Inggris Bergabung Bersama Ekosistem Digital Indonesia Di Acara “Tech To Impact 2021” Untuk Mengatasi Perubahan Iklim, Keamanan Siber dan Inklusi


Melalui pandemi, inovasi digital terus berkembang. Solusi digital diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial di seluruh dunia. Sektor digital di Indonesia telah memberikan dampak positif di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan keuangan. Dengan meningkatnya keprihatinan tentang perubahan iklim dan lingkungan, Indonesia melihat solusi teknologi mulai mengatasi masalah ini.

Untuk menandai satu tahun kesuksesan kerja, dan membantu bisnis Indonesia mengatasi ancaman dunia saat ini, UK – Indonesia Tech Hub bersama DailySocial mempersembahkan serangkaian acara berjudul Tech to Impact yang mengangkat masalah perubahan iklim, kejahatan dunia maya, dan potensi bisnis untuk meningkatkan inklusi – dalam sektor digital Indonesia.

Tech to Impact 2021 akan memiliki tiga webinar tematik yang diikuti oleh para pemain industri digital, di mana kesuksesan dan tantangan akan dibagikan. Peluncuran Webinar Series akan berlangsung pada 23 Februari 2021 dengan topik “Collaborative Innovation for a Better Nation” yang akan membahas bagaimana sektor digital dapat memberikan solusi teknologi yang positif untuk mengatasi masalah sosial seperti perubahan iklim. Sesi ini akan mengundang para pelaku industri utama seperti Piotr Jakubowski – Co Founder & Chief Growth Officer of Breath, Wynn Wijaya – CEO of Sinari Indonesia, dan Rebekka Angelyn – Director of Rumah Energi dengan moderator Andini Effendi yang juga akan disambut oleh HMA Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste.

Acara seri ini akan berlanjut ke webinar kedua yang akan berlangsung pada 25 Februari 2021 pukul 19.00WIB dan akan mendiskusikan kekhawatiran yang sedang berlangsung atas keamanan siber – berjudul “Smack the Hack: Creating The Best Strategy to Treat Any Cyber Threat”. Diskusi akan mengarah pada pentingnya strategi untuk melindungi dari serangan siber di masa depan, dari para ahli seperti Freddie Mulyadi – KPMG dan Ricky Setiadi – Kepala Keamanan Informasi Blibli.com.

Untuk menutup seri Tech to Impact 2021, UK – Indonesia Tech Hub akan mengadakan sesi bertema “Accelerate Economic Empowerment with an Inclusive-Ready Business” pada 2 Maret 2021 pukul 19:00 WIB. Sesi ini akan membahas tentang bagaimana perusahaan bisa memfasilitasi pekerjaan yang lebih inklusif dan budaya kantor akan membuat bisnis lebih sukses. Dengarkan dari Adrian Gunadi – CEO Investree, dan juga Nicky Clara – COO Thisable Enterprise di sesi webinar ini.

Rangkaian ini akan berakhir dengan semangat tinggi karena UK-Indonesia Tech Hub menggelar program UKode Hackathon 2021, mengundang seluruh talenta digital lokal untuk berkompetisi menghadirkan inovasi teknologi yang berdampak positif dalam menyikapi isu perubahan iklim. Kompetisi Hackathon ini akan berlangsung hingga Maret 2021, dan selain mendapatkan pendampingan dari para ahli ternama, peserta juga berkesempatan untuk terhubung dengan International Tech – Hub Network (ITHN) dari Pemerintah Inggris yang akan membantu talenta digital Indonesia untuk terhubung secara global dan membuka peluang untuk kolaborasi internasional.

Ikuti acara Tech to Impact 2021 Webinar Series dan registrasi di halaman ini.

FAQ Ukode Hackathon 2021

 

Apa itu UKode Hackathon 2021?

