Seiring terus meningkatnya peminat cryptocurrency di Indonesia –umumnya sebagai aset investasi digital, berbagai jenis bisnis yang menyajikan layanan tersebut makin bertambah. Yang terbaru adalah Tokocrypto, sesuai namanya layanan ini diperuntukkan untuk jual-beli cryptocurrency. Saat ini baru tersedia untuk transaksi Bitcoin dan Ethereum. Pengguna hanya cukup menyetorkan sejumlah uang saldo di Tokocrypto, untuk selanjutnya digunakan untuk melakukan pembelian.
Kepada DailySocial CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, menjelaskan ada beberapa keunggulan yang ingin coba ditawarkan. Pertama ialah biaya transaksi yang diklaim lebih rendah, termasuk biaya penarikan yang dibebankan kepada pengguna. Kedua ialah terkait dengan transparansi. Guna memberikan keyakinan kepada pelanggan, Tokocrypto menekankan unsur keterbukaan informasi terkait dana pelanggan agar tidak disalahgunakan.
[Baca juga: Mengenal Cryptocurrency dan Mekanisme Transaksinya]
“Tokocrypto juga terbuka untuk bekerja sama dengan otoritas pemerintah guna membangun lingkungan yang kuat untuk bisnis cryptocurrency agar memastikan kepentingan pengguna dapat terlindungi,” ujar Xue Kai.
Saat ini layanan Tokocrypto juga tengah menyiapkan dukungan untuk varian crypto lain, yakni Ripple, Neo, Litecoin dan Cardano. Direncanakan pada akhir kuartal kedua tahun ini sudah bisa dinikmati pengguna. Inisiatif pengembangan “Swipe Crypto” juga akan menjadi salah satu roadmap untuk perluasan platform. Tokocrypto sendiri sudah didirikan sejak Juni 2017, awal April ini meluncurkan uji beta untuk pengguna. Direncanakan akan meluncur penuh pada akhir April nanti.
“Sejauh ini kami merasakan antusiasme yang besar oleh penguji beta dan anggota komunitas tentang prospek adanya pilihan alternatif bagi mereka untuk berinvestasi dalam cryptocurrency. Ada juga diskusi berkelanjutan tentang potensi teknologi blockchain dan bagaimana hal itu dapat membantu pertumbuhan digital, sosial dan ekonomi Indonesia,” sambung Xue Kai.
[Baca juga: Mengeksplorasi Potensi Pemanfaatan Blockchain di Indonesia]
Lebih lanjut Xue Kai turut memberikan komentar tentang potensi cryptocurrency di Indonesia. Bitcoin membentuk tren yang baik, lebih banyak orang sekarang mengetahui tentang cryptocurrency atau konsep blockchain. Potensinya tentu sangat besar, namun hal fundamental yang masih menjadi tantangan bersama ialah mendidik masyarakat Indonesia tentang teknologi tersebut. Termasuk menumbuhkan sinergi antara para pemain bisnis dan otoritas pemerintah dalam menyediakan kerangka aturan.