IPO atau initial public offering atau penawaran umum perdana yang dilakukan perusahaan teknologi, khususnya yang berbasis internet dan konsumen, bisa dibilang selalu menjadi pusat perhatian dan menjadi salah satu jalan yang dipilih berbagai perusahaan tersebut. Namun lain halnya dengan Twitter yang diberitakan tidak akan mengambil jalan ini, setidaknya dalam waktu dekat.
Dalam sebuah artikel yang dimuat di Bloomberg.com, eksekutif dan co-founder Twitter, Jack Dorsey, mengatakan bahwa perusahaannya saat ini sama sekali tidak memikirkan tentang IPO. Ia berpendapat bahwa IPO bukanlah tujuan akhir melainkan batu loncatan, ia pun mengindikasikan bahwa Twitter akan dikembangkan sebagai sebuah perusahaan yang akan bertahan untuk jangka waktu lama.
IPO dari Twitter menjadi rumor hangat yang diperbincangkan di jagat teknologi, beberapa perusahaan lain yang telah melakukan IPO antara lain adalah LinkedIn, Zynga, Yelp, Groupon dan yang terbaru dan jadi sorotan tentunya adalah Facebook. Facebook sendiri sahamnya anjlok sejak IPO bulan Mei tahun lalu.
Twitter saat ini diperkirakan divaluasikan sebesar $9 – $11 miliar, dan pendapatannya dikabarkan setidaknya akan mencapai $1 miliar dalam penjualan di tahun 2014.
CEO Twitter diisi oleh Dick Costolo, namun demikian Jack Dorsey ada di jajaran board perusahaan berlogo burung biru ini, dan sepertinya masih memegang peran penting untuk strategi jangka panjang Twitter.
Twitter sendiri memang menjadi sorotan, selain dari pertumbuhan pengguna serta strategi layanan yang diberikan, soal pemasukan dan strategi bisnis pun menarik untuk dicermati. Saat ini setidaknya mereka telah memiliki promoted product sebagai salah satu sumber pemasukan, Indonesia pun telah menjadi pasar sejak disediakannya fasilitas ini awal tahun lalu. Jadi mari kita ikuti terus perkembangan strategi bisnis dari Twitter.
Sumber tambahan artikel: Cnet.