XL Axiata, mulai Senin kemarin memasuki bisnis remittance (pengiriman uang). Bisnis ini memungkinkan pengguna XL mengirimkan uang secara mudah melalui telepon seluler. Layanan seperti ini sebelumnya juga dilakukan oleh Telkom melalui layanan yang dinamakan Delima (DELIvery Money Access). Untuk XL, layanan ini merupakan perluasan dari layanan XL Tunai yang telah ada sebelumnya yakni belanja online, membayar tagihan, dan belanja di toko.
Layanan terbaru XL ini merupakan salah satu jawaban atas menurunnya pendapatan operator dari bisnis dasar telekomunikasi seperti SMS dan telepon. Untuk itu, menurut Dian Siswarini, Direktur Teknologi, Content & New Business XL seperti dikutip Antaranews, operator harus masuk kepada layanan yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, melalui bisnis remittance ini.
Pengiriman uang ini memungkinkan pengguna XL mengirimkan uang kepada sesama pengguna XL. Dengan terlebih dahulu meregistrasikan diri di XL Center terdekat, pengguna dapat mengirim uang senilai 10 ribu hingga 5 juta rupiah. Untuk pengiriman hingga 200 ribu, XL Tunai mengenakan biaya 5 ribu rupiah sedangkan untuk pengiriman di atas nilai tersebut, biaya yang dikenakan adalah 10 ribu Rupiah.
Dalam tulisan oleh Tempo, Dian menyebut bahwa pasar untuk layanan pengiriman uang ini masih besar. Jasa pengiriman uang oleh kantor pos melalui wesel hanya digunakan oleh sekitar 12 persen penduduk Indonesia. Sedangkan pengiriman uang melalui rekening bank hanya menjangkau sekitar 10 persen masyarakat Indonesia yang memiliki rekening di bank.
Karenanya masih banyak masyarakat, termasuk pekerja pabrik, asisten rumah tangga dan pekerja bangunan yang mengirimkan uang kepada kerabatnya di luar kota dengan menggunakan cara informal seperti menitip sopir bus atau kenalan. Masyarakat inilah yang menjadi target pengguna dari XL Tunai.
Sejak diluncurkan pada awal Januari 2012, XL Tunai kini telah memiliki sekitar 70 ribu pengguna. Sampai akhir tahun ini, ditargetkan pengguna XL Tunai yang menggunakan layanan ini, bertambah hingga mencapai 150 ribu pengguna.