Tag Archives: zoho apps

Panduan Menambahkan Metode Pembayaran di Zoho Invoice bagi Pemula

Cash flow yang baik merupakan salah satu kunci dari keberjalanan bisnis. Baik bisnis skala kecil maupun besar, pengiriman invoice untuk penagihan utang piutang kepada pelanggan menjadi hal yang penting. Dengan begitu, akan meningkatkan potensi pelanggan untuk membayar tepat waktu.

Selain pengiriman invoice, metode pembayaran yang dipilih juga akan turut berpengaruh pada neraca keuangan perusahaan. Oleh karena itu, pilihlah platform pembayaran yang tepat yang dapat mengakomodir segala kebutuhan bisnis Anda. Simak beberapa metode pembayaran dalam Zoho Invoice berikut ini.

Metode pembayaran apa saja yang menjadi mitra Zoho?

  • Stripe

Sebagai platform pembayaran online, Stripe bisa digunakan untuk menerima pembayaran bisnis dengan aman dan berulang. Selain itu, Stripe juga menawarkan fitur penagihan otomatis yang akan membantu pengelolaan pembayaran dari pelanggan.

  • PayTabs

PayTabs menyajikan kenyamanan fitur dimana bisnis bisa menerima pembayaran dari pelanggan di seluruh dunia karena transaksi PayTabs dapat dilakukan dengan hampir 168 mata uang dari berbagai negara. Dengan begitu, tidak perlu khawatir jika ingin memperluas target pasar hingga ke luar negeri.

  • Net

Authorize.Net yang terintegrasi dengan Zoho akan memproses pembayaran online dengan seluler, kartu kredit, dan pilihan lainnya sehingga Anda bisa mendapatkan pembayaran sesuai tenggat waktu.

  • PayPal

Siapa yang tidak mengenal PayPal? Metode pembayaran yang dikenal memiliki sistem yang cepat dan aman dalam bertransaksi.

  • PayPal PayFlow Pro

Anda bisa memproses transaksi menggunakan kartu debit atau kredit, pembayaran kredit paypall, atau dalam bentuk lainnya.

  • Braintree

Braintree bisa menerima dan memproses pembayaran dengan mata uang lebih dari 45 negara.

  • PayPal Payments Pro

Pilihan ini akan memudahkan pelanggan melakukan pembayaran karena Paypal Payments Pro menerima pembayaran dengan semua jenis kartu kredit dan debit utama, PayPal, dan Kredit PayPal.

  • Forte

Forte mendukung sistem penagihan otomatis kepada pelanggan dan biaya akan dikenakan sesuai paket, sehingga Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan apapun lagi.

  • 2Checkout

Meskipun tidak menyediakan fitur penagihan otomatis, 2Checkout tetap bisa menerima proses pembayaran melalui kartu kredit maupun debit.

Anda bisa memilih dan mengintegrasikan platform pembayaran dari mitra Zoho tersebut dengan akun Zoho untuk mempermudah penerimaan pembayaran. Namun, Anda harus terlebih dahulu membuka akun dari salah satu metode pembayaran yang dipilih untuk kemudian diintegrasikan dengan akun Zoho.

Cara Mengatur Stripe sebagai Metode Pembayaran Zoho Invoice

  • Buka akun Zoho Invoice anda melalui desktop, kemudian klik Settings

Credit photo by Zoho Invoice

  • Klik Integrations

Credit photo by Zoho Invoice

  • Klik Online Payments

Credit photo by Zoho Invoice

  • Temukan Stripe, klik Setup Now

Credit photo by Zoho Invoice

  • Jika Anda belum mempunya akun Stripe, Anda bisa membuatnya terlebih dahulu. Namun, jika Anda sudah memiliki akun Stripe, silakan klik Sign In

Credit photo by Zoho Invoice

  • Masukkan Email dan Password akun Stripe Anda. Klik Sign in to your account

Credit photo by Zoho Invoice

  • Ubah pilihan akun menjadi Zoho dan klik Connect my Stripe account

Credit photo by Zoho Invoice

  • Anda akan mendapatkan notifikasi sukses mengintegrasikan Stripe dengan Zoho

Pada saat pembuatan invoice, Anda bisa memilih Stripe di bagian metode pembayaran untuk pelanggan dengan cara memberikan centang pada kotak bertuliskan Stripe. Kemudian klik save and send dan invoice akan dikirimkan kepada pelanggan.

Beberapa dari mitra pembayaran Zoho bisa memproses pembayaran dengan mata uang dari negara lain. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang sistem pembayaran invoice apabila ingin memperluas pasar bisnis hingga ke luar negeri.

Cara Membuat Invoice di Zoho, Aplikasi Pembuatan Invoice Gratis untuk UMKM!

Zoho invoice adalah aplikasi invoice online gratis yang membantu pelaku bisnis dalam membuat invoice, mengirimkan pengingat pembayaran, melacak pengeluaran, mencatat jam kerja, dan mendapat pembayaran dengan lebih cepat dan mudah.

