Telunjuk Targetkan Pasar Kelas Menengah, Mulai Fokus Ke Lifestyle

Startup perbandingan harga Telunjuk memang tidak bisa dibilang pemain baru di industri e-commerce di Indonesia. Meskipun Telunjuk tidak berjualan barang secara langsung, namun layanannya merupakan pelengkap yang kuat untuk konsumen yang ingin membandingkan harga sebuah produk dari beberapa penyedia layanan e-commerce lokal.

Di beberapa negara maju, layanan perbandingan harga ini terkadang justru lebih populer ketimbang layanan e-commerce murni karena merupakan solusi satu-pintu untuk membandingkan beberapa e-commerce di satu halaman saja. Popularitas Telunjuk di Indonesia-pun kian meningkat dengan jumlah pengunjung yang bertumbuh 30% tiap bulannya, “Telunjuk setiap hari menerima kurang lebih 15 ribu pengunjung ke website kami”, sahut Hanindia Narendrata, Co-founder Telunjuk.

Untuk revenue, Telunjuk menerapkan sistem Cost Per Click / Cost Per Action untuk rekanan e-commerce mereka. Sayangnya, menurut Narendrata, revenue Telunjuk sendiri masih cenderung belum stabil meskipun trendnya cenderung meningkat,  untungnya operasional Telunjuk sendiri sangatlah ramping jadi masih bisa terus beroperasi.

Narendrata menyatakan bahwa tantangan terbesar adalah untuk mengedukasi user dan merchant mengenai konsep affiliate marketing. Sejauh ini, banyak konsumen yang mengira bahwa Telunjuk menjual barang-barang yang ditampilkan di situsnya, padahal itu semua adalah dari rekanan e-commerce Telunjuk.

Kebiasaan di Indonesia, konsumen akan mencari barang yang diincar, lalu akan menelepon ke customer care e-commerce yang berkaitan, dalam hal ini mereka menelepon Telunjuk karena menemukan informasi produk tersebut melalui website Telunjuk. Konsep e-commerce sendiri di Indonesia masih belum begitu familiar bagi kebanyakan orang, konsep “affiliate marketing” pastinya butuh waktu yang lama untuk menjadi familiar di kalangan konsumen e-commerce di Indonesia.

Ke depannya, Narendrata mengaku akan masuk ke vertikal lain untuk mengembangkan konten Telunjuk. “Plannya, mau tambah portfolio produk khususnya lifestyle dan rumah tangga, yang fokusnya ke kelas menengah”, sahut Narendrata yang dihubungi DailySocial via email.

 

This e-commerce channel is brought to you by Veritrans Indonesia. Veritrans makes online transactions easier, faster and more secure. No setup fee, no monthly fee and no hidden fee. To know more about Veritrans Indonesia, please visit their website http://veritrans.co.id

About Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net. Contact me : rama@dailysocial.net

Leave a Reply

Your email address will not be published.