Valve Pensiunkan Hardware Steam Link

Masih ingat dengan Steam Link? Perangkat itu bisa diibaratkan sebagai Chromecast-nya para gamer. Cukup sambungkan ia ke TV via HDMI, colokkan kabel Ethernet dari modem, dan setelahnya game PC bisa dinikmati secara mulus di ruang tamu, ideal untuk gamegame multiplayer offline macam seri Overcooked.

Sayangnya Valve seakan selalu bernasib sial di bidang hardware. Setelah gagal dengan Steam Machines, mereka kini memutuskan untuk berhenti memproduksi Steam Link. Mereka bahkan mengumumkan bahwa stok Steam Link sudah habis di kawasan Eropa serta menipis di Amerika Serikat.

Dalam kasus Steam Link, yang jadi penyebab ‘kepunahannya’ justru datang dari Valve sendiri. Bulan Mei kemarin, Valve merilis versi beta dari aplikasi Steam Link di platform Android. Fungsi aplikasi tersebut sama persis seperti hardware Steam Link itu sendiri, sehingga pada akhirnya eksistensi Steam Link sebagai hardware jadi terasa kurang begitu relevan.

Steam Link app

Anda boleh bilang hardware Steam Link lebih superior perihal performa karena mengandalkan kabel Ethernet, bukan Wi-Fi. Betul, akan tetapi yang lebih penting bagi konsumen sekarang mungkin adalah fleksibilitas ekstra; dengan aplikasi Steam Link, game PC bahkan bisa mereka nikmati melalui smartphone atau tablet masing-masing.

Lebih penting lagi, aplikasi Steam Link bisa didapat secara cuma-cuma – meski untuk sementara baru di Android – dan modal yang diminta dari pengguna hanyalah sebatas controller Bluetooth. Terlepas dari itu, Valve memastikan bahwa hardware Steam Link yang sudah terlanjur dibeli masih dapat terus digunakan ke depannya.

Sumber: SlashGear.