Vivo memang baru memperkenalkan seri X50 pada bulan Juni lalu – di Indonesia bulan Juli – akan tetapi hal itu tidak mencegah mereka tancap gas dan bersiap untuk menyingkap penerusnya, yakni seri X60. Di Tiongkok, Vivo X60 bahkan tidak mau menunggu sampai pergantian tahun dan sudah punya jadwal rilis pasti, yakni 29 Desember 2020.
Andai Vivo mempertahankan tradisi sebelumnya, X60 bakal hadir dalam tiga model yang berbeda: X60, X60 Pro, dan X60 Pro+. Lalu kalau melihat gambar di atas, tampak bahwa desain bagian belakangnya hampir mirip seperti seri X50, dengan satu kamera berukuran jumbo di paling atas yang dilengkapi teknologi gimbal terintegrasi.
Satu detail yang mencuri perhatian adalah kehadiran suatu logo kecil berwarna biru di modul kameranya, logo yang mungkin sudah tidak asing lagi di mata kalangan fotografer. Ya, logo tersebut adalah logo ahli optik asal Jerman, Zeiss, dan sepertinya seri X60 bakal mengunggulkan lensa premium besutan Zeiss di samping teknologi gimbal.
Juga menarik adalah, Vivo X60 bakal menjadi smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset 5 nanometer bikinan Samsung, persisnya Exynos 1080 yang diumumkan secara resmi bulan lalu. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Exynos 1080 sudah pasti lebih kencang sekaligus lebih efisien konsumsi dayanya berkat proses pabrikasi 5 nm itu tadi.
Ada kemungkinan juga seri Vivo X60 bakal hadir dengan OriginOS secara default. OriginOS, bagi yang tidak tahu, adalah sistem operasi berbasis Android anyar yang Vivo siapkan untuk menggantikan FuntouchOS, dengan penekanan pada sistem widget baru beserta dukungan gesture yang lebih komprehensif.
Semoga saja Vivo X60 bisa segera menyusul ke negara-negara lain pasca diluncurkan di Tiongkok menjelang akhir tahun nanti. Namun yang lebih penting, semoga Vivo juga bisa membawa lineup lengkapnya yang mencakup model Pro+ ke Indonesia.
Sumber: GSM Arena.