UKode Hackathon adalah kompetisi Hackathon yang diinisiasi oleh UK-Indonesia Tech Hub yang bertujuan untuk mendorong solusi teknologi baru yang kreatif.

Kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam UKode Hackathon 2021?

Rangkaian acara dalam UKode Hackathon Program ini meliputi acara Anniversary Tech to Impact dan Webinar Series, yang diadakan pada tanggal 25 Februari 2021 dan 2 Maret 2021. Kegiatan tersebut turut mengundang para pembicara ekspertis di bidang lingkungan maupun startup teknologi digital. Sedangkan kompetisi UKode Hackathon sendiri telah dibuka sejak acara Anniversary di tanggal 23 Februari – 4 Maret 2021.

Apa tema hackathon UK – Indonesia Tech Hub?

Tema kompetisi UKode Hackathon 2021 adalah “Tech to Impact”, yang mengajak seluruh talenta digital lokal untuk berkompetisi menghadirkan inovasi teknologi yang berdampak positif dalam menyikapi isu perubahan iklim.

Apakah peserta dikenakan biaya pendaftaran?

Peserta tidak dikenakan biaya pendaftaran atau biaya lainnya (GRATIS). Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dengan berbagai macam modus penipuan yang mengatasnamakan UK – Indonesia Tech Hub dan pihak-pihak lain terkait dalam penyelenggaraan acara ini.

Apa saja persyaratan peserta “UKode Hackathon 2021”?

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dan bertempat tinggal di wilayah Republik Indonesia.
  • Memiliki kartu identitas diri (KTP / SIM / Kartu Mahasiswa / Paspor) yang MASIH BERLAKU dan dapat ditunjukkan kepada penyelenggara saat diminta.
  • Anda diperbolehkan mendaftar sebagai peserta INDIVIDU atau peserta TIM (maksimal beranggotakan tiga orang).
  • Kompetisi ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan/karyawati UK-Indonesia Tech Hub, DailySocial dan pihak ketiga yang terkait dengan pelaksanaan kompetisi ini, beserta anggota keluarga atau setiap orang yang berhubungan dengan kompetisi “UKode Hackathon 2021” ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi DailySocial via email: event@dailysocial.id.

Apa kategori yang dilombakan di UKode Hackathon 2021?

Kategori kompetisi hackathon yang dapat diikuti tahun ini adalah perubahan iklim atau climate change.

Jika ada perubahan/revisi dalam ide yang sudah terlanjur peserta kirimkan ke panitia, bolehkan peserta mengirimkan ulang ide terbaru tersebut?

Peserta diberikan kesempatan untuk mengirimkan MAKSIMAL 3 ide per tim sebelum tanggal batas pengumpulan ide ditutup.

Kemana peserta harus mengirimkan ide yang sudah selesai dibuat?

Ide yang sudah selesai dibuat bisa di-upload di halaman dasbor akun peserta melalui fitur “Ideation”. Panitia tidak melayani pengiriman ide melalui email atau cara lainnya.

Keuntungan apa saja yang akan didapat jika mengikuti “UKode Hackathon 2021”?

Para peserta berkesempatan untuk terhubung dengan International Tech – Hub Network (ITHN) dari Pemerintah Britania Raya yang akan membantu talenta digital Indonesia untuk terhubung secara global dan membuka peluang untuk kolaborasi internasional.

Bolehkan peserta mendaftarkan lebih dari satu tim?

Anda hanya diperbolehkan mengikuti kompetisi dengan menggunakan SATU AKUN UNIK yang terdaftar di situs resmi “DSBuild – UKode Hackathon 2021”. Untuk yang mendaftar sebagai peserta tim, hanya boleh bergabung di maksimal 1 (satu) tim saja.

Apakah UKode Hackathon menyediakan API khusus?

UK-ID Tech Hub tidak menyediakan API khusus bagi peserta UKode Hackathon 2021. Peserta dapat menggunakan API publik atau membuat API sendiri.

Kapan daftar finalis akan diumumkan?

