Whatsapp Batasi Pengiriman Forward Pesan

Sampai saat ini, informasi palsu dan hoax seringkali menyebar di media sosial. Namun, ternyata berita tersebut terlebih dahulu tersebar melalui aplikasi pertukaran pesan, seperti Whatsapp. Hal ini pun terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, penyebaran hoax biasanya dilakukan oleh sebuah grup. Setelah itu, grup tersebut menyebarkan informasi palsu tersebut langsung ke banyak kontak secara masif. Oleh karena itu, penyebaran informasi hoax tersebut bisa dilakukan dengan cepat.

Whatsapp 5 kontak

Oleh karena itu, Whatsapp memutuskan untuk membatasi fasilitasi forwarding ke semua penggunanya. Saat ini, pengguna hanya bisa melakukan forwarding (penerusan) pesan ke lima kontak atau grup secara bersamaan. Sebelumnya, Whatsapp bisa langsung meneruskan pesan ke 20 kontak yang ada.

Pembatasan ini mulai dilakukan karena adanya sebuah hoax di India yang sangat meresahkan. Informasi hoax tersebut pada akhirnya bisa berujung pada tindak kejahatan. Walaupun dapat dibatasi, namun tentunya tidak akan menghentikan penyebaran hoax dan informasi palsu.

Sayangnya, limitasi ini masih berlaku pada platform Android saja. Pada platform iOS, masih banyak yang bisa berbagi pesan lebih dari lima kontak. Pengguna pun masih dapat melakukan forward message kepada beberapa kontak yang dipilih secara manual.

Banyak pihak mengapresiasi pembatasan oleh WhatsApp sendiri, termasuk pemerintah Indonesia. Penyebaran informasi palsu atau hoax tidak bisa dihilangkan hanya dengan fitur di aplikasi, tetapi adalah kesadaran dari penggunanya untuk selalu mengecek informasi yang akan disebarkan dan tidak asal sebar saja. Oleh karena itu, yuk kita berantas hoax dan informasi palsu, mulai dari akun Whatsapp kita sendiri!