TrendForce: Q1 2014 Ada 267 Juta Smartphone Dikapalkan Secara Global, Samsung Pegang 30%

Kendati sudah dibanjiri oleh berbagai rupa dan merek smartphone, pasar ranah mobile tampaknya tak juga jenuh. TrendFroce bahkan mencatat terjadi peningkatan yang di luar prediksi khususnya untuk kuartal pertama tahun 2014 ini, di mana sedikitnya ada 266.9 juta unit smartphone dikapalkan secara global, atau naik 1,13%.

Tren positif ini diperkirakan oleh TrendForce masih akan terus muncul paling tidak mulai April hingga Juni akan naik sebesar 6,7% atau setara dengan jumlah sebanyak 284.5 juta unit.

552724001397728420Dari total smartphone yang dikapalkan secara global, Samsung berada di posisi teratas dengan memegang 34,9% di antaranya yang meliputi perangkat dari segala lini harga. Membututi Samsung di posisi kedua adalah Apple dengan memegang pangsa pasar tak sampai separuhnya yakni di angka 13,6%.

Menariknya, jika dilihat dari pertumbuhan kedua perusahaan tersebut, Samsung relatif lebih baik karena tercatat naik dibandingkan kuartal terakhir 2013 yang hanya 31,8%. Sedangkan Apple justru turun dari sebelumnya 19,4%.

 

Info Menarik: TopiToga Tawarkan Wadah Interaksi Antar Sesama Mahasiswa

 

Kendati tercatat mengalami penurunan, TrendForce meyakini bahwa persentase Apple akan terkoreksi positif yang akan terjadi pada paruh kedua 2014 saat iPhone 6 dirilis.

Performa mengesankan terlihat ditunjukkan oleh sejumlah vendor asal Cina di mana Lenovo, Huawei dan Xiaomi yang berhasil memperoleh peningkatan pangsa pasar hingga 20%.

Peningkatan pangsa pasar vendor-vendor asal Cina menjadi gambaran besar bagaimana mereka sukses menerapkan strategi harga murah namun dengan spesifikasi yang lebih berkelas.

Perubahan peta kekuatan vendor smartphone terasa kental di laporan yang dirilis oleh TrendForce, di mana kita tak lagi melihat nama BlackBerry muncul. Justru nama Coolpad dan Gionee terpampang dalam daftar, menjadi vendor yang tampaknya perlu diwaspadai sepak terjangnya.

Sumber berita Digitimes, TrendForce.

Leave a Reply

Your email address will not be published.