Selain melakukan perubahan logo Koprol, kini Yahoo! juga sudah tidak ‘malu-malu’ lagi menunjukkan relasi mereka atas Koprol dengan mulai memperlihatkan apa yang akan mereka lakukan dengan layanan berbasis lokasi milik mereka ini.

Seperti yang dituliskan oleh Kompas, Yahoo! baru-baru ini menggelar konferensi pers di Jakarta dan meluncurkan kampanye bernama new to net. Di artikel tersebut Yahoo! juga menjelaskan bahwa Koprol merupakan sarana baru bagi Yahoo! dalam menambah pangsa pasar mereka di Indonesia, bersamaan dengan layanan mereka lain yang cukup populer seperti mail dan messenger, konten berita lokal serta omg! versi lokal, dan semuanya ini bisa membawa Yahoo! dalam posisi yang terdepan dalam mengajak lebih banyak orang Indonesia untuk online.

Penggunaan Koprol sebagai ‘kendaraan’ sangat masuk akal, apalagi seperti yang dituliskan oleh Okezone, meski menolak menyebutkan jumlahnya, namun pengguna Koprol naik tiga kali lipat setelah akuisisi Yahoo! selain itu aktifitas pengguna juga meningkat, termasuk pertambahan yang signifikan dari pengguna Koprol dari luar Jakarta.

Efek publikasi yang diberikan Yahoo! tentu sangat berpengaruh atas pertumbuhan dari luar Jakarta, dan sepertinya itu juga yang membuat Koprol sedang mempersiapkan aplikasi Java untuk layanan mereka. Setelah aplikasi untuk pengguna BlackBerry, kini pengguna ponsel menengah yang bisa menggunakan aplikasi Java akan mulai bisa mengakses Koprol dalam waktu dekat.

Strategi yang harus ditempuh Koprol, aplikasi berbasis Java yang biasanya ada pada ponsel menengah-bawah lebih banyak dimiliki oleh pengguna diluar kota besar, jika Yahoo! ingin mendapatkan pengguna ini, maka aplikasi Koprol berbasis Java bisa memberikan jalan untuk ekspansi Yahoo!.

Beberapa waktu yang lalu Koprol juga meluncurkan fasilitas kurator yang memungkinkan proses persetujuan tempat baru di Koprol bisa lebih cepat, dari penjelasan di blog resmi Koprol, selain kurator, mereka juga kini menggunakan Yahoo! Geo Technologies yang memungkinkan Koprol untuk menambah tempat baru, bukan hanya dari Indonesia saja tetapi juga dari berbagai kota di dunia, termasuk wilayah perumahan serta area spesifik.

Tancap gas di pengguna lokal dan juga mulai masuk ke area global, sepertinya kita bakal melihat pertumbuhan (lagi) pengguna Koprol dimasa mendatang. Itu pendapat saya, bagaimana dengan pendapat Anda?