Beberapa waktu lalu kami sempat mengulas aplikasi Jejakku yang memudahkan pelancong dalam mencari informasi mengenai lokasi wisata di Indonesia. Aplikasi yang telah tersedia untuk Android versi 4.0 ke atas di Google Play ini merupakan salah satu proyek dari Upward Project yang memposisikan diri sebagai Trip Organizer dan informasi lokasi wisata khusus Indonesia. Tahun ini, Jejakku ingin dapat bekerja sama dengan berbagai trip organizer lokal di dua puluh provinsi Indonesia untuk meningkatkan layanannya.
Jejakku dan cerita kehadirannya di pasar Indonesia
Hadirnya Jejakku tak lepas dari besarnya potensi wisata yang dimiliki oleh Indonesia, namun masih belum digarap maksimal oleh pihak-pihak terkait. Di sisi lain, beberapa masalah sosial seperti kesenjangan masyarakat di lokasi wisata dan tempat yang kurang terawat pun menjadi perhatian lain. CEO Jejakku Ahimsa Afrizal mengatakan:
“Spot wisata Indonesia tidak kalah [dari negara tetangga], bahkan bisa disebut sebagai tambang selanjutnya setelah tambang mineral. Di sisi lain, masih banyak masalah dan kesenjangan yang terjadi di masyarakat sekitar tempat wisata. Masalah seperti tempat yang tidak terawat, tercemarnya tempat wisata karena pelancong yang buang sampah sembarangan, dan masyarakat sekitar yang belum merasakan dampak positif dari tempat wisata.”
Bisnis, pengguna, dan upaya memonetisasi layanan
Jejakku saat ini berada di bawah payung Upward Project, studio pengembang digital yang berbasis di Surabaya. Sebelum Jejakku, Upward Project telah memiliki dua proyek lain, yakni Indonesian City Explorer yang fokus pada eksplorasi kota dan Indonesia Memilih.
Dalam mengelola bisnisnya, salah satu upaya yang ditempuh Jejakku adalah melalui ekositem point rewards yang melibatkan fitur Challenge dan Store. Setiap tantangan yang diselesaikan akan mendapat poin yang dapat ditukar dengan diskon trip ataupun diskon travel gear ekslusif di Jejakku Store.
“Monetisasi Jejakku adalah dari layanan jasa trip organizer dan traveler gear shop & rental. Kami bergerak ke arah marketplace untuk trip organizer di Indonesia, dengan [fitur] Challenge di setiap kegiatan wisatanya,” ujar Ahimsa.
Lebih jauh, Ahimsa juga mengungkapkan bentuk kerja sama lainnya adalah melalui cross marketing dengan organisasi non-profit dan ikut megkampanyekan kegiatan organisasi tersebut. Saat ini Jejakku telah bekerja sama dengan komunitas @1000_guru dengan kegiatan Traveling & Teaching-nya dan Trash Hero Indonesia dengan kegiatan aksi pungut sampahnya.
Jejakku mengklaim bahwa sejauh ini telah ada sekitar 2000 pengguna aktif dalam layanan dan 90 persennya berasal dari Indonesia. Untuk informasi tujuan wisata, Jejakku mengklaim telah memiliki informasi 500 destinasi wisata di seluruh Indonesia. Ahimsa menjelaskan, demi menjaga kualitas informasi, ada tim Data Center yang bertugas untuk menarik data yang masuk dari pengguna.
Berperan memajukan pariwisata
Mimpi Jejakku adalah dapat ikut berperan untuk memajukan pariwisata Indonesia sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar lokasi wisata. Jejakku berupaya menggapainya melalui salah satu fitur unggulan mereka yakni Challenge.
Melalui fitur tersebut, para pelancong didorong untuk berkontribusi lebih jauh dalam setiap perjalan yang dilakukan melalui berbagai kegiatan sosial. Misalnya dengan aksi pungut sampah, donasi buku, tanam mangrove, penghijauan, ataupun hal kecil seperti membeli oleh-oleh di lokasi wisata tanpa menawar. Timbal baliknya, para pelancong mendapat poin yang dapat ditukarkan dengan diskon perjalanan ataupun perlengkapan perjalanan esklusif.
Lebih jauh, Ahimsa juga berharap ke depannya Jejakku dapat bekerja sama dengan organisasi ataupun komunitas yang fokus pada ecotourism dan voluntourism. Selain itu, di tahun ini ia juga ingin bekerja sama trip organizer lokal di dua puluh provinsi di Indonesia.
“Target kami di tahun 2015 adalah growth user 20 persen per bulan, dan bekerja sama dengan trip operator lokal sedikitnya di 20 provinsi di Indonesia,” tandas Ahimsa.