Sasar Pengguna Internet Pemula, Twitter dan Indosat Ooredoo Resmikan Twitter Lite

Hari ini, (3/4) Twitter resmi memboyong Twitter Lite ke Indonesia dengan menggandeng Indosat Ooredoo sebagai mitra strategis. Twitter Lite diharapkan menjadi jurus Twitter untuk menggaet segmen pengguna baru yang masih belum familiar dengan dunia internet, berlokasi di pelosok kota.

Twitter memang mengkhususkan peluncuran Twitter Lite untuk negara-negara berkembang dengan populasi yang besar. Pertama kali, Twitter Lite dihadirkan di India kurang lebih sebulan lalu. Kini giliran Indonesia yang menjajalnya.

Kehadiran fitur terbaru ini tidak semata-mata mengalihkan pengguna Twitter dari aplikasi untuk menggunakan Twitter Lite. Penggunaan Twitter Lite lebih ditujukan untuk pengguna internet yang masih awam.

Twitter Lite didesain khusus menggunakan Progressive Web App. Tidak membutuhkan pengguna untuk mengunduh aplikasi baru, mereka dapat mengaksesnya lewat mobile browser lewat situs mobile.twitter.com. Tampilannya pun tidak jauh berbeda dengan aplikasi.

Hanya saja, pengalaman yang ditawarkan terbatas. Twitter Lite tidak bisa digunakan untuk live streaming dan timeline auto play. Twitter Lite didesain mampu mengurangi penggunaan data hingga 70%, sehingga lebih terjangkau untuk area dengan harga paket yang mahal.

Tak hanya itu, Twitter Lite juga diklaim ramah memori karena hanya memerlukan kapasitas memori kurang dari 1 megabyte. Hal ini membuat pemuatan konten jadi 30% lebih cepat. Twitter Lite juga dapat diakses secara offline, menyediakan notifikasi otomatis, dan dapat ditambahkan ke layar utama ponsel.

“Twitter Lite adalah bentuk komitmen penting bagi Twitter untuk Indonesia sebagai salah satu negara terbanyak di dunia. Kini pengguna dapat dengan mudah ambil bagian dalam percakapan populer di linimasa seperti Kpop, liga sepak bola, dan informasi terkini dunia hiburan,” terang Managing Director APAC Twitter Maya Hari.

Head of Business Development South East Asia & Australia Twitter Dwi Adriansyah menambahkan kehadiran Twitter Lite diharapkan dapat menggiring pengguna internet yang masih baru untuk perlahan-lahan berkenalan dengan dunia internet.

Berdasarkan hasil temuan riset Twitter sebelum meluncurkan Twitter Lite, masyarakat Indonesia di kota kecil ingin mendapatkan informasi terkini dan berpartisipasi dalam percakapan global. Namun, mereka harus berhadapan dengan koneksi lokal yang kurang lancar, harga paket data yang kurang bersahabat, dan keterbatasan memori ponsel.

“Dari hasil temuan tersebut, menjadi pertimbangan kami untuk meluncurkan Twitter Lite yang didedikasikan khusus negara berkembang. Kami ingin memperkenalkan internet ke masyarakat luas lewat Twitter Lite sebagai langkah awalnya, kami juga lakukan roadshow ke 14 kota untuk memperkenalkan fitur ini,” tuturnya.

Untuk kerja sama strategis antara Twitter dengan Indosat Ooredoo, Indosat memberikan paket penawaran untuk meningkatkan pengguna data dan mempermudah akses berlangganan internet melalui paket Rp1 (IM3 Duo) dengan SIM card untuk duo, yang memungkinkan pengguna memiliki nomor telepon lokal dalam kartu seluler Indosat, serta kuota internet gratis selama satu bulan.

“Pelanggan Indosat Ooredoo saat ini ada lebih dari 80 juta orang, namun belum semuanya menggunakan internet. Lewat kerja sama ini menjadi peluang kami untuk meningkatkan jumlah pengguna yang berlangganan paket data,” kata Chief New Business Innovation Officer Indosat Ooredoo Prashant Gokarn.

Indosat juga memberikan kemudahan untuk pengguna menemukan berbagai konten hiburan dan olahraga di Twitter lewat laman t.co/hiburan dan t.co/olahraga.

Application Information Will Show Up Here