Team Liquid belum lama ini mengumumkan kerja sama baru dengan perusahaan riset pasar dan analitik bidang game dan esports, Newzoo. Sebagai market intelligence partner, peran Newzoo adalah memberikan berbagai wawasan tentang industri esports yang akan membantu Team Liquid untuk memahami serta mengevaluasi ekosistem ini secara lebih mendalam dan akurat. Sebagai gantinya, Team Liquid akan memberikan input untuk riset-riset Newzoo yang dapat membantu Newzoo menghasilkan perkiraan pasar lebih tepat.
Victor “Nazgul” Goossens, Co-CEO Team Liquid, menganalogikan kerja sama dengan Newzoo seperti permainan StarCraft. Dalam keterangannya di situs resmi Team Liquid, Goossens yang merupakan mantan pemain StarCraft profesional berkata bahwa melakukan scouting adalah hal yang sangat penting. Jika kita tahu apa yang terjadi di sekitar kita, kita bisa mengambil keputusan yang benar sesuai dengan situasinya.
“Kerja sama dengan Newzoo menambahkan keahlian dan pengetahuan pasar mereka ke dalam pengalaman serta pengetahuan kolektif kami. Sebagaimana kami bangga dapat memberikan platform kemenangan kepada pemain-pemain kami, tujuan kami di sini adalah memberi staf kami peralatan dan wawasan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan cerdas, yang pada akhirnya akan menghasilkan sukses berkelanjutan,” papar Goossens.
Team Liquid percaya bahwa informasi punya peran penting di dunia esports, apalagi di tingkat kompetisi tertinggi. Selama ini Team Liquid sudah memiliki staf terdedikasi yang mendukung organisasi ini di berbagai aspek di luar game. Misalnya tim kreatif, staf backend, akuntan, manajemen tim, dan lain-lain.
Newzoo akan menjadi kekuatan tambahan dalam dukungan tersebut, dan Team Liquid berkata bahwa kerja sama ini “tidak akan di-deward dalam waktu dekat”. Menggunakan analogi Dota, itu artinya kerja sama ini merupakan kolaborasi jangka panjang, namun Team Liquid tidak menjelaskan secara detail berapa nilai kerja sama ataupun masa berlakunya.
Newzoo bukanlah perusahaan data pertama yang menjalin kerja sama dengan Team Liquid. Dilaporkan oleh The Esports Observer, tahun 2018 kemarin pun mereka sudah berkolaborasi dengan perusahaan data asal Jerman, yaitu SAP. Akan tetapi peran keduanya sedikit berbeda.
Bila Newzoo adalah market intelligence partner yang bertugas memantau pasar, SAP merupakan innovation partner yang bertugas menciptakan software untuk Team Liquid berdasarkan data in-game. Tujuannya adalah untuk menganalisis performa para pemain kemudian mencari strategi untuk menjaga agar performa tersebut selalu berada di titik terbaik.
Dua kolaborasi di atas menujukkan bahwa bisnis solusi data memiliki potensi untuk berkembang dalam industri esports. Mike Sheetal (CEO PlayBrain) juga pernah menyatakan hal yang sama. Terutama di negara dengan ekosistem esports yang tengah berkembang, contohnya Jepang atau Indonesia.
Peran data, selain untuk riset pasar dan performa pemain seperti Team Liquid, juga penting dalam menghadirkan siaran pertandingan terbaik pada penonton esports. Misalnya dengan menayangkan berbagai statistik dan informasi di tengah pertandingan, atau yang disebut Sheetal sebagai “second screen experience”. Pertanyaannya, apakah perusahaan-perusahaan analitik di pasar sudah siap mengambil peluang bisnis ini?
Sumber: Team Liquid, The Esports Observer