Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Pendapat ini dipegang teguh oleh sejumlah pabrikan mobil yang tengah gencar mengembangkan mobil elektriknya sendiri di tengah-tengah dominasi Tesla. Volkswagen adalah salah satunya, dan ambisi mereka cukup besar di ranah ini.
Dua di antara beberapa faktor penting saat membicarakan tentang mobil elektrik adalah jarak tempuh dan waktu charging. Keduanya harus seimbang; kalau jarak tempuhnya jauh tapi waktu charging yang dibutuhkan seharian, ya sama saja bohong. Demikian juga sebaliknya, proses charging cepat tapi sedikit-sedikit mobil perlu di-charge malah akan sangat merepotkan.
VW paham akan pandangan seperti ini, dan mereka pun merasa tertantang untuk menciptakan mobil elektrik yang bisa memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan. Kalau klaimnya benar, mobil elektrik milik VW ini akan menawarkan jarak tempuh hingga 500 km dalam satu kali charge, dengan waktu charging tidak lebih dari 15 menit.
Sederhananya, apa yang ingin VW lakukan adalah menetapkan tolak ukur baru di kancah mobil elektrik. VW juga tidak lupa mengembangkan sistem infotainment dan konektivitas canggih yang sudah menjadi atribut wajib di era serba digital ini.
Meski sejauh ini baru sebatas omongan dari petinggi VW, mobil elektrik yang rencananya akan mengaspal mulai tahun 2019 ini bakal memiliki ukuran setara VW Golf, tapi dengan kelegaan kabin ala sedan mewah VW Passat. Prototipenya sendiri rencananya bakal dipamerkan pada ajang Paris Motor Show bulan Oktober mendatang.
Sumber: Autocar.