Populernya aplikasi mobile messaging yang mendominasi penggunaan smartphone di Indonesia tak disangkal mampu menarik perhatian bagi banyak pengembang lokal untuk mengembangkan aplikasi serupa, seperti yang baru saja hadir, Zohib Messenger. Aplikasi buatan pengembang lokal ini selain menawarkan fasilitas berkirim pesan instan, pengguna aplikasi ini juga menawarkan reward yang dapat diperoleh pengguna. Seperti apa layanannya?
Seperti pada aplikasi messaging pada umumnya, Zohib Messenger merupakan aplikasi cross-platform yang mengandalkan fitur serta fungsi yang juga dapat ditemukan di aplikasi serupa, seperti misalnya broadcast, group messaging, dan lain sebagainya. Seakan mengadaptasi pengaruh yang besar dari aplikasi semacam WhatsApp, BlackBerry Messenger, hingga Telegram, dari berbagai sisi sayangnya Zohib Messenger tak menawarkan banyak hal baru.
Sebut saja dari sistem registrasi, penambahan kontak, tampilan, dan lainnya, pengguna akan merasakan pengalaman yang serupa ketika menggunakan aplikasi WhatsApp. Penambahan teman akan secara otomatis disesuaikan sesuai daftar kontak yang terdapat dalam ponsel, seperti layaknya WhatsApp maupun Line. Hal yang masih serupa juga dapat ditemui pada notifikasi kiriman pesan. Bagi pengguna yang akrab dengan tanda “D” (Delivery) dan “R” (Read) pada BlackBerry Messenger, akan menemui hal yang sama pada Zohib Messenger.
Walau begitu, menurut keterangan yang tertera di halaman Google Play Store, Zohib Messenger tetap menawarkan beberapa fitur unggulan seperti misalnya pada fitur group chat yang bisa diisi dengan jumlah anggota yang tak terbatas, kemampuan berbagi file atau dokumen apa saja termasuk file audio/video,multimedia broadcast, dan juga fitur monetisasi bagi pengguna.
Fitur yang disebutkan terakhir tadi mungkin terdengar sedikit kurang umum untuk sebuah ukuran aplikasi pesan instan, namun memang itulah yang benar-benar ditawarkan Zohib Messenger. Kembali sesuai keterangan di Google Play Store, fitur monetisasi pengguna ini nantinya akan memberikan sejumlah reward bagi pengguna yang berhasil merekomendasikan Zohib Messenger kepada teman lainnya. Detail lengkap perihal sistem reward masih belum jelas akan diimpelementasikan seperti apa, dikarenakan untuk saat ini pengembang masih dalam tahap pembentukan lebih lanjut perihal fitur monetisasi ini.
Berbicara mengenai pengembangan, Zohib Messenger juga tengah disiapkan memiliki berbagai fitur penunjang lainnya sebagai tambahan di masa mendatang. Selain itu, rencananya juga Zohib Messenger akan dihadirkan di platform lain seperti iOS dan BlackBerry. Pihak pengembangnya sendiri mengungkapkan hal ini di halaman unduh Google Play Store, namun kembali lagi untuk detail pengembangannya juga masih belum diungkapkan secara lengkap dari S21 AppStudio sebagai tim pengembangnya.
Sebagai aplikasi messaging lokal, Zohib Messenger tidak sendirian. Terdapat beberapa nama aplikasi lokal yang serupa seperti Catfiz Messenger, IYAA Messenger, dan beberapa aplikasi lainnya. Tantangan yang dihadapi Zohib Messenger untuk menarik perhatian pengguna lokal jelas cukup berat jika dilihat dari kondisinya saat ini yang masih “miskin” inovasi ketimbang contoh dua aplikasi lokal tadi.
Baik Catfiz maupun IYAA walau keduanya juga masih mengekori nama-nama besar aplikasi luar, namun bentuk inovasi dari keduanya masih bisa ditemukan. Sayangnya hal itu tidak dilakukan oleh Zohib Messenger, seakan hanya menggabungkan fitur-fitur dari banyak aplikasi ke dalam satu platform. Kemungkinan jika ke depannya Zohib Messenger tak memiliki suatu bentuk inovasi yang nyata, maka akan sulit untuk bertahan.
[ilustrasi foto: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.