Versi Baru Opera Mini untuk Android Bawa Dukungan 90 Bahasa

Selain tentunya ketersediaan koneksi, faktor apa lagi yang menjadi penghalang terbesar meluasnya adopsi internet? Menurut data tim analis McKinsey, jawabannya adalah kemampuan berbahasa. Karena tidak menguasai bahasa Inggris, pengguna jadi kesulitan mengakses beragam konten di internet, dan ini banyak terjadi di negara-negara berkembang.

Sebagai penyedia browser yang populer di negara-negara berkembang – Opera Mini – Opera pun menyadari akan dibutuhkannya dukungan bahasa yang lebih luas. Maka dari itu, dalam update pertama Opera Mini untuk Android di tahun 2016 ini, Opera telah menghadirkan dukungan 90 bahasa yang berbeda.

Sebelum ini, tampilan bahasa pada Opera Mini akan disesuaikan dengan bahasa yang digunakan oleh sistem operasi. Dalam versi terbarunya, Opera Mini memberikan kebebasan bagi para pengguna untuk memilih satu dari 90 bahasa yang tersedia. Pada menu pengaturan, bahasa paling umum yang digunakan di suatu negara akan muncul di urutan pertama.

Di Indonesia, Opera Mini bahkan telah berencana untuk menambahkan bahasa Jawa, Sunda, Batak maupun bahasa daerah lainnya ke depannya, apalagi setelah mendapat tanggapan positif dari para pengguna melalui media sosial. Dukungan bahasa ini mencakup seluruh bagian Opera Mini, hingga ke tampilan antarmukanya.

Bersamaan dengan itu, Opera Mini versi baru ini juga menghadirkan fitur pendeteksi sekaligus pembuat kode QR, memungkinkan pengguna untuk memindai kode QR dengan kamera ponsel untuk langsung melihat konten yang diinginkan. Fitur pembuat kode QR sendiri berguna ketika pengguna hendak membagikan tautan kepada rekan yang ada di sekitarnya.

Lebih lanjut, versi terbaru Opera Mini juga menjanjikan performa download yang lebih stabil dan cepat. Buat pengguna Opera Mini di Android, silakan unduh versi terbarunya langsung dari Google Play.