Mengawali tahun 2018, Telkom mengumumkan rencana strategis berupa akuisisi saham perusahaan fintech asal Hungaria bernama Cellum. Dalam siaran persnya, melalui anak usahanya, Mitranet, Telkom telah melakukan penandatanganan kerja sama strategis dan komitmen pembelian saham sebanyak 30,4%. Prosesnya pembayarannya akan dilakukan dalam dua langkah, sementara Cellum masih akan tetapkan dijalankan oleh manajamen yang sama.
Cellum sendiri merupakan perusahaan digital yang mengembangkan layanan mobile wallet. Didirikan sejak tahun 2000, produknya memungkinkan perbankan dan operator seluler untuk menghadirkan kapabilitas mobile commerce dan sistem pembayaran berbasis NFC. Beberapa studi kasus yang telah diterapkan misalnya untuk layanan pembayaran tagihan dan loyalitas pengguna.
Disampaikan Senior Vice President of Media & Digital Business Telkom Indonesia Joddy Hernady, langkah ini dilakukan untuk membantu transformasi digital Telkom, khususnya untuk mengoptimalkan momentum fintech di Indonesia. Ditargetkan beberapa waktu mendatang Telkom akan meluncurkan sejumlah layanan fintech memanfaatkan platform yang dimiliki Cellum, khususnya untuk pelanggan korporasi.
Dalam sambutannya, CEO Cellum Global János Kóka menyampaikan bahwa masuknya Telkom ke jajaran pemegang saham menjadi langkah strategis. Investasi yang digulirkan akan turut memperkuat posisi Cellum di pasar Asia Tenggara dan memulai penetrasi di Indonesia. Di Asia, Cellum sudah memiliki kantor operasi berpusat di Singapura.