Gamer Mobile Ternyata Habiskan Uang Hingga Rp24 Triliun Tiap Minggu

Tidak dapat dipungkiri bahwa game mobile merupakan pasar paling ramai untuk saat ini. Menjadi opsi yang simpel, praktis, dan juga terjangkau tentu membuat banyak orang yang menjadikan game mobile menjadi hiburan utama.

Dengan adanya pandemi yang menyerang sejak tahun 2020 lalu, jumlah pemain game mobile di seluruh dunia saat ini terus meroket jumlahnya. Firma pengolah data App Annie bahkan mencatat bahwa para pemain game mobile di seluruh dunia telah menghabiskan $1,7 miliar atau sekitar Rp24 triliun setiap pekan.

Angka menakjubkan tersebut merupakan peningkatan sebesar 24% dibandingkan tahun lalu, dan meningkat sebanyak 40% dari tahun 2019 di masa sebelum pandemi. Data tersebut dikumpulkan dari semua gamer mobile baik para pengguna iOS dan Android yang dirangkum dalam publikasi berjudul “2021 Mobile Gaming Tear Down“.

Gamer mobile bahkan disebut-sebut memiliki kecenderungan sebesar 50% untuk mengeluarkan uangnya ke dalam game daripada platform-platform game lainnya yang dikombinasikan. Berkat para pemain yang mau mengeluarkan uangnya setiap minggu tersebut, dilaporkan bahwa rata-rata sebanyak 810 game mobile mampu mencapai pendapatan $1 juta atau sekitar Rp14 miliar setiap bulannya dalam setengah tahun 2021 ini.

Perbandingan tingkat konsumerisme para pemain game di berbagai platform. Sumber: App Annie

Data tersebut juga menunjukkan bahwa 3 game yang memiliki pemain dengan tingkat konsumtif paling tinggi adalah Roblox, Genshin Impact, dan Honor of Kings (AOV). Cukup menakjubkan melihat Roblox yang dirilis sejak 2012 untuk iOS dan 2014 untuk Android.

Namun hal tersebut juga menunjukkan bahwa game dengan fitur cross-play seperti Roblox dan Genshin Impact memiliki pertumbuhan jangka panjang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan pemain dapat melanjutkan progres mereka di berbagai perangkat sesuai keinginan.

App Annie juga menuliskan bahwa industri mobile gaming saat ini tengah melaju untuk menuju angka pendapatan sebesar $120 miliar pada akhir tahun 2021 ini. Berarti angka tersebut meningkat sebanyak 19% dari tahun lalu, dan 40% dari tahun 2019.

Ke depannya, industri game mobile dikatakan tidak akan melambat dalam waktu dekat. Karena fakta pasar membuktikan bahwa game-game mobile dapat bertahan dan bahkan semakin kuat bahkan selama pandemi berlangsung. Kecenderungan untuk mengeluarkan uang di dalam game mobile juga menjadi alasan utama lain bagi industri ini untuk tetap tumbuh subur.