“Sudah pada ngumpul di mana?” Pertanyaan semacam ini kerap kita lontarkan menjelang reuni bersama kawan-kawan lama atau sekadar janji makan bersama dengan rekan-rekan sekantor. Sederhananya, seringkali kita pergi ke suatu tempat untuk menjumpai seseorang. Di mata Uber, premis ini dijadikan landasan atas dua fitur barunya.
Fitur yang pertama adalah penetapan kontak sebagai lokasi tujuan. Jadi ketimbang harus menuliskan alamat atau nama tempatnya, Anda bisa menuliskan nama teman dan kemudian lokasi teman Anda tersebut akan dijadikan tujuan perjalanan Uber Anda secara otomatis. Tentu saja, Anda perlu menyinkronisasikan kontak Anda terlebih dulu dengan aplikasi Uber.
Sebelum teman Anda itu merasa cemas dan menuding Uber memonitor lokasinya secara konstan, ketahuilah bahwa Uber akan terlebih dulu meminta izin untuk memantau lokasi kepadanya. Jadi setelah Anda menetapkan seorang kenalan Anda sebagai tujuan, ia akan mendapat notifikasi dari Uber untuk memberikan informasi lokasinya.
Setelah diizinkan, barulah lokasinya akan dijadikan tujuan perjalanan Anda. Uber juga akan membagikan informasi ETA alias prediksi waktu kedatangan Anda kepada teman Anda tadi secara otomatis.
Fitur yang kedua ditujukan buat para pengguna Snapchat. Ya, Uber kini mengusung integrasi Snapchat, dimana pengguna dapat memakai filter khusus seperti filter ETA untuk ditambatkan ke selfie yang diambil selagi dalam perjalanan. Semuanya tanpa perlu membuka aplikasi Snapchat sama sekali.
Seperti biasa, ketersediaan kedua fitur ini bervariasi tergantung negaranya. Sejauh pengamatan saya, fitur penetapan kontak sebagai lokasi tujuan tadi masih belum tersedia dalam versi terbaru aplikais Uber untuk pasar Indonesia.
Sumber: Uber.