Di era digital ini, berbagai aspek kehidupan telah disusupi oleh teknologi dan telah banyak menawarkan kemudahan dalam menemukan jasa yang sebelumnya tak tersentuh teknologi. Di sisi transportasi, ada istilah ride sharing yang pasarnya dihangatkan oleh Go-Jek, GrabBike, serta Uber. Kini hadir satu lagi layanan menarik yang menawarkan kemudahan dalam mencari jasa pengacara yang handal di tanah air bernama TopLawyers Asia.
TopLawyers Asia didirikan oleh Yusri Palammai, SH., Fadli Saldi, dan Adinda Putri. Kehadirannya tak lepas dari rasa kecewa akan jasa pengacara handal yang juga tak luput dari kasus korupsi. Untuk operasional, TopLawyers Asia saat ini berada di bawah payung PT Ragam Media Internasional, perusahaan yang bergerak di bidang Digital Creative Agency.
CTO TopLawyers Asia Fadli Saldi menjelaskan TopLawyers membawa dua visi, yakni untuk dapat memberikan layanan kepada publik sebuah direktori pengacara yang mencakup Asia secara umum, dengan fokus awal di Indonesia. Mereka juga ingin memberikan ruang kepada pengacara baru atau yang berada di daerah agar dapat mempromosikan dirinya dengan baik.
Bisnis dan layanan yang ditawarkan TopLawyers Asia
TopLawyers Asia baru resmi meluncur dan dapat diakses publik dalam status beta kemarin Senin (8/9) . Meski demikian, menurut Fadli, telah ada lebih dari 20 pengacara yang bergabung dalam layanan yang berasal dari Aceh, Medan, NTT dan kota-koat di Jawa.
Potensi untuk tumbuh pun dilihat Fadli masih besar, karena menurutnya ada lebih dari tiga puluh ribu pengacara di Indonesia yang belum terpromosi dengan baik. Secara spesifik, Fadli mengungkap bahwa TopLawyers Asia sendiri akan membidik pasar klien korporasi dan pengacara korporasi.
Menanggapi hal tersebut Fadli menjelaskan, “Untuk mengakuisisi pengacara kami memilih untuk beriklan di Facebook, karena pengacara memiliki grup tersendiri di Facebook yang memiliki anggota sekitar 32 ribu. Kami juga bekerja sama dengan Organisasi PERADI. Untuk mengakusisi pengguna kami memilih Google AdWords, karena dalam satu bulan kata kunci pengacara banyak di cari.”
Saat ini, klien dapat mendaftar secara gratis di TopLawyers Asia. TopLawyers Asia sendiri menawarkan setidaknya enam jasa kosultasi bagi klien, yakni Family Law, Business Law, Civil Litigation, Criminal Law, Corruption Law, dan Drug Crimes. Sedangkan untuk pengacara, tersedia tiga paket untuk mendaftar sebagai anggota.
Paket pertama, Rp 600 ribu untuk berlangganan selama enam bulan dengan klien yang terbatas dan tidak mendapatkan layanan email pribadi. Peket kedua, Rp 1,2 juta untuk berlangganan selama satu tahun. Terakhir, pengacara dapat mendaftar untuk paket berlangganan selama dua tahun dengan biaya Rp 2,4 juta dan paket layanan yang lebih lengkap bila dibandingkan dengan paket pertama. Jika tidak ingin mendaftar dalam paket berlangganan, pengacara akan dikenakan biaya Rp 100 ribu per bulan.
“Banyak layanan yang kami hadirkan di dalam sistem ini, terutama di sisi client misalnya client dimudahkan mencari lawyer terdekat dengan lokasinya. Dan di sisi lawyer menjadi mudah tidak perlu mencari kasus ke pengadalian, atau melalui perantara seseorang, otomatis setiap hari sistem akan memberikan perkara baru dari client untuk di tangani,” ujar Fadli.
Rencana dan mimpi TopLawyers Asia
Mimpi yang diusung TopLawyers Asia tidak kecil. Fadli mengungkap bahwa ia dan dua kawannya ingin TopLawyers Asia dapat menjadi layanan pencarian pengacara terbaik, tepat sasaran, dan terlengkap di Asia untuk berbagai macam kasus yang dihadapi oleh klien.
Demi menggapai mimpi tersebut, saat ini mereka tengah mengembangkan aplikasi mobile dengan fitur unggulan near by yang dapat mencari jasa pengacara terdekat berdasarkan lokasi pengguna. Aplikasi yang dikembangkan untuk perangkat iOS dan Android ini dipercaya Fadli dapat menjadi pembeda dengan layanan serupa yang saat ini kebanyakan masih berjalan secara konvensional melalui jasa firma-firma hukum. Selain itu, jasa konsultasi pun akan diupayakan untuk bebas dari biaya.
“Target kami untuk lima tahun ke depan, TopLawyers Asia menjadi layanan pencarian pengacara terbaik se-Asia, sebuah layanan terlengkap untuk mencari pengacara yang tepat untuk berbagai macam kasus di hadapi oleh klien,” jelas Fadli.
Di atas kertas layanan yang ditawarkan oleh TopLawyers Asia memang menjanjikan. Namun, untuk saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang diselesaikan, seperti ketersediaan aplikasi mobile dan juga melepas status beta. Saat ini layanan TopLawyers Asia sendiri akan tersedia secara gratis untuk satu bulan ke depan, terhitung setelah peluncurannya kemarin.