Ada lebih dari 45 juta orang aktif mengakses dan melakukan live stream game tiap bulannya, dan Twitch berhasil menghimpun komunitas berkekuatan 100 juta user lebih. Spesialisasi pada streaming, Twitch berdiri kokoh tanpa terpengaruh dominasi layanan video YouTube. Tahun lalu, memang ada rumor menyebutkan bahwa Google tertarik untuk membelinya.
Namun faktanya cukup berbeda. Amazon-lah yang pada akhirnya mengakuisisi Twitch. Berita lain juga menyebutkan, kesepakatan antara Google dan Twitch gagal karena masalah ‘ketidakpercayaan’. Betul tidaknya hal itu, hanya kedua perusahaan yang tahu. Tapi berkaitan dengan live stream, YouTube memang sudah memperlihatkan ketertarikannya. Mereka dilaporkan sedang menyiapkan kembali layanan sejenis khusus esport dan event gaming.
Langkah tersebut bukanlah upaya pertama YouTube menembus pasar live stream. Mereka sudah berkecimpung di sana sejak tahun 2010, dan berhasil menggandeng acara-acara besar seperti State of the Union dan League of Legends Championship Series. Sayangnya YouTube belum semulus dan seintuitif Twitch. Kini nama Twitch tidak bisa dihilangkan dari benak para streamer. Begitu besarnya dia, produsen Xbox One dan PlayStation 4 turut membekali console dengan integrasi Twitch ditambah app.
Info menarik: Google Siapkan YouTube Cards Sebagai Pengganti Fitur Annotation
Dilaporkan oleh The Daily Dot, platform video online milik Google itu lagi sibuk menghimpun konten dan talenta terbaik dari industri live stream. Seorang narasumber menjelaskan, “Gaming dan eSport akan menjadi tenaga pendorong terbesar di wajah baru YouTube Live. Akan ada kesempatan besar bagi streamer berpengalaman dan beragam organisasi di waktu ke depan, dan saya berani bilang jumlah pemirsa turut naik setelah Google mulai melakukan promosi dan kerjasama.”
Buat sekarang, konten live YouTube masih didominasi acara-acara berbahasa asing (selain Inggris), tanpa fokus khusus. Channel dibagi beberapa kategori berbeda semisal olahraga, gaming, berita dan politik, komedi, hingga acara otomotif. Pertanyaan selanjutnya adalah, dengan cara apa agar Google mampu mengimbangi Twitch? Twitch baru berusia empat tahun, tapi tampaknya telah memonopoli lini tersebut.
Seorang sumber lain berkata, “Rencana Google memang sangat ambisius. Menariknya, saat ini merupakan momentum yang tepat. Apalagi Twitch juga melebarkan sayapnya ke wilayah musik dan lain-lain. Google tentu tak mau ketinggalan.”
Sang perusahaan raksasa yang bermarkaskan di Googleplex itu dikabarkan berniat melangsungkan pengumuman resmi mengenai platform streaming di pameran gaming Electronic Entertainment Expo 2015 tanggal 16 sampai 18 Juni nanti.