Konsep situs virtual reality yang memungkinkan pengguna untuk menjelajah suatu landmark atau ruangan secara 360 derajat memang telah cukup lama hadir di luar negeri. Di Indonesia, konsep serupa mungkin masih menjadi hal yang cukup asing bagi pengguna, terlebih fungsinya yang ternyata bisa dimanfaatkan pula menjadi media promosi dan pemasaran. Hal itulah yang kini coba diperkenalkan oleh Ursamadjor, salah satu startup baru asal Bandung yang mengusung konsep virtual reality dalam layanannya menjaring para pebisnis.

Dikembangkan oleh studio multimedia Octagon Studio, Ursamadjor memperkenalkan produk teknologi andalannya yang disebut dengan Virtual Tour 360. Singkatnya, layanan ini memberikan gambaran suatu lokasi yang bisa dijelajah selama 360 derajat dengan berbagai fungsi interaktif tambahan lain di dalamnya. Bagi Anda yang pernah mengakses layanan Google Street View sebelumnya, mungkin saja Anda akan memperoleh pengalaman yang kurang lebih sama dengan fitur Virtual Tour 360 ini.

Menurut keterangan yang kami peroleh, saat ini Ursamadjor masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut sambil melakukan ujicoba layanan Virtual Tour 360 yang saat ini baru menyediakan beberapa tempat saja. Dalam penelusuran yang saya lakukan, lokasi yang baru bisa dijelajah secara 360 derajat saat ini antara lain; Universitas Pendidikan Indonesia, Sentul International Convention Center (SICC), Restoran Nom Nom Eatery Bandung, Museum Kapal Selam Surabaya, Tugu Pahlawan, Masjid Cheng Ho, dan beberapa lokasi lainnya termasuk sekian landmark yang berada di luar negeri.

Penjelajahan seluruhnya bisa dilakukan secara interaktif, selain dapat memutar pandangan secara panoramik, pengguna juga bisa menjelajah berbagai mode pemandangan lain yang bisa diakses dari link yang disematkan dalam foto 360 derajat tersebut. Dari fungsi ini lah yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara Ursamadjor dalam menerapkan model bisnis.

Sesuai dengan keterangan yang tertera di situsnya, media pemasaran Virtual Tour 360 bisa dimanfaatkan sebagai media promosi oleh beragam jenis pebisnis seperti misalnya antara lain restoran, kafe, hotel, lokasi wisata, mall, hingga promosi penjualan properti. Seluruh layanannya dibagi menjadi tiga paket yaitu paket Virtual Tour Basic, Premium, dan Alternative. Masing-masing jelas menawarkan fitur dan tarif yang beragam sesuai dengan kebutuhan promosi suatu tempat. Untuk detail lengkapnya Anda bisa kunjungi tautan ini.

Dengan menawarkan konsep baru bagi pemasaran digital yang dipadu dengan teknologi produk yang memukau, bukan hal yang tak mungkin jika Ursamadjor mampu mendulang sukses. Terlebih lagi, kemajuan Ursamadjor juga akan dipacu dengan produk Augmented Reality dalam bentuk aplikasi mobile yang juga tengah dikembangkannya saat ini. Untuk itu, kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.

—

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.