Aplikasi mobile messaging populer WhatsApp mengumumkan telah meraih jumlah pengguna aktif hingga mencapai angka milestone 400 juta. Dengan perolehan kali ini penyebaran WhatsApp kian tak terbendung dalam persaingannya dengan kompetitor lain. WhatsApp adalah platform mobile messaging yang menurut survei On Device paling populer di Indonesia.
“Hari ini kami dengan bangga mengumumkan WhatsApp telah meraih pencapaian yang tidak pernah dicapai oleh penyedia layanan mobile messaginglainnya, yaitu 400 juta pengguna aktif setiap bulannya dengan penambahan 100 juta pengguna aktif dalam empat bulan terakhir. Angka ini bukan jumlah orang yang hanya terdaftar untuk WhatsApp saja namun juga ini adalah jumlah orang yang secara aktif menggunakan layanan WhatsApp setiap bulannya,” tulis Jan Koum (CEO WhatsApp) dalam halaman blog resmi WhatsApp.
Pernyataan Jan Koum tersebut dapat dikorelasikan dengan artikel kami beberapa waktu lalu yang melaporkan bahwa WhatsApp berhasil mendominasi pemetaan aplikasi pesan instan di seluruh dunia dengan mengungguli nama-nama besar lain seperti Line, Facebook Messenger, KakaoTalk, WeChat, dan lain sebagainya. Memang benar bahwa saat ini WhatsApp adalah layanan messaging yang memuncaki persaingan antar penyedia layanan pesan instan tersebut.
Lalu apa yang menyebabkan bahwa WhatsApp begitu disukai oleh banyak pengguna padahal WhatsApp tidaklah memiliki fitur yang kaya? Dalam hal ini mungkin saja banyak pengguna yang menggemari WhatsApp karena sifat penggunaannya yang begitu simple dan tidak terdapat banyak embel-embel iklan. Seperti yang mungkin sudah diketahui sebelumnya, WhatsApp sejak awal memang konsisten tidak akan menerapkan layanan iklan dalam monetisasi bisnisnya, yang dilakukan cukup dengan hanya menerapkan biaya berlangganan $1 per tahun.
Jika disandingkan dengan kompetitor lainnya yang banyak menawarkan produkin-app purchase, WhatsApp tentu menjadi platform yang paling “miskin” produk namun malah justru membuktikan bahwa langkah tersebut mendatangkan jumlah pengguna aktif yang lebih banyak. Fokus WhatsApp yang saat ini didukung oleh 50 karyawan yang sebagian besar merupakan engineer adalah menjaga dan meningkatkan layanannya di sisi teknis sambil menikmati datangnya pengguna baru yang terus bertambah tiap saat.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.
1 thought on “WhatsApp Umumkan Peraihan 400 Juta Pengguna Aktif”