Tag Archives: zvault

Makin Serius di Bidang Fintech, Razer Akuisisi MOL

Razer belum lama ini memulai debutnya di ranah e-commerce dengan membuka toko game digitalnya sendiri. Selain bertujuan untuk mendongkrak bisnis utama Razer di bidang penjualan hardware, Razer Game Store pada dasarnya juga menjadi medium yang pas untuk sistem pembayaran digital Razer yang bernama zVault.

Razer tampaknya melihat bidang payment ini sebagai industri yang berprospek cerah. Pasalnya, mereka baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi MOL. MOL, bagi yang tidak tahu, adalah salah satu perusahaan fintech terbesar di Asia Tenggara – meski beberapa orang mungkin lebih mengenalnya sebagai perusahaan yang mengakuisisi Friendster.

Sebelum ini, Razer sebenarnya sudah mengucurkan dana nyaris $20 juta untuk menjadi salah satu investor MOL, tepatnya pada bulan Juni tahun lalu ketika MOL ditunjuk menjadi distributor utama zGold (mata uang dalam sistem zVault). Kerja sama tersebut berujung pada penggantian branding MOLPoints menjadi zGold-MOLPoints.

Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, Razer berniat untuk menyatukan platform pembayaran digital MOL dengan zVault, yang semestinya berarti MOLPoints akan digantikan sepenuhnya oleh zGold. Ini merupakan berita baik bagi Razer yang memang tengah mencoba peruntungannya di industri e-commerce dan payment di Asia Tenggara, seperti bisa dilihat dari keputusannya menggandeng Lazada sebagai channel resmi toko game digitalnya tidak lama setelah meresmikan Razer Game Store.

CEO Razer, Min-Liang Tan juga bilang bahwa akuisisi ini dapat membantu memuluskan realisasi sistem pembayaran RazerPay untuk negara Singapura yang sempat ia cetuskan tahun lalu. Dengan mengakuisisi MOL, Razer tak hanya bisa membuktikan skala besarnya, tapi juga meyakinkan regulator bahwa mereka memang punya teknologi yang tepat.

Sumber: TechCrunch.

Razer Game Store Adalah Alternatif Steam Bagi Para Pemburu Hadiah

Di samping Steam, gamer sejatinya tidak kekurangan stok platform distribusi game digital lain, macam Uplay dari Ubisoft, Origin dari EA, sampai GOG.com. Maka dari itu, saya pribadi cukup terkejut ketika mendengar kabar bahwa Razer baru saja meluncurkan platform distribusi mereka sendiri yang diberi nama Razer Game Store.

Razer, seperti yang kita tahu, belum pernah mengembangkan game-nya sendiri; lain halnya dengan Steam, Uplay maupun Origin, yang memang terlahir dari tangan developer game, sehingga kedengarannya wajar apabila mereka hendak menjual game-nya dari tangan pertama. Lalu apa tujuan mereka membuka toko online khusus game-nya sendiri?

Pendekatan yang diambil Razer sedikit berbeda. Mereka sejatinya ingin memanfaatkan platform ini untuk mendongkrak penjualan hardware yang mereka buat. Caranya adalah dengan memberikan penawaran-penawaran menarik kepada konsumen yang membeli game melalui Razer Game Store, semisal voucher potongan harga untuk mouse atau keyboard Razer.

Razer Game Store

Salah satu contohnya, ketika masuk ke seksi “Razer Exclusives”, Anda akan disambut oleh empat game yang akan diganti setiap minggunya. Untuk minggu ini, ada Far Cry 5 (masih gres), Ni No Kuni II, Assassin’s Creed Origins dan Wolfenstein II. Beli salah satu, maka Anda akan langsung mendapat tiga reward yang berbeda: voucher diskon $15 untuk Razer Game Store, voucher diskon $10 untuk pembelian hardware di toko online Razer, serta kesempatan untuk menuai zSilver dua kali lebih banyak.

zSilver sendiri merupakan poin loyalty reward yang bisa diakumulasikan dan ditukarkan dengan beragam hadiah. Ini merupakan bagian dari sistem pembayaran digital bernama zVault yang Razer gagaskan. Selain zSilver, ada juga zGold yang merupakan mata uang digital. Nah, kalau Anda membeli game di Razer Game Store menggunakan zGold, zSilver yang diperoleh akan lebih banyak lagi.

Tampilan situs Razer Game Store / Razer
Tampilan situs Razer Game Store / Razer

Satu hal yang sangat membedakan Razer Game Store dari Steam adalah, punya Razer ini sama sekali tidak merangkap sebagai launcher. Semua game yang dibeli dari Razer Game Store masih harus diakses melalui Steam atau Uplay. Konsumen hanya akan mendapat kode aktivasi produknya di tiap transaksi.

Singkat cerita, ini bukanlah pesaing baru Steam, melainkan hanya toko alternatif bagi mereka yang haus reward, serta para penggemar setia produk-produk Razer. Razer Game Store saat ini sudah bisa diakses di seluruh dunia, hanya saja mata uang yang digunakan masih dolar Amerika, dan belum disesuaikan seperti di Steam.

Sumber: Razer.