Valve merilis update baru untuk game Counter Strike: Global Offensive. Pada update ini, Valve menghentikan Operation Broken Fang, mengubah map-map aktif di matchmaking, serta merilis case terbaru Snakebite. Valve juga merilis layanan pelacak statistik berbayar bernama CS:GO 360 Stats.
“Semua match Competitive, Wingman, dan Premier yang Anda mainkan di server resmi akan terlacak pada halaman Stats,” ujar Valve dalam pengumuman resmi mereka. “CS:GO 360 Stats mencakup akses statistik pertandingan dari game mode Competitive, Premier, dan Wingman.”
CS:GO 360 Stats dibanderol dengan harga US$0.99 atau sekitar Rp14 ribu per bulan. Saat berlangganan dengan layanan ini, Anda akan diberikan akses ke CS:GO 360 Stats Hub. Stats Hubini akan menampilkan karir, statistik, dan progres Anda. Fitur ini mirip dengan yang terdapat di Operation Broken Fang. Sayangnya, statistik Anda hanya akan tercatat saat sedang berlangganan.
Meskipun ada beberapa pemain yang antusias dan memberikan respon baik pada fitur pelacak statistik ini, reaksi para pemain kebanyakan negatif. Banyak pemain CS:GO beranggapan fitur ini seharusnya tidak berbayar, ada juga yang membahas bahwa pelacak statistik 3rd-party sudah ada. Beberapa pemain kesal pada Valve yang fokus meraup keuntungan daripada memberantas para pengguna cheat.
“$0.99 perbulan untuk CS:GO 360 Stats? Serius?” Ujar akun Twitter Pierre Dav. “Siapa yang mau membayar setiap bulan untuk melihat statistik melawan spinbots setiap dua game?”
CS:GO 360 Stats for $0.99 per month ? Seriously ? Who wants to pay every month to keep his stats against the spinbots we have to fight every two games now
— Pierre Dav (@piRdav) May 3, 2021
“Tunggu… Jadi saya harus bayar untuk melihat statisik saya…. Saat saya bisa melakukan hal itu gratis di website eksternal?” Ujar akun Twitter @blaze_hm.
“Bagaimana kalau perbaiki anti-cheat dan benar-benar peduli dengan komunitas daripada menambah skin-skin berkilau yang tidak memperbaiki apa-apa kecuali menambah uang untuk Valve.” Ujar akun Twitter @Crazyluck221.
https://twitter.com/Crazyluck221/status/1389400054050426887
“Mengapa game ini berusaha untuk membunuh diri sendiri?” ucap user Reddit KerimTheGaddar. “Mengapa mereka memperlakukan para pemainnya seperti ini? Saya benar-benar tidak mengerti.”
Di sisi lain, salah satu game FPS saingan CS:GO, Valorant sedang fokus untuk menangkal sikap toxic dengan cara merekam voice chat in-game. Bagaimana menurut Anda? Apakah update baru dari CS:GO ini berguna?