Jakarta kedatangan aplikasi iPhone baru yang bernama Harpoen. Aplikasi apa ini dan mengapa penting untuk di bahas? Harpoen menyediakan layanan bagi Anda untuk meninggalkan catatan, foto, tanda, komentar di seluruh kota, secara virtual. Aplikasi digital graffiti ini memungkinkan Anda untuk menempatkan apa yang disebut “harps” di seluruh kota dan bisa diatur apakah akan permanen atau sementara, Anda bisa melakukan pengaturan agar harps ini bisa hilang dalam beberapa waktu yang telah ditentukan.
Saya telah mencoba aplikasi ini dan sejauh ini saya bisa menemukan hal baru serta fungsi potensial dari aplikasi ini. Harpoen bisa berfungsi sebagai papan pengumuman publik atau sebagai papan yang berfungsi untuk mencari koneksi yang hilang dimana orang akan meninggalkan pesan untuk ditemukan oleh lain berkunjung di tempat yang sama.
Lucunya, aplikasi ini mengingatkan saya akan toilet graffiti dimana orang meninggalkan berbagai macam pesan di dinding toilet. Dengan aplikasi ini, Anda bisa meninggalkan catatan dimanapun di kota Anda, dan apabila Anda memiliki artwork yang tersimpan di aplikasi foto Anda, ini juga bisa diperlihatkan pada pengguna lain, asalkan orang lain juga menggunakan aplikasi Harpoen. Saya telah melihat orang meninggalkan tautan ke video di YouTube atau rekaman di SoundCloud dan cukup menarik untuk melihat berbagai hal yang disebarkan di sekitar Anda.
Sebagai contoh, bayangkan Anda memainkan peran sebagai pemburu dengan menggunakan aplikasi ini dan harus menemukan instruksi virtual yang mungkin akan segera hilang. Waktu terus berlalu.
“Pasar Indonesia haus akan sesuatu yang segar dan relevan”, kata John Patrick, founder dan CEO Harpoen. “Orang Indonesia sangat kreatif dan bergairah. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak menemukan masa depan dan inovasi teknologi kita.”
Meski aplikasi ini adalah aplikasi untuk iPhone, namun aplikasi ini memiliki nuansa Windows Phone yang kental, dengan ikon lingkaran serta panah tipis yang dimiliki oleh Lumia.
Aplikasi ini membutuhkan autentikasi Facebook Connect – Anda akan diarahkan ke halaman Facebook untuk melakukan autentikasi- namun aplikasi ini juga mempersilahkan Anda untuk meninggalkan catatan secara anonim. Ketika Anda melakukan proses sign in, Anda akan diminta untuk menuliskan nama akun unik Anda, tapi jika Anda tidak menyukainya, Anda bisa menggantinya selama nama tersebut belum digunakan pengguna lain.
Harpoen akan secara resmi diluncurkan bulan ini dengan sebuah eksebisi digital pop-up art di Jakarta Pusat. Karya seni dari local street artists dan fotografer akan dipamerkan hanya lewat aplikasi berbasis lokasi Harpoen. Detail tentang acara ini akan diumumkan dalam waktu dekat.
Saat ini Harpoen masih dalam versi soft launch dan tersedia secara gratis di App Store.
Saya jadi ingat ketika awal-awalnya Google Buzz yang bisa dilihat melalui Google Maps di Android.
Banyak bubble-bubble yang menarik di sekitar saya, sampai akhirnya Buzz mengintegrasikan twitter.