xiaomi-mi-6x-ialah-penerus-mi-a1

Xiaomi Mi 6X Bisa Jadi Penerus Mi A1 dengan Chipset dan Kamera Lebih Canggih

Xiaomi telah meluncurkan sang penerus dari smartphone kelas menengah Mi 5X yakni Mi 6X dengan MIUI 9.5 terbaru berbasis Android 8.1 Oreo. Apa saja peningkatan yang diberikan dan apakah Mi 6X akan menjadi cikal bakal penerus Mi A1 yakni Mi A2 yang merupakan program Android One?

SoC Qualcomm Snapdragon 660 Mobile Platform

xiaomi-mi-6x
Foto: mi.com

Peningkatan nyata pertama pada Mi 6X ialah penggunaan chipset yang lebih powerful yakni Snapdragon 660. Chipset ini juga menggunakan arsitektur Kryo 260, dengan prosesor octa-core (4×2.2 GHz dan 4×1.8 GHz).

Ya, lebih ‘ngebut’ dibandingkan Snapdragon 636 yang ada Redmi Note 5. Dengan GPU Adreno 512 yang juga lebih baik. Jadi, kita nikmati pengalaman bermain game di grafis optimal dengan frame rate yang tinggi.

Stamina Mi 6X juga cukup kuat dengan baterai berkapasitas 3.010 mAh, mendukungan teknologi pengisian cepat quick charge 3.0, dan mengisi dengan port USB type-c.

Pilihan RAM 4GB Hingga 6GB

Generasi sebelumnya, Xiaomi hanya menyediakan satu pilihan RAM 4GB dengan ruang penyimpanan 64GB. Di generasi anyar ini Xiaomi telah memperluasnya, karena selain kombinasi RAM 4GB + ROM 64GB, ada juga pilihan RAM 6GB dengan ruang penyimpanan 64GB atau 128GB.

Kalau masih kurang juga, bisa diekspansi melalui microSD yang bisa menampung hingga kapasitas 256GB. Namun Anda harus rela mengorbankan slot SIM 2.

Layar Penuh 5,99 Inci 18:9

Bila Mi AI masih mengusung layar 5,5 inci dengan rasio layar tradisional 16:9, Mi 6X sudah tampil kekinian dengan standar baru 18:9 yang punya bezel layar yang tipis.

Ukurannya 5,99 inci ditopang resolusi full HD+ dengan tingkat kepadatan 403 ppi dan contrast rasio 1500:1 yang memberikan sudut pandang lebih jelas ke arah layar. Resolusi tersebut memang sudah lebih dari cukup untuk menunjang aktivitas ber-smartphone, mampu menampilkan visual yang tetao tajam tapi konsumsi daya yang tetap efisien.

Body Mi 6X sendiri terbuat dari material logam dengan tekstur matte dan tersedia dalam lima pilihan warna yaitu cherry pink, flame red, sand gold, glacier blue, dan black. Bagi pencinta musik, perlu diketahui bahwa Mi 6X tidak memiliki jack audio 3,5mm.

Kamera Ganda dengan AI

Kekuatan utama Mi A1 ialah pada kemampuan kamera ganda belakangnya. Tentu saja pada Mi 6X, Xiaomi telah mempercanggih lagi kemampuannya.

Xiaomi menggunakan lensa utama 12-megapixel dengan sensor Sony IMX486 (f/1.8, 1/2.9″, 1.25µm) dan lensa telephoto 20-megapixel dengan sensor Sony IMX376 (f/1.8, 1/2.8″, 1.0µm) dengan fitur 2x optical zoom. Kamera depan juga sudah tidak diabaikan lagi, tertancap 20-megapixel dengan sensor Sony IMX376 (f/1.8, 1/2.8″, 1.0µm).

Sistem kamera Mi 6X sudah dibantu teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis subjek, pemandangan, dan kondisi pencahayaan guna mengoptimalkan foto. Ada juga mode portrait AI dan AI smart beauty versi 4.0 pada kamera depan dan belakang. Oh iya, ada fitur pengenalan wajah juga atau face unlock.

Harga dan Ketersediaan

Xiaomi Mi 6X baru saja dirilis di Tiongkok dengan MIUI 9.5 berbasis Android 8.1 Oreo. Kemungkinan besar versi program Android One juga bakal tersedia, saya harap Indonesia juga mendapatkannya.

Harga Xiaomi Mi 6X varian RAM 4GB + ROM 64GB dijual dengan harga 1.599 Yuan atau sekitar Rp3,5 juta. Sedangkan varian RAM 6GB RAM + ROM 64GB dikenakan biaya 1.799 Yuan atau Rp3,9 jutaan, serta versi RAM 6GB + ROM 128GB dibanderol 1.999 Yuan atau Rp4,3 juta.

Apakah Mi 6X akan menjadi basis Mi A2, belum diketahui pasti. Meski seperti yang kita ketahui sejatinya Mi 5X dan Mi A1 adalah perangkat yang sama, bedanya Mi A1 menggunakan program Android One dan tidak dilengkapi user interface MIUI. Namun Xiaomi sendiri memang belum mengumumkan Mi 6X berbasis Android One yang kita harapkan merupakan Mi A2.

Sumber: PhoneArena

Update: Telah dilakukan koreksi dan perbaikan pada judul, paragraf pertama dan paragraf akhir untuk memberikan perspektif yang lebih tepat tentang Mi 6X.