Peserta yang terpilih akan diumumkan di situs resmi: https://dailysocial.id/ dan akan dihubungi oleh penyelenggara.

Tahapan apa saja yang harus dilakukan peserta untuk mengikuti kompetisi ini?

Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui peserta yaitu :

  1. REGISTRASI

Registrasi hanya dapat dilakukan melalui situs resmi yaitu melalui link berikut ini http://dly.social/ukode . Anda bisa mendaftar sebagai peserta INDIVIDU atau peserta TIM (maksimal beranggotakan tiga orang). Setelah selesai mendaftar, Anda akan menerima email untuk melakukan aktivasi akun.

  1. LOGIN

Setelah berhasil melakukan registrasi, peserta akan mendapatkan akses masuk ke dalam dasbor dengan menggunakan akun yang telah didaftarkan.

  1. PENGUMPULAN IDE

Peserta diwajibkan mengirimkan ide aplikasinya untuk proses seleksi UKode Hackathon 2021.

  1. SELEKSI IDE

Ide yang telah di-submit oleh para peserta akan melalui proses seleksi ide untuk dapat melaju ke tahap selanjutnya.

  1. PENGUMUMAN PESERTA

Peserta yang lolos seleksi ide akan dihubungi melalui email event@dailysocial.id. Pihak penyelenggara akan melakukan konfirmasi melalui nomor telepon yang sudah terdaftar.

  1. JUDGING DAY

TOP 5 dari 30 peserta yang ide paling menarik yang telah dikumpulkan oleh perorangan atau tim terpilih akan melaju ke tahap judging day.

Untuk info timeline atau Hackathon roadmap tahapan diatas bisa dilihat lebih detail di halaman Overview.

Seperti apa kriteria penialain yang dilakukan untuk mencari finalis?

Kriteria penilaian akan dilihat berdasarkan hal-hal berikut ini:

  • 1) Technical Capability (30%): Technical Viability based on documentation submitted.
  • 2) Product Usability (25%): The solution is ready to be implemented.
  • 3) Scalable Product (20%): Capability to be adapted & future potential development.
  • 4) Alignment with the Green Tech Challenges (25%)

Apa itu acara Tech to Impact Webinar series?

Untuk mensosialisasikan “UKode Hackathon 2021” akan diadakan webinar series dengan berbagai topik pembahasan.

Webinar series ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, wawasan, dan kemampuan para peserta di bidang pengolahan data, serta memberikan peserta bekal untuk mengikuti “UKode Hackathon 2021”.

Berapa lama waktu yang diberikan untuk submit ide?

Batas waktu pengumpulan ide setelah mendaftar adalah tanggal 4 Maret 2021. Semakin cepat Anda mengumpulkan ide maka semakin banyak waktu yang Anda punya untuk mematangkan ide dan waktu revisi.

Jika saya ada pertanyaan, kemanakah saya bisa menghubungi panitia/penyelenggara?

Anda bisa menggunakan fitur contact us di situs resmi pada halaman overview, yang berada di bagian paling bawah dasbor atau Anda bisa langsung email ke event@dailysocial.id dengan subject email berikut: [UKode Hackathon 2021]- [Pertanyaan Anda]

Daftarkan inovasimu terbaikmu untuk berikan dampak positif bagi lingkungan di Indonesia melalui UKode Hackathon 2021 di sini: http://dly.social/ukode

Tech to Impact didirikan pada tahun 2020 oleh UK – Indonesia Tech Hub dan berhasil menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas untuk lebih dari 2.000 start-up dan UMKM, serta memberdayakan perempuan dan penyandang disabilitas dalam literasi digital.

UK – Indonesia Tech Hub diluncurkan pada September 2019 di Kedutaan Besar Inggris Jakarta, bertujuan untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di bidang teknologi dan inovasi kedua negara. UK – Indonesia Tech Hub mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia melalui program yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan literasi digital.