Di tahun pertamanya Gudang Aplikasi yang merupakan toko aplikasi besutan XL Axiata (XL) telah meraih lebih dari satu juta dari pelanggan sebagai pengguna. Melihat animo yang begitu besar, XL berharap tahun depan dapat melipatkan jumlah penggunanya menjadi dua hingga tiga kali lipat seiring pertumbuhan aplikasi yang termuat dalam Gudang Aplikasi.
Senior GM Digital Entertainment XL Revie Sylviana, saat dihubungi DailySocial, mengatakan bahwa XL berencana untuk membuka Gudang Aplikasi bagi pengguna dari operator telekomunikasi yang lain, dengan cara kerja sama dengan mitra pembayaran seperti wallet, e-money, kartu kredit, dan kartu debit.
Pertumbuhan jumlah pengguna ini juga akan diiringi pertumbuhan aplikasi yang ada di Gudang Aplikasi. Selain dikembangkan sebagai kebutuhan bisnis Internet Over The Top (OTT), Gudang Aplikasi juga berkomitmen untuk ikut membangun ekosistem digital Indonesia dengan memberi tempat untuk pengembang lokal memasarkan karyanya. Keinginannya adalah lebih banyak pengembang lokal yang mengisi konten digital.
Revie mengatakan bahwa saat ini untuk aplikasi dari pengembang lokal sudah sebanyak 86 aplikasi dan games lokal. “Lima di antaranya akan kami luncurkan sebagai aplikasi dan game eksklusif yang hanya bisa didapat di GudangApp, seperti aplikasi Xelfie with NOAH, Angkot Game versi mobile, Baksoo!!!, Dikejar Setan, dan NOAH game,” ujarnya.
Untuk itu, Revie juga mengatakan hingga detik ini upaya yang ditempuh masih memperkenalkan Gudang Aplikasi dan potensi yang bisa diraih pengembang bila bergabung. Ajang “Prototype Day” adalah langkah yang ditempuh dan dianggap penting mengingat Gudang Aplikasi adalah pendatang baru di dunia aplikasi.
Mengenai acara Prototype Day yang baru saja digelar di Bandung dan memberikan kesan yang bagus. Revie menceritakan, “Sangat menarik bertemu dengan berbagai kalangan kalangan yang terkait dengan dunia industri game, mulai dari mahasiswa, pelajar, developer, praktisi, hingga pakar industri bersama Segitiga.Net. Rencananya kami akan ikutan lagi di acara serupa, tidak hanya Bandung, tapi kota lain yang juga banyak tersebar para calon dan developer lokal dengan prototipe karya digitalnya.”
Kota selanjutnya yang akan dituju adalah Depok. Rencananya acara berikutnya akan digelar 26 September mendatang dan disusul di Yogyakarta sekitar bulan November 2014.
“Berkaitan erat dengan semangat utama kami untuk mementaskan karya anak bangsa yang kami bungkus dalam tagline ‘Indonesia Banget’. Tidak hanya sekadar untuk memenuhi permintaan market, tapi juga menunjukkan apa yang Indonesia punya kepada market, yang mungkin selama ini market tidak mengetahui keberadaannya,” urai Revie panjang lebar.
Hal ini sudah dimulai waktu hari kemerdekaan lalu. Merayakan kemerdekaan Indonesia ke 69, Gudang Aplikasi mempromokan 69 game dan aplikasi karya pengembang lokal. Hasilnya terjadi sekitar 3500 lebih transaksi unduhan atas 69 konten tersebut.
Revie menilai bahwa karena tren dan selera pengembang lokal sejalan, game mengasah kecerdasan masih paling banyak didaftarkan. Menurutnya, market untuk game ini masih besar di Indonesia karena masyarakatnya sangat suka berkompetisi, termasuk menunjukkan kemampuan masing-masing atau mengalahkan lawan tanding. Tak kalah menarik, aplikasi Doa Harian juga memiliki banyak peminat.
“Saat ini unique user kami sudah mencapai 900 ribu lebih. Belakangan ini tren foto selfie sangat memengaruhi jenis dan jumlah download konten yang berkaitan dengan foto. Dari Top 5 download harian kami, pasti salah satunya akan ada aplikasi selfie di antaranya,” papar Revie.
Sedangkan untuk konten lokal sendiri, minimal dua hingga tiga karya pengembang lokal selalu masuk di top download harian Gudang Aplikasi. Revie menyebutkan, “Kurang lebih 10 persen dari daily active user kita melakukan download setiap harinya.”
Untuk terus menggenjot pasar, Gudang Aplikasi berusaha memaksimalkan internal channel promo yang ada. Langkah lain yang ditempuh adalah menggencarkan kampanye Gudang Aplikasi di ranah digital. Revie menjelaskan, “Untuk September – Oktober ini, kami mengadakan program berbentuk download racing dengan nama ‘Selendang Biru’. Program yang mengajak pelanggan untuk banyak-banyakan download untuk mendapatkan beragam hadiah.”
[Ilustrasi foto: Shutterstock]