Selain virtual reality, game engine menjadi salah satu topik utama Games Developers Conference 2014 yang berlangsung di San Francisco. Setelah kemarin kita menyaksikan bagaimana Unity Technologies mengumumkan engine Unity 5 terbaru mereka, dan kini giliran Ubisoft yang memamerkan game engine buatan mereka sendiri, Snowdrop.
Snowdrop adalah engine yang dibuat untuk mentenagai game terbaru Ubisoft, Tom Clancy’s The Division. Sebelumnya Ubisoft memang tidak banyak membahas Snowdrop secara teknis selain menyebutkan beberapa hal seperti sistem pencahayaan ‘volumetric‘ dinamis, sistem fisik realisitis, sistem partikel yang detail – seperti asap yang merespon pencahayaan di sekitarnya atau efek salju yang terkumpul di atas kap mobil.
Dalam video demo yang mereka rilis baru-baru ini, studio Massive milik Ubisoft menjelaskan bahwa engine Snowdrop bukan hanya mampu menghasilkan visual dan gameplay berbasis fisik bagi para gamer, tapi juga memberikan konten yang luas untuk para developer. Snowdrop fokus pada integrasi kemampuan rendering, penciptaan kecerdasan buatan, scripting dan programming, hingga penyajikan user interface.
Info menarik: GOG Akan Segera Hadirkan Permainan Klasik PC di Linux
Menyebutnya dengan istilah ‘node-based scripting system‘, hal-hal di atas bisa dikustomisasi tanpa perlu mengakses file-file engine dan script kode. Sistem seperti ini bisa dibilang sangat sulit ditemui dalam industri video game. Bekerja dengan engine Snowdrop bisa diibaratkan seperti bermain puzzle.
“Anda bisa melakukan apapun yang Anda mau. Menggunakannya [Snowdrop] pada dasarnya seperti bermain Lego, karena ia menyajikan ‘blok-blok’ kreasi yang berbeda dan Anda bisa menguji coba fitur dan menciptkan objek dengan menggunakan komponen yang sederhana. Saya sangat menikmati bekerja menggunakannya,” ungkap salah satu anggota tim developer Massive.
Mungkin perumpamaan Lego yang digunakannya terlampau menyederhanakan proses penggunaan engine tersebut – lagi pula kita tidak perlu mengutak-atik user interface dan AI saat bermain Lego. Namun yang mereka coba jelaskan adalah bagaimana Snowdrop akan mempermudah developer dalam berkreasi sembari memberikan ‘peralatan’ yang tepat untuk mereka.
Anda bisa melihat presentasi dan demo Snowdrop dari Massive dalam embedded video di bawah ini:
Dan di bawah ini adalah trailer singkatnya yang dirilis di akhir tahun 2013.
Ada sebuah hal penting yang perlu Ubisoft pertimbangkan lebih lanjut. Memberikan kemudahan dan ‘tool‘ sederhana bagi developer memang penting, namun yang sulit adalah mengukur performa Snowdrop di saat konsumen menjajalnya di mesin mereka. Tentu saja dengan adanya Snowdrop, kompetisi akan semakin meningkat bagi Crytek, DICE dan Epic Games sebagai nama-nama sepuh dalam industri ini.
Game Tom Clancy’s The Division sendiri belum memiliki tanggal rilis resmi selain perkiraan peluncuran di kuartal empat 2014 untuk tiga buah platform: Windows PC, Xbox One dan PlayStation 4.
Sumber: PC Gamer.
3 thoughts on “Ubisoft Pamerkan Kecanggihan Engine Snowdrop The Division di GCD 2014”