Toge Akuisisi Mojiken Studio

Toge Productions Akuisisi Pengembang Gim Indie Mojiken Studio

Startup pengembang dan penerbit gim lokal Toge Productions resmi mengakuisisi pemain sejenisnya berasal dari Surabaya bernama Mojiken Studio. Setelah aksi ini, Mojiken akan tetap menggunakan brand utamanya.

Dalam pernyataannya pihak Toge menyampaikan, setelah bertahun-tahun bekerja sama, Mojiken Studio telah diakuisisi dan resmi menjadi bagian dari Toge Productions. “Kini tim telah berkembang lebih besar dan kami siap menciptakan lebih banyak game untuk dihadirkan ke dunia,” tulisnya.

Pihak Mojiken juga menambahkan, “Perjalanan kami sebagai pengembang dan penerbit dibangun atas dasar rasa saling percaya, nilai-nilai bersama, dan kerja tim yang dinamis. Ayo buat game lebih banyak lagi,” tulisnya.

Kedua perusahaan sebelumnya berkolaborasi dalam penerbitan gim: She and the Light Bearer (2019), When the Past Was Around (2020), dan A Space for the Unbound (2023). Seluruh gim ini dijajakan melalui Steam.

A Space for The Unbound masuk dalam nominasi ajang penghargaan gim terbesar, yakni The Game Awards 2023. Gim ini masuk dalam kategori Game for Impact, yakni gim dengan nilai-nilai khusus kepada banyak orang.

Sebelum mengakuisisi seluruh saham Mojiken, pada 2017, Toge sebetulnya sudah menjadi investor minoritas di Mojiken dan Gamechanger Studio (asal Tangerang). Tidak disebutkan transaksi untuk kedua perusahaan tersebut.

Akuisisi pertama Toge adalah Tahoe Games berasal dari Kediri dengan nilai Rp4 miliar. Tahoe tetap menggunakan brand-nya walau sudah diakuisisi penuh. Game studio ini terkenal dengan game buatannya Rising Hell (2019).