Turnamen Dota 2 Kuala Lumpur Major yang kini tengah berlangsung sungguh menghadirkan persaingan panas. Keputusan Valve untuk tidak mendatangkan tim undangan langsung ke babak utama artinya seluruh tim harus bertarung terlebih dahulu melalui babak Open Qualifier dan Closed Qualifier. Hanya 16 tim terkuat dari seluruh dunia yang akan maju ke babak utama, dan 16 slot itu bisa diisi oleh siapa saja.
Valve membagi wilayah kompetitif Dota 2 menjadi lima area, dengan pembagian jatah sebagai berikut:
- Eropa: 3 tim
- Amerika Utara: 3 tim
- Tiongkok: 3 tim
- Persemakmuran Negara-Negara Merdeka: 2 tim
- Amerika Selatan: 2 tim
- Asia Tenggara: 2 tim
- Juara Dota 2 Minor: 1 tim
Wilayah Persemakmuran Negara-Negara Merdeka alias CIS, meskipun terkenal memiliki tim-tim Dota 2 yang kuat, ternyata hanya mendapat jatah dua slot untuk maju ke babak utama. CIS juga menjadi wilayah pertama yang menyelesaikan babak kualifikasinya, pada tanggal 19 September 2018 kemarin.
Delapan tim saling beradu, empat di antaranya merupakan undangan langsung ke Closed Qualifier (Virtus.pro, Winstrike, Odium, Espada), sementara empat sisanya datang dari Open Qualifier (Team Spirit, ferzee, Natus Vincere, Elements Pro Gaming).
Virtus.pro yang memang merupakan unggulan berhasil melenggang santai ke babak final kualifikasi, menjadikannya tim CIS pertama yang lolos ke babak utama Kuala Lumpur Major. Sementara itu di penghujung lower bracket terjadi pertempuran habis-habisan antara tim ferzee melawan Team Spirit. Pertandingan mereka berdua memakan waktu nyaris dua jam!
The Ferzee vs @Team__Spirit game ended as the 9th longest game in pro Dota history (1:59:31).
It featured 165 kills, the 2nd most kills in a Dota 2 match. Only the epic 3:20:34 C9/Scaryfacezz had more (173).
— Ben Steenhuisen (@Noxville) September 18, 2018
Total waktu tercatat 1 jam 59 menit 31 detik, ini adalah pertandingan terpanjang kedua dalam sejarah Dota 2 profesional. Rekor terpanjang masih dipegang oleh pertandingan Cloud9 kontra ScaryFaceZombies di StarLadder tahun 2015 dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 34 detik.
Berbicara tentang Dota di wilayah CIS pasti pikiran kita langsung melayang ke Na’Vi. Apa kabar tim asal Ukraina tersebut setelah tak lagi bersama Dendi? Meski sempat menang dari tim Espada, Na’Vi terlempar ke lower bracket setelah kalah dari Team Spirit. Kekalahan di lower bracket akhirnya mengirim mereka pulang.
Tim yang menyingkirkan Na’Vi, tak lain adalah ferzee. Kini Na’Vi harus menyaksikan sisa pertandingan dari bangku penonton. Tapi bila mereka mau, mereka masih bisa berusaha meraih tiket ke babak utama lewat turnamen Dota 2 Minor. Turnamen Minor memang hanya boleh diikuti oleh tim-tim yang tidak lolos kualifikasi Major, dan juaranya berhak mendapat slot khusus untuk ikut maju ke Kuala Lumpur nanti.
GG Ferzee. After three games we are eliminated from the closed qualis for #KLMajor. Still, there is a room for improvement.
Massive shoutout for being with us during the qualification matches. #NAVINATION pic.twitter.com/OP8HXS2GLh— NAVI (@natusvincere) September 17, 2018
Babak kualifikasi Kuala Lumpur Major akan berjalan hingga tanggal 21 September 2018. Setelah itu, turnamen ini akan rehat sejenak untuk memberi ruang pada turnamen Dota 2 Minor. Siapa yang akan menjuarai Kuala Lumpur Major dan membawa pulang hadiah US$350.000 nantinya?
Sumber: GosuGamers.