WeChat Kantongi 1 Miliar Pengguna Terdaftar

WhatsApp boleh jadi dinobatkan sebagai aplikasi pesan instan paling populer di dunia, tapi tidak di Tiongkok. Pasalnya, di negeri Tirai Bambu tersebut WhatsApp dan Line tidak dapat digunakan. Praktis, WeChat yang merupakan aplikasi asli buatan Tiongkok memonopoli. Sedangkan di tempat lain, WeChat tidak mendapatkan perlakukan seperti halnya WhatsApp atau Line di Tiongkok.

Dengan gabungan dominasi total di Tiongkok dan pengguna global, WeChat disebut mengantongi jumlah pengguna sebanyak 1 miliar yang merupakan rekor tertinggi perusahaan. Pencapaian ini menandai pertumbuhan pengguna WeChat sebesar 15,8% dalam setahun. Di laporan terakhir, WeChat disebut mengantongi jumlah pengguna aktif sebesar 902 juta di mana 38 miliar pesan dikirimkan setiap hari menggunakan WeChat.

Lebih jauh disebutkan penyumbang terbesar pengguna WeChat berasal dari kawasan Asia Tenggara, Eropa dan juga Amerika Serikat. Menurut lansiran Financial Times via Theverge, pengguna asal Tiongkok yang tinggal di di negara lain juga memilih menggunakan WeChat untuk berkomunikasi dengan sanak saudara yang masih di Tiongkok.

Pun demikian, 1 miliar pengguna yang terdaftar di WeChat bukan berasal dari individu per orang. Pasalnya, ada kemungkinan satu orang mempunyai lebih dari satu akun, untuk bisnis dan pribadi.

WeChat merupakan salah satu platform percakapan instan yang bertransformasi ke dalam banyak bentuk. Selain tempat bercakap-cakap, WeChat juga jadi sarana untuk melakukan berbagai keperluan, misalnya membeli barang fisik dan digital, memesan tiket, memesan restoran dan lain-lain. Luasnya layanan yang ditawarkan membuat WeChat makin mudah untuk merebut hati berbagai kelas pengguna.

Sumber berita TheVerge dan gambar header Theverge.