Terjual lebih dari 1,3 juta kopi dalam satu minggu dan 3,4 juta kopi dalam tiga minggu di seluruh dunia membuat The Last of Us menjadi game eksklusif Playstation 3 terlaris di tahun 2013. Game ini diterima dengan sangat baik oleh para gamer dan kritik. Jadi merilisnya kembali di console next-gen adalah langkah yang tepat bukan? Tidak juga, Naughty Dog mengaku bahwa game laris ini adalah game eksklusif terakhir mereka untuk PlayStation 3 dan mereka tidak berencana untuk mem-porting-nya ke PS4.
Berita ini dilaporkan pertama kali oleh Computer and Videogames dalam bagian komentar blog PlayStation yang berisi update info tentang DLC pertama The Last of Us. Seorang user bertanya apakah The Last of Us akan di-port ke PlayStation 4 ketika platform ini dirilis. Community strategist Naughty Dog, Eric Monacelli, menjawabnya dengan singkat dan jelas, “Kami tidak memiliki rencana untuk melakukannya.”
Ada dua sisi mata uang dari berita ini, negatif dan positif. Dampak buruknya adalah orang-orang yang tidak pernah memiliki PlayStation 3 namun berencana untuk memiliki PS4 akhirnya tidak akan pernah bisa menikmati game fenomenal ini. Padahal dengan merilisnya di console next-gen ini dapat menambah jumlah game saat nanti ia dirilis. Apalagi mengingat perusahaan ini dimiliki oleh Sony, jadi seharusnya proses porting tidak akan terlalu menghabiskan banyak waktu.
Namun ada sebuah titik cerah di sini: itu berarti Naughty Dog bisa langsung fokus mengerjakan proyek mereka selanjutnya tanpa membuang-buang banyak waktu – apakah itu game baru mereka ataupun DLC tambahan untuk The Last of Us. Betul sekali, masih ada dua DLC lain yang rencananya akan melengkapi The Last of Us hingga Naughty Dog mulai mengerjakan game eksklusif baru untuk PlayStation 4. DLC pertama yang Naughty Dog rilis ditujukan untuk memperluas mode multiplayer: sebuah map pack berjudul Abandoned Territories.
Tadinya saya sempat berpikir untuk memiliki PS4 dan jika memang tersedia, rencananya akan memainkan The Last of Us di platform ini. Sayangnya representasi Naughty Dog sendiri yang menjelaskan hal ini bukan bagian dari rencana ke depan mereka. Bagaimana menurut Anda?
Sumber gambar header: Kotaku Australia.
