Demi mencuri hati konsumen Indonesia yang begitu majemuk, para produsen smartphone pelan-pelan memahami pentingnya menyediakan pilihan produk dengan spesialisasi berbeda. Khusus bagi Vivo, mereka baru saja memperkenalkan model perdana seri S di bulan Juli kemarin, sebuah smartphone yang ditujukan sebagai penunjang lifestyle. Menariknya, Vivo masih punya ‘kartu As’ lain untuk dimainkan.
Setelah sempat di-tease ke media lokal minggu lalu, Vivo resmi meluncurkan Z1 Pro di tanah air pada tanggal 5 Agustus 2019. Melihat secara keseluruhan, Z1 Pro tampaknya akan menjadi andalan sang perusahaan asal Dongguan itu bersama S1 di segmen entry-level. Namun meski mereka dijajakan di harga yang ‘cukup berdekatan’, kedua perangkat diarahkan ke kalangan pengguna berbeda.
Ketika S1 mengedepankan kemampuan fotografi dan desain (serta sensor sidik jari yang ditanamkan di layar), Z1 Pro menjagokan aspek performa. Otak smartphone ini adalah mobile platform terbaru Qualcomm Snapdragon di seri 700 yang menjanjikan lompatan performa signifikan dari Snapdragon 660, serta turut membawa teknologi yang dimiliki varian top-end Snapdragon, misalnya image signal processor Spectra 250.
Selain kinerja hardware, ada tiga faktor lagi yang Vivo jagokan di Z1 Pro, yaitu baterai berkapasitas besar, ‘desain elegan dengan layar Ultra O Screen’ pertama yang diusung brand ini, serta kapabilitas fotografi kelas pro berbasis sensor-sensor kamera ber-megapixel raksasa.
Desain
Vivo menyajikan layar 6,5-inci beresolusi full-HD plus 2340x1080p yang ditambatkan pada tubuh berdimensi 162,4×77,3×8,9-milimeter. Agar nyaman di saat digenggam, Vivo memanfaatkan rancangan kaca curved di sisi punggung, konturnya dibuat identik seperti bagian display. Produsen menawarkan dua pilihan warna, yaitu hitam dan biru gradasi, kemudian menempatkan modul kamera (yang cukup menonjol) berisi setup tiga lensa plus flash di area kiri atas.
Bagian terunik dari aspek desain Z1 Pro ialah penggunaan ‘Ultra O Screen’. Sejatinya, ia adalah lubang kamera depan seperti pada Galaxy S10 – sebagai cara memaksimalkan rasio layar ke tubuh (mencapai 90,77 persen berdasarkan klaim Vivo) dan diposisikan di kiri-atas. Ultra O Screen ditopang pula oleh optimalisasi pada interface sehingga pengalaman pemakaian tidak terinterupsi. Perlu diketahui bahwa Z1 Pro belum betul-betul terbebas dari bezel, area bawahnya masih terlihat sedikit tebal.
Melengkapi pernak-pernik standar seperti tombol power dan volume fisik, tray dual SIM card, port microUSB, serta sensor sidik jari di belakang, Anda juga bisa menemukan sebuah tombol ‘pintar’ di sisi samping. Tombol tersebut didedikasikan untuk mengakses fitur-fitur eksklusif Google semisal Assistant dan Lens.
Perfoma
Di sisi kinerja, Vivo boleh bangga karena Z1 Pro merupakan smartphone pertama yang dipersenjatai Qualcomm Snapdragon 712, yaitu system-on-chip anyar dengan transistor 10nm dan engine kecerdasan buatan yang menjanjikan lonjakan performa sebesar 25 persen dibanding Snapdragon 660. Chip ini turut ditunjang oleh GPU Adreno 616 serta ISP Spectra 250. GPU tersebut menawarkan waktu render 45 persen lebih cepat, lalu prosesor image-nya membuat smartphone mampu mengabadikan momen secara lebih baik serta mengonsumsi daya lebih hemat.
Teknologi-teknologi Qualcomm itu Vivo kombinasikan bersama rangkaian fitur Mult-Turbo mereka sendiri, misalnya: AI Turbo demi memastikan aplikasi yang sering digunakan bisa dioperasikan 20 persen lebih cepat, Net Turbo membantu mengoptimalkan konektivitas 4G, Cooling Turbo mampu menekan temperatur dari 1 sampai 1,5 derajat Celcius lebih dingin, kemudian Game Turbo disiapkan buat meningkatkan pengalaman bermain (ada fitur pengubah suara, vibrasi 4D, filter sinar biru, mode do not disturb, hingga game countdown).
VIvo Z1 Pro dibekali memori RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB yang bisa ditambah lagi dengan kartu microSD 256GB, serta ditenagai unit baterai internal 5.000mAh – dibahas lebih lengkap di bawah.
Baterai
Berbekal baterai berkapasitas 5.000mAh, Z1 Pro siap menjaga Anda tetap terhubung lebih lama. Secara keseluruhan, baterai 5.000mAh menyajikan kenaikan substansial sebesar 22 persen dibanding varian 4.000mAh. Waktu standby melonjak dari 17 hari menjadi 21 hari, talk-time kini menyentuh 40 jam, Anda bisa menikmati video YouTube hingga 13 jam non-stop, kemudian kita bisa bermain PUBG Mobile tanpa terganggu selama 7,5 jam.
Proses pengisian baterai Z1 Pro turut dibantu oleh fitur fast charging ‘dual–engine‘ 18W, lalu ia juga mempunyai fitur reverse charging yang memungkinkannya mengisi ulang baterai perangkat lain – smartband, smartwatch hingga sesama smartphone.
Fotografi
Untuk kebutuhan fotografi, Vivo Z1 Pro mengandalkan setup tiga kamera. Kamera utamanya mengusung sensor Sony IMX 499 16Mp f/1.8, lalu dibantu sensor wide-angle dengan AI serta sensor kedalaman 2Mp f/2.4. Kombinasi dari semua itu kabarnya mampu menghasilkan gambar-gambar jernih serta efektif untuk mengekspos detail, termasuk pada objek berukuran kecil. Lalu buat swafoto, Vivo menyematkan sensor berukuran raksasa 32Mp f/2.0.
–
Harga dan ketersediaan
Gerbang pre-order Z1 Pro sudah dibuka dan Vivo telah mempersilakan Anda untuk melakukan pemesanan di Lazada hingga tanggal 8 Agustus 2019 (flash sale). Produk dijajakan seharga Rp 3,1 juta, dan selama persediaan masih ada, konsumen juga akan mendapatkan bonus berupa PUBG Redeeem Code, bundel IM3 Ooredoo berisi paket internet 25GB plus kuota game 5GB, serta gift box senilai Rp 500 ribu.
–