Tencent Dilaporkan Dilarang Luncurkan Aplikasi Baru Ataupun Memberikan Update

Raksasa teknologi Tencent kini tengah terkena sanksi oleh pemerintah Tiongkok. Sanksi yang dikeluarkan oleh Kementrian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok tersebut berupa larangan bagi Tencent untuk meluncurkan aplikasi baru ataupun memberikan update pada aplikasi-aplikasi mereka yang telah ada.

Dilaporkan oleh Chinastarmarket.cn (via South China Morning Post), pemberlakukan sanksi ini merupakan bagian dari “Bimbingan Administratif Sementara” terhadap Tencent. Sanksi ini dijatuhkan karena Pemerintah Tiongkok menyebut beberapa aplikasi milik Tencent telah melanggar aturan proteksi data di beberapa kesempatan selama tahun 2021 ini.

Dalam pelaksanaannya, Kementrian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok telah memberikan arahan kepada platform dan app stores untuk mengimplementasikan pembatasan terhadap aplikasi-aplikasi milik Tencent.

Image Credit: South China Morning Post

Ke depannya, pemerintah Tiongkok harus melakukan pengecekan terhadap aplikasi baru ataupun update terhadap aplikasi-aplikasi milik Tencent sebelum dapat diluncurkan. Proses persetujuan tersebut disebut membutuhkan waktu kurang lebih tujuh hari.

“Kami terus berupaya meningkatkan fitur perlindungan pengguna dalam aplikasi kami, dan juga menjalin kerja sama rutin dengan lembaga pemerintah terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Aplikasi kami tetap berfungsi dan tersedia untuk diunduh,” ungkap juru bicara Tencent dalam keterangan resminya.

Ada lebih dari 70 aplikasi dan juga lebih dari 100 game mobile yang telah dipublikasikan oleh Tencent termasuk yang paling populer adalah aplikasi WeChat dan juga PUBG Mobile. Sayangnya, tidak ada informasi apakah sanksi yang disebutkan sebelumnya hanya diberlakukan pada aplikasi-aplikasi yang terbukti melakukan pelanggaran, atau pada semua aplikasi yang dimiliki oleh Tencent.

Image Credit: Tencent

Pemerintah Tiongkok kini memang tengah memperketat aturan mereka terhadap video game dan aplikasi lain. Mulai dari pembatasan waktu bermain bagi anak di bawah umur, hingga ke arahan agar para publisher game mengurangi fokus mereka untuk mencari keuntungan.

Berbagai macam keputusan tersebut diambil oleh Pemerintah Tiongkok untuk menanggulangi dampak negatif yang disebabkan oleh aplikasi dan game. Sanksi terhadap Tencent kelihatannya juga termasuk bagian dari program milik Pemerintah Tiongkok tersebut.

Di sisi lain Tencent memang sempat menjadi target pengawasan dari Pemerintah Tiongkok karena beragam keputusan perusahaannya yang tidak sesuai dengan arahan dari pemerintah. Sebelumnya, Tencent juga telah dijatuhi denda sebesar 500 ribu Yuan atau sekitar Rp1 miliar. Dan sekarang pergerakan perusahaannya benar-benar dibatasi hingga waktu yang belum ditentukan.