpan kartu grafis integrated Intel HD 620, RAM 16GB dan penyimpanan SSD M.2 512GB. ZenBook 3 Deluxe memanfaatkan pendingin berbasis cairan ‘liquid crystal polymer‘ yang dipadu sistem kipas.

Asus Notebook 2017 19

Jika perangkat hiburan kelas multimedia belum mampu memuaskan Anda, Asus masih punya ZenBook Pro UX550. Tetap menyuguhkan desain langsing ala ZenBook dengan panel FHD 15,6-inci, UX550 ialah laptop ‘gaming ready‘ karena sudah dipersenjatai kartu grafis GeForce GTX 1050 atau 1050 Ti. Menemani GPU Nvidia itu, Asus menyematkan prosesor Intel Core i7-7700HQ, RAM DDRL4 16GB, serta storage SSD 512GB/1TB.

Asus Notebook 2017 13

Asus Notebook 2017 14

Selain buat menikmati game, ZenBook Pro UX550 dijanjikan siap membantu Anda menyelesaikan berbagai macam pekerjaan: dari mulai olah dokumen sederhana, hingga melakukan penyuntingan video, mengedit musik, serta memanipulasi gambar.

Asus Notebook 2017 15

 

VivoBook

Melalui VivoBook S S510, Asus berhasil memasukkan layar 15-inci di form factor 14-inci. Notebook ini ditujukan bagi ‘pengguna muda’ – mereka yang menginginkan perangkat penunjang aktivitas sehari-hari dengan harga terjangkau. Selain mempunyai penampilan yang atraktif, S S510 juga dibekali komposisi hardware mumpuni: ada Intel Core i5-7200U, RAM DDR3L 4GB, dan penyimpanan SSD 128GB plus HDD 1TB.

Asus Notebook 2017 16

Asus Notebook 2017 17

Tentu saja Asus sudah menyiapkan model yang lebih bertenaga: VivoBook Pro 15 N580. Ukuran layar, serta kapasitas memori, dan penyimpanannya masih serupa S S510. Bedanya, Pro N580 siap menangani game-game blockbuster berkat kehadiran kartu grafis discreet GeForce GTX 1050. Di sisi suara, Pro N580 ditunjang oleh fitur Smart Amp demi menghidangkan bass yang lebih bertenaga – diklaim 3 kali lebih kuat dibanding notebook Asus lain.

Asus Notebook 2017 9

Asus Notebook 2017 8

Asus Notebook 2017 10

Zephyrus

Semenjak diperkenalkan di Computex 2017, Zephyrus GX510 menarik perhatian berbagai kalangan karena untuk pertama kalinya, produsen hardware berhasil menyematkan GTX 1080 dalam perangkat gaming berketebalan kurang dari 1,8cm. Dua bulan selepas momen itu, Asus membawanya ke Indonesia sebagai bentuk apresiasi karena Republic of Gamers telah menjadi brand gaming paling populer di tanah air (50,2 persen). Pendaratannya juga menjawab pertanyaan orang mengenai berapa harga Zephyrus di sini…

Asus Notebook 2017 3

Asus Notebook 2017 2

Harga

  • ZenBook Flip S – Rp 25,3 juta
  • ZenBook 3 Deluxe – Rp 25,3 juta
  • ZenBook Pro – Rp 26,3 juta
  • VivoBook S – Rp 9,8 juta
  • VivoBook Pro – Rp 15,3 juta
  • ROG Zephyrus (GX501) – Rp 50,3 juta