Pembuatan invoice menggunakan aplikasi akan membuat pekerjaan lebih efektif bagi para pelaku bisnis. Dengan pembuatan invoice digital, Anda bisa mendapatkan insight mengenai konsumen yang datanya bisa digunakan untuk membentuk strategi bisnis, rekap audit lengkap karena tersimpan rapi di dalam sistem, dan bisnis Anda terlihat lebih profesional.

Anda dapat memanfaatkan aplikasi pembuatan invoice gratis untuk mendorong perkembangan bisnis Anda, salah satunya adalah Zoho Invoice.

Cara Membuat Akun Zoho Invoice

  • Buka website zoho di www.zoho.com/invoice/
  • Isi data, klik Sign up for free

Masukkan nama, Email, password, nama perusahaan, pilih negara. Jangan lupa untuk memberikan centang pada box Terms of service dan privacy policy

  • Lakukan penyetelan organisasi/perusahaan

Masukkan nama perusahaan, lokasi bisnis, negara, mata uang, bahasa, zona waktu.

  • Klik Memulai

  • Buka Email konfirmasi yang dikirimkan Zoho, kemudian klik Confirm Account

  • Muncul perintah konfirmasi, kemudian klik Verify

  • Muncul notifikasi verifikasi berhasil dan klik Access your Account

  • Klik pengaturan, pilih profil organisasi

  • Anda dapat mengisi data organisasi secara lengkap

 

Cara Membuat Invoice di Zoho Invoice

  • Buka dashboard akun Zoho Invoice Anda, kemudian klik (+) Invoice/faktur

  • Atur preferensi transaksi Anda, kemudian klik Simpan dan Lanjutkan

Anda bisa mengatur diskon, biaya tambahan, dan tarif pajak.

  • Masukkan nama pelanggan.

Jika Anda belum membuat daftar pelanggan, maka klik (+) Pelanggan Baru. Masukkan detail pelanggan seperti nama pelanggan, jenis pelanggan, nama perusahaan pelanggan (jika pelanggan jenis bisnis), kontak pelanggan, mata uang, hingga ketentuan pembayaran. Lanjut klik Simpan

  • Atur nomor faktur dengan mengklik tanda pengaturan. Anda dapat memilih pengaturan pembuatan nomor faktur otomatis atau manual. Lanjut klik Simpan

  • Masukkan nomor pesanan, tanggal faktur, ketentuan, dan tanggal jatuh tempo

  • Masukkan Staf Penjualan. Jika Anda belum menambahkan nama staf, silakan klik pada kolom staf penjualan, kemudian klik Kelola Staf Penjualan. Selanjutnya klik (+) Staf Penjualan Baru, masukkan Nama dan Email staf kemudian klik Simpan & Pilih

  • Masukkan Subjek Faktur supaya pelanggan mengetahui tujuan atau fungsi faktur

  • Masukkan Detail Item, kamudian klik Tambahkan Item Baru. Pilih jenis item, nama item, unit, harga jual, deskripsi item, dan pajak. Klik Simpan

Note: Jika item lebih dari satu, klik Tambahkan Baris Lain

  • Masukkan catatan pelanggan, biaya pengiriman, syarat dan ketentuan bisnis Anda untuk ditampilkan dalam faktur, dan lampirkan file ke faktur (jika diperlukan).

Note: Anda dapat melampirkan maksimal 3 gambar dengan size masing-masing 5 mb.

  • Pilih metode pembayaran dengan cara klik Setel Gerbang Pembayaran

Note: centang pada kotak ‘Saya telah menerima pembayaran’ apabila Anda sudah menerima pembayaran dari pelanggan.

  • Masukkan Email dari penerima faktur. Klik Tambahkan Baru, masukkan nama, email, dan kontak. Lanjut klik Simpan

  • Anda dapat menyimpannya sebagai draft atau langsung mengirimkannya dengan klik Simpan dan Kirimkan. Setelah mengklik simpan dan kirim, Anda bisa melihat preview faktur yang sudah dibuat

  • Klik Kirim dan Anda akan mendapatkan notifikasi faktur berhasil dikirim

Anda dapat menerapkan langkah diatas untuk membuat faktur dengan mudah melalui aplikasi. Semoga bermanfaat!

Zoho Masuk ke Pasar Mobile

Zoho perusahaan dibalik Zoho Office dan beberapa perangkat lunak gratis lainnya hari ini mulai masuk ke pasar mobile dengan merilis Zoho Mobile. Zoho Mobile adalah sebuah situs mobile dimana visitor bisa menggunakan aplikasi Zoho langsung dari perangkat mobilenya, namun untuk sementara baru mendukung iPhone, Android, Blackberry, Windows Mobile dan Symbian. Beberapa aplikasi yang bisa diakses antara lain Zoho Mail, Calendar, Show, Sheet, Creator dan Writer, namun akan terus ditambah seiring waktu.

Langkah ini agaknya sudah bisa ditebak, terutama setelah Google yang makin fokus dalam mengembangkan aplikasi mobile-nya dan juga Microsoft yang kabarnya akan menambahkan dukungan perangkat mobile untuk aplikasi Office Suite miliknya.