Telkomsel ikut meresmikan layanan komersial 4G/LTE di frekuensi 1800 MHz. Kota pertama yang mendapat layanan ini adalah Makassar. Selain ingin memberikan pengalaman kualitas mobile broadband yang baik bagi pelanggannya, pemilihan Makassar sebagai kota pertama yang menikmati komersialisasi 4G LTE di frekuensi 1800 MHz ini juga merupakan bentuk dukungan Telkomsel terhadap program Pitalebar yang dicanangkan pemerintah dan program “Makassar Sombere dan Smart City”.
Layanan Telkomsel 4G LTE di Makassar ini diresmikan langsung oleh Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Kalamullah Ramli, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, Direktur Planning & Transformation Edward Ying, dan Walikota Makassar Ramdhan Romanto.
Disampaikan Ririek, Makassar dipilih sebagai kota pertama digelarnya layanan Telkomsel 4G/LTE yang menggunakan frekuensi 1800 MHz secara komersial merupakan salah satu bentuk komitmen Telkomsel dalam membangun kawasan Timur Indonesia melalui teknologi.
“Pemilihan Kota Makassar sebagai kota pertama digelarnya layanan Tekomsel 4G/LTE di frekuensi 1800 MHz secara komersial, merupakan bentuk komitmen kuat kami di dalam membangun Indonesia Timur melalui teknologi terkini. Hadirnya layanan ini diharapkan dapat menambah kenyamanan pelanggan di Makassar, dalam menikmati mobile broadband dan berbagai layanan digital lifestyle,” ungkap Ririek.
Lebih jauh Ririek juga menjelaskan bahwa layanan Telkomsel 4G/LTE memungkinkan terjadinya percepatan pertukaran informasi untuk mendukung program “Makassar Sombere dan Smart City”, sebuah program layanan home care untuk membantu monitoring pasien jarak jauh yang sedang dicanangkan pemerintah kota Makassar.
Pemilihan Makassar juga didasari oleh tingkat penggunaan layanan data yang terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut data Telkomsel di Makassar sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia timur telah mengalami lonjakan konsumsi data selama semester 1 tahun 2015 sebesar 166 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Dalam beberapa tahun terakhir kami melihat adanya tren peningkatan konsumsi data kebutuhan akan akses data yang lebih cepat di Makassar, dan untuk itu kami menjawabnya dengan layanan 4G/LTE yang dapat diandalkan,” jelas Ririek.
Untuk memberikan jaminan cakupan layanan yang luas, Telkomsel mengklaim tengah membangun 150 eNode B yang mencakup beberapa lokasi strategis seperti bandara, universitas, mall, pantai Losari, dan pusat keramaian lainnya. Selain menggelar jaringan 4G, Telkomsel juga meningkatkan kualitas jaringan layanan 3G melalui program TrueBEx (True Broadband Experience).