PT Diamond Food Indonesia Tbk. (Diamond) sebagai salah satu perusahaan FMCG di Indonesia resmi mengumumkan telah mengakuisisi PT Telunjuk Komputasi (Telunjuk). Dalam keterbukaan informasi, disampaikan bahwa per 21 Desember 2021 melalui entitas anak Perseroan, yakni PT Sukanda Djaya, mereka telah menandatangani perjanjian jual-beli saham bersyarat untuk 81% saham Telunjuk secara langsung.
Akuisisi Telunjuk diharapkan dapat menjembatani strategi Diamond untuk meningkatkan distribusi produk di saluran e-commerce dan melakukan transformasi digital. Didirikan sejak 1974, Diamond memproduksi dan memasarkan berbagai produk minuman dan makanan instan segar. Mulai dari susu, jus, keju, es krim, dan lain-lain.
Didirikan tahun 2012, Telunjuk hadir sebagai platform rekomendasi dan pembanding harga produk di e-commerce. Namun seiring perjalanan waktu, mereka sempat model bisnis menyasar segmen B2B. Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan DailySocial.id, Co-Founder & CEO Telunjuk Hanindia Narendrata menyebutkan, dengan cara tersebut perusahaan mengklaim mampu memperoleh profit yang cukup untuk menjalankan perusahaan.
Untuk pelaku bisnis, layanan yang dihadirkan berupa market insight yang dapat membantu perusahaan melakukan analisis terhadap dinamika pasar. “Awalnya kita mendapat tawaran dari brand besar yang ingin melihat perkiraan harga di berbagai platform e-commerce yang ada di Indonesia. Dari situ kita melihat dengan engine crawling yang sudah dimiliki serta data yang telah dikumpulkan. Menjadi ideal bagi kami untuk menghadirkan layanan tersebut dan ternyata demand-nya cukup besar di kalangan brand,” ujar Hanindita.
Tahun 2020 lalu, Telunjuk juga meresmikan produk “Compas”, yakni dasbor e-commerce market insight untuk memfasilitasi lebih banyak pengusaha online mengembangkan usahanya. Di dalam Compas, pengguna dapat melihat online market share data yang dirangkum dari empat pemain e-commerce yakni Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.id dan lainnya; price monitoring, placement health check, dan promo monitoring.
Selain Hanindita, Telunjuk turut didirikan oleh Redya Febriyanto. Untuk pendanaan, mereka telah membukukan sampai ke tahap seri A. Sejumlah investor turut tergabung, salah satunya Venturra Discovery.