Platform marketplace Elevenia yang telah resmi berjalan selama setahun ini bersiap menancapkan kukunya di ranah e-commerce Indonesia dengan lebih dalam lagi. Dalam peringatan ulang tahunnya yang pertama di hari ini (10/3), Elevenia mempersiapkan diri dengan poin-poin yang mampu membawa nama mereka menjadi marketplace terdepan di Indonesia.
Setahun perjalanannya, pihak Elevenia mengklaim memiliki dua juta produk yang ditawarkan oleh dua puluh ribu seller yang terdaftar di platform mereka. Acara yang juga dihadiri oleh CEO Elevenia James Lee berlangsung dengan menarik ketika James berbagi cerita dalam mengembangkan Elevenia di Indonesia pada mulanya.
“Kami memulai bisnis ini Maret 2014 silam dengan lebih dari 500.000 produk dan 6.000 seller. Namun sekarang, pada Februari 2015, kami memiliki lebih dari dua juta produk live listings dan lebih dari 20.000 seller yang bergabung dalam Elevenia,” papar CEO Elevenia James Lee.
Perihal eksistensinya di jalur kompetisi, James Lee mewakili Elevenia memiliki empat poin utama sebagai tahap pengembangan layanan mereka di tahun ini. Empat poin tersebut adalah kepercayaan konsumen, menyediakan produk-produk terbaik, memberikan harga kompetitif, dan menciptakan kenyamanan berbelanja yang lebih kepada para customer.
“Ini semua merupakan prinsip dasar kami yang akan memberikan nilai lebih kami di mata customer. Elevenia is not only about shopping but also giving value to customer,” tambah James. Lebih jauh, James berambisi bahwa pihaknya bakal mencapai GMV (Gross Merchandise Volume) sebesar Rp 1.1 triliun di tahun 2015 ini, meningkat lima kali lipat dari tahun lalu yang sebesar Rp 600 miliar.
Di antara 20.000 seller yang telah bergabung, dua juta produk telah terbagi dalam delapan kategori utama yakni gadget/komputer, elektronik, fashion, kecantikan dan kesehatan, anak-anak dan bayi, home/garden, hobi, serta service/food. Sementara itu sebanyak satu juta member telah terdaftar per Maret 2015 ini.
Serangkaian pencapaian ini nampaknya tidak lepas dari dukungan mitra Elevenia. Hal itu diakui oleh CFO Elevenia Lila Nirmandari dalam kesempatan yang sama. Lila menyampaikan bahwa selama rentan waktu satu tahun kehadirannya di industri ini, Elevenia dinilai cukup berkontribusi membangun ekosistem e-commerce Indonesia.
Perihal strategi untuk berkompetisi dengan pemain besar lain, seperti BukaLapak dan Tokopedia, James Lee menekankan bahwa pihaknya tidak fokus mengarah ke situ. Dalam dialog eksklusif dengan tim DailySocial, James justru mengharapkan kerja sama yang lebih komprehensif dari berbagai pihak, ketimbang harus mengejar kompetitor. “Tujuan kami cenderung menjalin banyak kerjasama yang saling menguntungkan, bukan berkompetisi langsung,” paparnya.
Tahun lalu Elevenia mengklaim bahwa setengah kunjungan total mereka berasal dari mobile app. Berdasarkan laporan yang kami himpun, belum ada peningkatan signifikan tentang kunjungan, masih berkisar 50 hingga 60 persen saja. Sedangkan kuantitas penjualan mencapai angka 30% secara mobile.