Untuk memenuhi kebutuhan sarana penyimpanan data di wilayah Kalimantan XL resmi memperkenalkan fasilitas XL data center di Balikpapan. Menurut XL, data center yang rencananya baru akan secara penuh beroperasi di akhir tahun ini merupakan data center modular pertama di Kalimantan yang melayani sektor publik dan 100% didesain dan dibangun oleh putra-putri asli Indonesia.

Disampaikan Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan, Balikpapan dipilih berkat perkembangan industri yang pesat. Selain itu Balikpapan juga merupakan kota yang tidak terletak di ring of fire Indonesia.

“Karena hal tersebut [perkembangan bisnis dan bukan termasuk ring of fire], maka XL memilih membangun data center di sini sebagai respon atas kebutuhan berbagai kalangan terhadap fasilitas penyimpanan data berstandar internasional dengan kualitas layanan yang maksimal. Juga, ini merupakan respon XL untuk mendukung program pemerintah akan peningkatan pembangunan infrastruktur di Kalimantan,” papar Ongki.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya data center ini XL membidik semua perusahaan atau institusi baik dari kalangan bisnis, pemerintah dan juga perguruan tinggi yang membutuhkan fasilitas penyimpanan data dengan skala yang tidak terlalu besar. Produk yang ditawarkan meliputi antara lain penyewaan rak, penyewaan ruang penyimpanan, dan juga Managed Service.

Data center XL di Balikpapan ini diklaim menjadi data center modular pertama di Kalimantan yang melayani publik. Beberpa keunggulan data center modular ini antara lain mampu tetap mempertahankan prinsip zero downtime, terletak di daerah khusus, dan memiliki ketersediaan pasokan listrik yang cukup besar untuk para pelanggan XL.

Menurut Ongki, XL sengaja memilih konsep modular untuk data center Balikpapan ini karena memang konsepnya cocok dengan kondisi pasar Balikpapan. Dari 661 meter persegi area yang tersedia, XL baru akan membangun data center seluas 115 meter persegi pada tahap awalnya.

Dengan adanya data center yang diperkirakan mampu menampung 14 rak dan dijadwalkan menjadi data center netral sebelum Juni 2016, secara keseluruhan XL sudah memiliki empat buah data center yang dapat dipergunakan oleh publik.

Sebelumnya, melalui divisi Xcloud, XL telah memiliki data center yang terletak di Arengka (Pekanbaru), Bintaro (Jakarta), dan Kali Rungkut (Surabaya). Secara total XL telah menyiapkan lahan seluas 17.456 meter persegi dan ruang seluas 21.655 meter persegi dan telah melayani lebih dari 200 korporasi.

XL juga mengklaim bahwa saat ini XL Data Center merupakan data center pertama di Indonesia yang memiliki sertifikasi internasional ISO/IEC 27001 untuk Information Security Management, ISO/IEC 20000-1 untuk Information Technology Service Management, Uptime TIER III Design, dan juga dilengkapi dengan sertifikat nasional MAWAS ID yang dikeluarkan oleh lembaga lokal Cloud Security Identity yang terafiliasi dengan Universitas Indonesia.