Pendanaan Tokopedia

Sebelum IPO, Tokopedia Dikabarkan Tengah Galang Pendanaan Baru 21 Triliun Rupiah

Tokopedia dikabarkan tengah mengumpulkan pendanaan putaran baru (fundraising), nilai yang ditargetkan mencapai $1,5 miliar atau setara 21,1 triliun Rupiah. Menurut sumber yang dilansir Bloomberg, salah satu investor yang akan terlibat adalah perusahaan internet asal Amerika Serikat –juga merupakan investor Tokopedia dalam putaran sebelumnya—ditaksirkan akan berpartisipasi memberikan $1 miliar.

Di pendanaan seri G yang ditutup pada akhir tahun 2018 lalu, perusahaan telah mengumpulkan dana $1 miliar, meningkatkan valuasi ke angka $7 miliar. Selain Softbank dan Alibaba, nama-nama investor lain yang terlibat tidak disebutkan.

Dalam sebuah kesempatan, William Tanuwijaya sudah mulai menyinggung rencana go-public. Kendati waktunya belum pasti, namun di internal sudah membicarakan inisiatif pre-IPO dalam waktu yang tidak lama lagi. Perusahaan terus mengupayakan agar kondisi neraca keuangan perusahaan juga dalam keadaan positif.

Besar kemungkinan dana tambahan yang tengah dikumpulkan akan difokuskan untuk meningkatkan traksi perusahaan, sebelum akhirnya miliki keuangan yang “hijau” dan IPO. Terakhir Tokopedia mengumumkan bahwa GMV mereka telah tembus di angka 222 triliun Rupiah sepanjang tahun 2019. Dalam berbagai kesempatan William menegaskan, alih-alih ekspansi regional mereka ingin mengoptimalkan penetrasi di Indonesia, termasuk menjangkau pelosok pedesaan.

Presiden Tokopedia Patrick Cao turut menerangkan, saat ini terdapat lebih dari 60 juta UKM di Indonesia dan Tokopedia baru berkontribusi pada sekitar 6,6 juta, setara dengan menciptakan 857 ribu lapangan pekerjaan baru. Mereka juga telah miliki sekitar 350 ribu mitra dan terus akan menambah jumlah tersebut di tengah transaksi harian yang terus meningkat.

Cao juga menegaskan, kalaupun rencana IPO sudah dekat, mereka akan lebih mengutamakan listing di lokal terlebih dulu — tidak seperti debut IPO Alibaba di New York.

Application Information Will Show Up Here